Tips dan Trik Agar Tanaman Lidah Mertua Tumbuh Pesat

Tips dan Trik Agar Tanaman Lidah Mertua Tumbuh Pesat

Popularitas tanaman lidah mertua rupanya tak pernah surut di Indonesia. Secara alami, tanaman ini mudah dirawat dan tahan terhadap iklim tropis serta mampu menyerap polutan dari udara. Tanaman yang termasuk dalam kategori sukulen ini juga memiliki bentuk yang hijau dan indah.

Meski diklaim awet namun tetap penting untuk dirawat agar tanaman lidah mertua tetap tumbuh subur dan terlihat cantik. Simak enam tips merawat tanaman lidah mertua bersama Kania!

1. Sinar matahari yang cukup

Lidah ibu mertua, juga dikenal sebagai Sansevieria, dapat disimpan di dalam ruangan, namun membutuhkan sinar matahari untuk tumbuhKamu bisa memberi mereka sinar matahari yang cukup. Artinya tanaman lidah mertua tidak perlu dijemur di bawah sinar matahari karena dapat menyebabkannya “terbakar”.

Tanaman harus ditempatkan dekat dengan jendela atau ruang luar dengan overhang. Jika kamu memilih untuk memelihara tanaman sebagai tanaman indoor, pastikan kamu merawatnya dengan air setidaknya setiap 2 hari sekali.

2. Penyiraman Biasa

Salah satu alasan tanaman lidah mertua mampu bertahan di cuaca panas adalah karena adanya cadangan air. Akar tanaman lidah mertua merupakan tempat penyimpanan untuk menyimpan cadangan air ini. Oleh karena itu, tanaman lidah mertua tidak perlu disiram secara rutin. Frekuensi penyiraman yang ideal adalah seminggu sekali.

Saat kamu menyiram, pastikan untuk tidak menyirami media tanaman secara berlebihan. Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkannya berubah warna menjadi coklat dan akhirnya mati. Jika tanaman lidah mertua sedang sekarat mungkin akan berubah menjadi tanaman pembawa keberuntungan di rumah kamu.

3. Gunakan Pupuk Organik

Seperti halnya semua tanaman tanaman lidah mertua juga membutuhkan pupuk untuk tumbuh. Jenis pupuk tanah yang paling efektif adalah pupuk organik. Dibandingkan dengan pupuk cair, pupuk organik membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terurai. Dengan demikian, kondisi tanah tanaman tidak akan lembap, yang dapat menyebabkan tanaman menjadi busuk. Namun, jika ingin menggunakan pupuk cair gunakan hanya sebulan sekali dengan tarif setengah.

4. Menyingkirkan Gulma dan Hama

Hama dan gulma adalah dua faktor utama yang menghambat pertumbuhan tanaman kamu. Jadi, penting untuk secara teratur menghilangkan serangga dan gulma. Dalam kasus gulma yang berbentuk gulma, kamu dapat menyeretnya ke akarnya. Jika perlu, semprotkan anti-gulma atau pestisida untuk mencegahnya. Pilihan lainnya adalah mencuci pot dan memberinya media tanam baru. Kondisi yang bersih akan membantu lidah mertua tumbuh lebih subur.

5. Pilih Media Tanam dan Pot yang Tepat

Masalah utama dengan lidah mertua adalah akarnya mudah membusuk karena air yang berlebihan. Jadi, bahan tanaman yang digunakan harus mampu menyerap air dengan cepat. Pilihan media tanam yang paling cocok adalah menggunakan sekam bakar, tanah berpasir yang buruk dan pakis.

Selain media tanam, perhatikan juga pot yang akan menjadi tempat tanaman lidah mertua. Pot yang cocok adalah pot yang bagian bawahnya berlubang. Dalam kelebihan air, dapat mengalir keluar, dan membantu menjaga kelembaban akar.

6. Pangkas Secara Berkala

Jika batang tanaman lidah mertua mulai membusuk, potonglah area tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pembusukan tidak menyebabkan kerusakan pada komponen lain. Pemangkasan juga diperlukan untuk memastikan bahwa batang tanaman lidah mertua kamu terlalu panjang untuk bisa dicabut dari pot. Jika batang panjang tanaman bagus, kamu bisa memasukkannya ke dalam media tanam dan kemudian memasukkannya ke dalam pot baru. Potongan harus dirawat sampai mulai tumbuh dan berkembang. Jadi, tanaman ibu mertuamu untuk lidah akan tumbuh!

Tanaman lidah mertua yang rimbun akan cantik bila dihias di rumah kamu. Semoga sukses dengan enam cara merawat lidah mertua ya!