Beda Investasi Reksa Dana Dan Unit Link

Perbedaan Investasi Reksa Dana Dan Unit Link

Banyak orang percaya bahwa investasi di reksa dana bisa seperti berinvestasi di unit link. Namun, kedua produk keuangan ini memiliki tujuan yang berbeda, reksa dana berusaha menghasilkan uang untuk mencapai tujuan keuangan. Sebaliknya, unit link dapat digambarkan sebagai polis asuransi yang tujuan utamanya adalah perlindungan. Namun dalam unit link terdapat instrumen investasi yang juga mencari keuntungan. Apa saja keunggulan reksa dana yang menjadikannya produk yang banyak dicari?

Dikelola oleh Manajer Investasi

Reksa dana adalah investasi di mana semua pendapatan digunakan untuk memenuhi tujuan keuangan. Contohnya termasuk membeli apartemen, menyiapkan dana pendidikan untuk anak-anak atau menabung untuk dana pensiun, dan banyak tujuan keuangan lainnya. Selain itu, unit link merupakan produk investasi dan asuransi yang dirancang untuk melindungi dan menghasilkan.

Sementara tujuan dan instrumennya berbeda, reksa dana dan investasi unit link diawasi melalui Manajer Investasi (MI). MI bertugas memilih instrumen investasi dan mengelola investasi untuk memperoleh pendapatan. Inilah sebabnya mengapa MI harus dapat diandalkan dan memiliki rekam jejak yang terbukti dalam manajemen.

Tingkat risiko

Karena keduanya berada di bawah Manajer Investasi dengan uang mereka disimpan dalam instrumen yang sama termasuk obligasi, saham, dan pasar uang, reksa dana maupun dana unit link memiliki risiko yang sama. Secara khusus, reksa dana, juga dikenal sebagai instrumen investasi yang menawarkan pengembalian terbaik, tetapi juga memiliki risiko yang sama. Saat berada di unit link, kamu membayar premi asuransi, selain dimasukkan dalam polis asuransi, sebagian dari pembayaran tersebut diinvestasikan dalam instrumen reksa dana karena keuntungannya yang besar.

Periode investasi

Jika kamu lebih suka kebebasan, maka reksa dana adalah pilihan yang lebih baik untuk dipilih. Hal ini karena reksa dana memberikan fleksibilitas dalam hal waktu investasi, metode investasi, dan jumlah uang yang kamu setorkan. Misalnya untuk bulan pertama, kamu membayar Rp. 200.000 reksa dana. Kemudian pada bulan berikutnya anda deposit anda deposit Rp. 1 juta. Tentu saja, ini bukan masalah.

Namun, tidak demikian halnya dengan unit link, mereka tidak seefektif itu. Tidak ada manfaat reksa dana dengan ini. Di era asuransi modern, Unit Link masih meminta kliennya membayar biaya bulanan sesuai dengan jumlah yang telah mereka setujui untuk dibayar. Pada akhirnya, suka tidaknya kamu diharuskan memenuhi berbagai syarat. Bahkan jika kamu menunggak atau gagal membayar tepat waktu, kamu akan dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam perjanjian.

Biaya transaksi

Jika kamu adalah pelanggan potensial kamu harus mengetahui biaya untuk setiap pembelian atau penjualan. Jika reksa dana atau unit link, keduanya memiliki biaya untuk membeli dan menjual. Inilah kelebihan reksa dana yang tidak akan kamu temukan di produk unit link. Ini adalah biaya yang cukup besar untuk setiap transaksi.

Untuk reksa dana, harga per pembelian bisa antara 1% hingga 2 persen dari dana investasi. Selain itu, nominal biaya penjualan cenderung serupa. Ada reksa dana yang tidak memungut biaya untuk transaksi jual beli yang disebut juga gratis. Hal ini berbeda dengan unit link yang setiap kali terjadi transaksi jual beli dikenakan biaya tambahan sebesar 5 persen.

Proses pencairan dana

Secara umum, dana yang kamu investasikan di unit link atau reksa dana bisa disalurkan. Tapi, cara pencairannya berbeda. Dengan reksa dana, keuntungan dari investasi bisa diambil kapan saja. Proses pencairannya sederhana, dan kamu harus menunggu dana di rekening bank kamu ditransfer. Berbeda dengan unit link kamu tidak boleh sembarangan mengambil investasi kamu karena masih terkait dengan asuransi. Jika semua keuntungan investasi dibayarkan, kamu akan kehilangan keuntungan keamanan yang disediakan oleh tautan unit.

Perlindungan disediakan

Seperti yang telah kami sebutkan, alasan berinvestasi dengan reksa dana atau asuransi unit link cukup berbeda. Reksa dana semata-mata dimaksudkan untuk digunakan dalam berinvestasi untuk mencapai hasil tertinggi dan untuk memenuhi tujuan keuangan, sedangkan unit link adalah investasi asuransi yang tujuannya adalah untuk melindungi serta mendapatkan keuntungan. Dengan demikian dikatakan bahwa di reksa dana, kamu tidak mendapatkan keuntungan dari keamanan, sedangkan di unit link kamu dapat menikmatinya.

Dalam konteks menjelaskan reksa dana dan investasi unit link, kamu akan lebih jelas mengenai keduanya. Intinya, jika mencari investasi murni untuk mencapai tujuan keuangan lebih cepat, pilih reksa dana. Jika kamu mencari keamanan dan investasi, pilihlah unit link, meskipun keuntungannya tidak akan sebaik reksa dana. Pilihan yang paling cocok adalah yang sesuai dengan preferensi masing-masing orang.