Waktu Yang Bagus Untuk Menjual Reksa Dana

Waktu Yang Bagus Untuk Menjual Reksa Dana

Ketika kamu memulai investasi di reksa dana, sangat penting untuk bersabar untuk mencapai hasil terbaik. Investasi reksa dana merupakan investasi jangka panjang dengan potensi keuntungan yang besar dan cukup mantap. Namun, ada kalanya keadaan tertentu menyebabkan orang memutuskan untuk menjual dananya. Jika kamu menghadapi masalah yang mirip dengan yang tercantum di bawah ini, ada baiknya kamu menjual reksa dana yang ada untuk menghindari kerugian dan mendapatkan keuntungan yang menguntungkan.

Dibutuhkan dana untuk keperluan mendesak

Tidak mungkin untuk mengantisipasi kapan waktu untuk kebutuhan mendesak akan muncul. Ketika ini terjadi, jelas bahwa kamu membutuhkan dana cepat, dan harganya tidak sedikit. Tapi, saat menjual reksa dana, kamu harus sangat berhati-hati saat membuat perhitungan dan menimbang implikasinya.

Pastikan jika kamu memutuskan untuk menjual dana tersebut maka kamu memiliki dana darurat atau emergency fund. Jika kamu memiliki pilihan lain untuk memenuhi keadaan darurat kamu, maka kamu dapat menunda penjualan reksa dana. Disarankan juga bahwa reksa dana tidak ditawarkan untuk dijual ketika kamu tidak memerlukan dana darurat, khususnya ketika situasinya tidak sesuai dengan tujuan awal investasi.

Tujuan investasi telah tercapai

Selain itu, jika kamu ingin menjual reksa dana karena permintaan yang mendesak, kamu juga dapat menjualnya setelah tujuan investasi kamu tercapai. Kemungkinan kamu memiliki beberapa tujuan di awal perjalanan kamu untuk berinvestasi di reksa dana bukan? Apakah untuk dana pensiun atau untuk pendidikan anak dalam waktu dekat atau untuk membangun apartemen.

Jika investasi dalam reksa dana telah memenuhi tujuannya, bukan masalah menjual atau mengambilnya kembali. Keuntungan dari penjualan tersebut dapat dimanfaatkan untuk hal-hal lain yang bermanfaat sesuai dengan kebutuhan dan prioritas. Mereka juga dapat digunakan untuk membeli dana investasi yang berasal dari instrumen lain. Misalnya, beralih ke investasi real estat yang dibeli dengan pengembalian dari tabungan sebelumnya dari reksa dana.

Pergantian Manajer Investasi

Di samping kondisi pasar yang bergejolak, Kinerja Manajer Investasi kamu memainkan peran penting dalam keseluruhan kinerja portofolio reksa dana kamu. Jika kamu adalah orang yang dapat dipercaya, kamu mungkin yakin dengan Manajer Investasi yang kamu pilih. Tapi itu tidak berarti mereka sempurna.

Ada kalanya Manajer Investasi gagal dalam memprediksi kondisi pasar, atau tidak mampu mengelola uang kamu. Oleh karena itu, kinerja dana tersebut menurun dan dapat mengakibatkan kerugian dana. Ini adalah saat yang tepat untuk membuang dana tersebut. Jika kamu ingin mulai berinvestasi lagi di reksa dana, pastikan kamu memilih Manajer Investasi yang memiliki pengalaman lebih dari sebelumnya.

Ingin melakukan rebalancing portofolio

Portofolio saham mungkin tidak semulus yang kita inginkan. Banyak faktor yang mempengaruhi pasar juga mempengaruhi kinerja portofolio. Untuk memastikan keseimbangan portofolio, maka dilakukan proses rebalancing.

Rebalancing adalah proses yang dapat dilakukan secara berkala, setiap enam bulan sekali, atau setiap tahun. Jika portofolio memiliki tujuan untuk investasi yang belum tercapai, rebalancing mungkin menjadi solusi terbaik. Biasanya, investor menerapkan metode ini dengan menjual reksa dana dengan potensi terbesar, dan membiarkan reksa dana lain mencapai tingkat stabilitas yang sama. Untuk menghindari kesalahan, sebaiknya meminta saran dari Manajer Investasi sebelum mengubah saldo portofolio.

Kinerja reksa dana menurun

Salah satu alasan utama berinvestasi di reksa dana adalah karena akan menghasilkan keuntungan yang besar. Namun, jika kinerja reksa dana tersebut menurun dan gagal memberikan hasil yang positif, tidak terlalu buruk untuk mencoba menjualnya sekali lagi. Sembari menelaahnya, simak dulu faktor-faktor yang menyebabkan turunnya reksa dana ini.

Dalam kasus, misalnya, jika penurunan karena pasar telah dievaluasi kembali karena keadaan makroekonomi asing atau domestik, tunda sampai saat yang tepat untuk menjual. Karena diyakini pada akhirnya akan stabil tetapi kamu harus mengawasi. Dibutuhkan setidaknya 2 hingga 3 tahun untuk menentukan bagaimana kinerja reksa dana. Jika setelah waktu tersebut hasilnya terus menurun sebaiknya segera buang.