Tips Memilih Asuransi Jiwa Bagi Milenial

Tips Memilih Asuransi Jiwa Bagi Milenial

Dengan adanya polis asuransi jiwa, generasi milenial tidak hanya dapat melindungi diri dari situasi yang tidak menguntungkan, tetapi juga menjadi cara untuk aman secara finansial dalam waktu panjang.

Pandemi juga menyebabkan berbagai perubahan pada industri asuransi. Saat ini, perusahaan asuransi harus fokus pada kebersihan dan sentuhan rendah, serta kerumunan yang lebih kecil, dan mobilitas yang lebih rendah.

Agar dapat menyesuaikan diri dengan pasar yang terus berubah, banyak penyedia asuransi memperluas bisnis mereka ke dunia digital dan juga memperluas jangkauan mereka ke pasar yang lebih besar. Hal inilah yang akan membuat generasi milenial yang sebenarnya terbiasa dengan penerapan teknologi mulai memahami produk asuransi.

Berikut Tips Memilih Asuransi Jiwa Bagi Milenial

 

1. Pastikan prosesnya sederhana

Saat membeli asuransi secara online, sebaiknya pilih penyedia asuransi yang mampu memfasilitasi transaksi secara sederhana dimulai dengan mencari informasi produk tertentu dan memanfaatkan opsi kalkulator Uang Pertanggungan (UP) dan ilustrasi premi, pembayaran pendaftaran, e-polis penerbitan dan klaim online. Hal-hal ini mudah dan cepat, seperti berbelanja di e-commerce.

Pastikan semua layanan dilakukan secara online, sehingga kamu tidak perlu khawatir untuk mengirimkan aplikasi ke kantor penyedia layanan kamu. Jika semua persyaratan terpenuhi, kamu akan dikirimi konfirmasi melalui email, dan perlindungan kamu akan langsung diaktifkan. Proses pembelian secara online akan lebih cepat dan lebih sederhana daripada pembelian asuransi tradisional, yang dapat memakan waktu sekitar dua minggu.

Selain itu, jika terjadi wabah seperti ini juga membantu kamu menghindari bahaya bertemu orang secara langsung. Jangan lupa untuk menjaga keamanan produk asuransi kamu, pastikan bisnisnya sudah bersertifikat OJK. Jadi, kamu akan dapat dengan mudah melampirkan informasi pribadi kamu ke perusahaan asuransi terkait.

2. Pilih perusahaan yang bereputasi baik

Penting untuk mengetahui seberapa dapat dipercaya suatu perusahaan ketika membeli suatu produk misalnya asuransi. Pasalnya, hal tersebut akan mempengaruhi kualitas layanan yang kamu dapatkan. Dalam kasus perusahaan asuransi, kamu dapat menilai apakah legitimasi bisnis dengan memeriksa reputasinya selama proses klaim.

Sebagian besar perusahaan asuransi yang dapat dipercaya tidak memiliki prosedur yang rumit di bidang pengelolaan klaim. Selain itu, kamu harus memeriksa rasio solvabilitas, juga dikenal sebagai modal berbasis risiko (RBC) yang mengungkapkan kesehatan keuangan perusahaan asuransi. Semakin tinggi RBC suatu perusahaan, semakin baik situasi keuangannya. OJK yang menetapkan rasio RBC minimum. Asuransi jiwa RBC menjadi 120 persen.

3. Buat perbandingan

Saat ini ada banyak penyedia asuransi online yang tersedia di pasaran. Sebaiknya kamu tidak langung keburu-buru untuk menentukan produk asuransi . Melalui perbandingan, kamu akan dapat memilih rencana asuransi jiwa terbaik yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Atau kamu juga bisa meminta saran kepada teman yang sudah mendafar ke asuransi.

3. Pilih opsi terbaik untuk kebutuhan kamu

Hal ini penting untuk diperhatikan. Alasannya adalah karena asuransi online lebih murah karena tidak perlu membayar komisi atau biaya kepada profesional pemasaran. Dengan demikian, harga produk cenderung lebih rendah daripada asuransi tradisional. Selain itu, kamu harus waspada jika asuransi jiwa yang kamu beli memiliki manfaat yang sesuai dengan kebutuhan kamu.