Tips Mudah Agar Rumah Kontrakan Cepat Laku

Pasar properti seperti rumah bisa menguntungkan. Selain digunakan untuk tempat tinggal individu dan untuk tujuan lain, properti dapat disewakan jika tidak digunakan. Uang yang diperoleh dari menyewakan rumah nantinya dapat digunakan untuk membeli atau membiayai properti investasi. Untuk memastikan bahwa investasi kamu terus meningkat dari waktu ke waktu.

Jika kamu memiliki rumah yang tidak lagi digunakan, kamu dipersilakan untuk menyewakannya kepada seseorang yang membutuhkan. Ini jauh lebih baik daripada membiarkan rumah kamu kosong dan rusak akibat dampak terhadap lingkungan alam atau sekitarnya. Menemukan calon penyewa tidak sesederhana membalik telapak tangan kamu. Namun, kamu bisa mengikuti tips di bawah ini untuk memastikan rumah kamu cepat terjual untuk disewakan, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Periksa apakah rumah itu layak huni atau bisa disewa

Rumah dapat menjadi rentan jika terjadi kerusakan terutama jika rumah tersebut telah ditinggalkan dalam jangka waktu yang lama. Sebelum menyewakannya kepada orang lain selain kamu sendiri, pastikan terlebih dahulu kelayakan properti tersebut. Jika ada bagian yang rusak Maka kamu harus segera memperbaikinya untuk memastikan rumah tampak bagus, baik di luar maupun di dalam. Ini juga layak huni. Untuk memastikan bahwa calon penyewa tertarik untuk menyewa rumah kamu. Pertimbangkan rumah sewa sebagai rumah yang ingin kamu miliki. Pastikan kamu merawat properti dengan baik. Jika bisa, bangun kolam atau taman luar ruangan Jika bisa, untuk membuat orang lain merasa nyaman di rumah kamu. Pembangunan fasilitas tambahan membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun, kamu dapat meneruskan biaya ini ke penyewa melalui sewa tahunan atau bulanan. Saya jamin uang akan dikembalikan dalam waktu singkat.

2. Pastikan tempat itu benar-benar penting

Lokasi merupakan faktor penting saat menyewa rumah. Sebaiknya rumah kamu terletak di lokasi yang strategis seperti dekat dengan pusat perbelanjaan dan rumah sakit, kampus dan perkantoran, atau bahkan restoran. Selain itu memudahkan penyewa dalam menjalankan tugasnya, lokasi yang strategis dapat mendongkrak biaya sewa. Jika lokasi properti berada di dalam gang, pastikan gang tersebut tidak terlalu sempit agar kendaraan dapat masuk dan keluar dengan mudah.

3. Tentukan penyewa yang kamu cari.

Mengetahui siapa penyewa yang kamu targetkan juga pentingKamu kemudian dapat menentukan jenis fasilitas yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan calon penyewa. Misalnya, jika calon penyewa kamu adalah pekerja kantoran tunggal, atau mereka yang bertunangan, maka akan ada berbagai jenis peralatan yang tersedia di rumah kontrakan kamu. Jika kamu menyasar orang-orang yang akan menikah, maka tentunya kemungkinan memiliki ruang tambahan juga harus dipertimbangkan.

4. Harga bisa disesuaikan dipasaran dan di fasilitas yang disediakan

Karena persaingan untuk biaya sewa sangat ketat, maka disarankan untuk melakukan studi pasar, dan kemudian menyesuaikannya dengan fasilitas yang kamu tawarkan. Karena perbedaan layanan yang kamu tawarkan akan menentukan biaya sewa di kemudian hari. Temukan perbandingan harga untuk referensi melalui website agen properti atau website jual beli rumah. Jika harga sewa tidak termasuk dalam properti, kamu dapat menghubungi pemilik atau pemilik/pemilik rumah untuk meminta harga sewa untuk tahun atau per bulan.

5. Pasang iklan atau banner secara online

Hal terakhir yang harus kamu selesaikan adalah menempatkan iklan secara offline menggunakan iklan dan spanduk melalui web. Teknik ini sangat efisien dan dapat mendatangkan tenant baru, baik penduduk maupun yang berasal dari kota yang berbeda. Berikan deskripsi rinci tentang rumah. Mulai dari ukuran rumah, bahan bangunan, kamar mandi, kamar tidur dan fasilitas lainnya. Sertakan gambar berkualitas tinggi untuk memastikan iklan tampil lebih menarik.