Perbedaan Antara Tabungan dan Deposito

Perbedaan Antara Tabungan dan Deposito

Semua orang, terutama kamu yang baru memulai pekerjaan pertama kamu atau yang baru lulus, harus senang karena kamu telah menerima gaji pertama kamu. Sebagian besar, lulusan terbaru akan menghabiskan gaji pertama mereka duduk di kafe bersama teman-teman mereka, mencicipi makanan lezat, membeli baju baru, dan berbelanja berbagai kebutuhan lainnya. Sebenarnya melakukan hal-hal di atas adalah hal yang wajar, namun ada baiknya kamu menabung atau melakukan investasi di bank dengan menggunakan layanan tabungan dan deposito untuk membantu kamu melakukannya.

Ada sebagian orang yang masih bingung membedakan antara layanan deposito dan tabungan. Alasannya adalah bahwa kedua program dirancang untuk membantu kamu menghemat uang. Selain itu, meskipun tabungan dan deposito dikenakan tarif pajak 20 persen, ada perbedaan antara tabungan dan deposito, seperti yang mungkin kamu ketahui. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara deposito berjangka dan tabungan:

Disparitas Suku Bunga

Perbedaan suku bunga antara deposito bank dan rekening tabungan adalah alasan untuk perbedaan ini. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka tampak sama, rekening tabungan dan deposito berjangka menawarkan tingkat bunga yang sangat berbeda. Suku bunga tabungan berkisar antara 0,5 persen hingga 3 persen, sedangkan suku bunga deposito berkisar antara 5 persen hingga 7 persen dari seluruh dana kamu di rekening bankKamu kemungkinan besar akan menghasilkan lebih banyak uang jika tingkat bunganya lebih tinggi.

Uang yang kamu masukkan ke dalam deposito dimaksudkan untuk disimpan untuk jangka waktu yang lama. Untuk alasan ini, menempatkan uang di rekening tabungan biasa memastikan bahwa uang itu akan tersedia untuk digunakan dalam keadaan darurat saat dibutuhkanKamu akan memiliki kontrol yang lebih baik atas pengeluaran kamu jika kamu memasukkan uang kamu ke dalam rekening tabungan daripada membelanjakannya kapan pun kamu membutuhkan uang.

Persyaratan Setoran

Salah satu perbedaan antara deposito dan tabungan berikutnya adalah jumlah uang yang harus disetorkan minimal untuk memenuhi syarat. Untuk menabung di bank, kamu akan sering diminta untuk melakukan setoran awal sebesar Rp 50.000 hingga Rp 500.000, tergantung pada kebijakan masing-masing bank. Jika kamu ingin menempatkan uang kamu ke dalam deposit, minimal deposit berkisar antara Rp 8.000.000 hingga Rp 10.000.000. Maksimum deposit berkisar antara Rp10.000.000 hingga Rp100.000.000.

Fleksibilitas dalam Menghasilkan Penarikan Uang

Perbedaan paling mencolok kedua antara deposito dan tabungan adalah kemampuan untuk menarik uang kapan saja. Jika kamu menyimpan uang kamu di bank, kamu dapat mengaksesnya kapan pun kamu mau dan dari lokasi mana pun yang memiliki ATM. Antara sekarang dan jatuh tempo, kamu tidak akan dapat menarik uang kamu dari deposito karena deposito memiliki jangka waktu atau tenor yang harus dipenuhi sebelum uang dapat ditarik.

Ada beberapa tenor atau jangka waktu penerimaan simpanan, antara lain satu bulan, tiga bulan, enam bulan, dua belas bulan, dan hingga 24 bulan. Jika kamu menarik uang dari rekening kamu sebelum akhir jangka waktu yang berlaku, kamu akan dikenakan biaya penalti, yang harus kamu bayar segera. Oleh karena itu, pastikan tenor yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan bakat kamu.

Tujuan

Perbedaan lain antara deposito dan tabungan, selain tiga perbedaan yang disebutkan sebelumnya, adalah bahwa deposito digunakan untuk tujuan menyimpan uang sedangkan tabungan digunakan untuk mengumpulkan kekayaan. Deposito membayar tingkat bunga yang lebih besar daripada rekening tabungan, sehingga lebih sesuai sebagai produk investasi. Selain itu, dibandingkan dengan produk investasi lainnya, deposito berjangka memiliki risiko yang paling kecil sebagai produk investasi. Deposito bisa menjadi pilihan yang sangat baik bagi kamu yang tertarik untuk bereksperimen dalam berinvestasi.

Selain itu, tabungan berbeda dari deposito dalam hal dana dari rekening tabungan dapat ditarik setiap saat tanpa penalti. Jika terjadi sesuatu yang tidak terduga, kamu dapat menggunakan dana tabungan kamu untuk menutupi pengeluaran kamu. Tabungan tidak cocok sebagai produk investasi karena suku bunganya yang rendah, pengambilan simpanan yang fleksibel, dan biaya administrasi yang minimal.

Bilyet dan Buku Tabungan

Perbedaan terakhir antara deposito dan tabungan adalah perbedaan indikator atau bukti yang digunakan untuk mendukungnya. Dalam hal setoran, kamu akan menerima slip setoran, tetapi dalam kasus bank, kamu akan menerima kartu ATM serta buku tabungan sebagai konfirmasi bahwa kamu telah mendaftar untuk rekening tabungan di bank..