Sakura Merupakan Bunga Yang Terkenal Di Negara?

Bunga sakura merupakan bentuk bunga yang sangat populer yang sering digunakan sebagai hiasan yang sangat ideal untuk dekorasi rumah atau memperingati sebuah perayaan. Bunga ini sebenarnya diadopsi sebagai simbol yang sangat mendalam bagi masyarakat.

Bunga sakura di memiliki ciri-ciri fisik, seperti mahkota dengan 5 helai setiap bunga. Beberapa jenis, bagaimanapun, mengandung lebih dari 5 helai. Hitoe adalah mahkota bunga dengan 5 helai, Hanyae adalah mahkota bunga dengan 6 sampai 10 helai, dan Yae adalah mahkota bunga dengan lebih dari 10 helai.

Bunga sakura datang dalam variasi warna putih, merah muda cemerlang, merah muda tua, hijau, dan kuning. Warna bunga sakura berubah saat mahkota bunga mekar, sehingga tidak akan konsisten dengan satu warna dari awal hingga akhir.

Jika bunga sakura dari varietas awal, daunnya akan muncul sebelum seluruh mahkota dari satu pohon mekar. Namun, jika ini adalah jenis bunga sakura akhir musim semi, daunnya akan muncul sebelum bunga pohon sakura mekar.

Sedangkan kualitas morfologi pohon sakura ini antara lain segitiga atau segitiga, kolumnar (tumbuh berkelompok dan membentuk kolom), berbentuk V, dan menangis.

Filosofi dan Arti Bunga Sakura

Bunga sakura memiliki makna yang dalam bagi orang di balik kecantikannya. Bunga sakura diasosiasikan dengan kehidupan, kematian, dan pembaruan di masyarakat setempat. Atau, mungkin direpresentasikan secara filosofis sebagai siklus hidup.

Secara filosofis, ini diyakini sebagai siklus hidup, yang berarti di mana ada kebahagiaan, ada kesedihan, dan di mana ada kelahiran, ada kematian. Hal ini sejalan dengan sisi spiritual, di mana hidup ini singkat namun indah.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa bunga sakura mekar di awal musim dan kemudian padam setelah dua minggu. Orang-orang akan merayakan saat bunga mekar dan merenungkan saat bunga jatuh, mengingat mereka yang telah meninggal.

Mengingat potensi bunga sakura untuk bermutasi, ada lebih dari 600 jenis bunga sakura yang berbeda. Beberapa jenis yang lebih umum termasuk:

Someiyoshino

Bunga sakura Someiyoshino memiliki kualitas yang unik, seperti lebih dari 5 kelopak bunga yang warnanya bervariasi dari merah muda pucat hingga putih saat mekar. Menurut legenda, nama bunga ini berasal dari nama sebuah desa di zaman Edo yang terkenal dengan bunga Yoshino Sakura-nya, desa Somei.

Yamazakura

Yamazakura adalah jenis bunga liar yang berhubungan dengan bunga sakura. Yamazakura, tidak seperti ceri Someiyoshino, mulai berwarna putih dan akhirnya berubah menjadi merah muda. Bentuk ini juga mungkin yang paling awal, seperti yang sering muncul dalam tulisan-tulisan kuno.

Shidarezakura

Bunga sakura Shidarezakura merupakan bagian dari jenis Edohigan, yang memiliki ciri khas yaitu batangnya dapat melebar dan menempel ke bawah. Karena kelangkaannya, sakura ini dikenal sebagai Shidarezakura, atau pohon sakura yang menangis.

Gyoiko

Jika selama ini kamu selalu berasumsi bahwa sakura selalu diidentikkan dengan warna pink, kamu harus waspada dengan jenis yang satu ini. Kelopak bunga sakura Gyoiko, juga dikenal sebagai Enzo, berwarna hijau muda.

Itulah keunikan bunga sakura, kebanggaan masyarakat Jepang, yang menjadi favorit dan bahkan menjadi impian sebagian orang untuk melihat bunga sakura di Jepang secara langsung.