Pentingnya Mengatur Keuangan di Kondisi Krisis

Pentingnya Mengatur Keuangan di Kondisi Krisis

Kelola Biaya Variabel dengan Metode Rata-Rata

Dalam hal pengendalian arus kas dalam satu bulan (pendapatan dan pengeluaran) biaya dipisahkan menjadi dua kategori yaitu biaya tetap dan biaya variabel (biaya variabel). Biaya tetap dapat berupa biaya transportasi kendaraan atau biaya bahan bakar dan biaya toko makanan, biaya listrik dan sebagainya.

Pengeluaran tetap pasti lebih mudah untuk dilacak dan diperkirakan jumlahnya daripada pengeluaran yang tidak tetap. Sedangkan pengeluaran variabel tidak. Untuk menetapkan pengeluaran variabel kamu, tentukan rata-rata pengeluaran variabel kamu selama 3 bulan dan lebih.

Prioritaskan Antara Kebutuhan dan Kewajiban

Prioritaskan pengeluaran kamu untuk memenuhi kebutuhan yang harus dipenuhi atau dibayar di muka. Apa saja persyaratannya? Pertama, tentu saja kebutuhan untuk membeli barang-barang penting seperti makanan dan minuman untuk mengurangi biaya pendidikan bagi anak-anak. Ada biaya tambahan yang harus dibayar termasuk melunasi hutang dan pajak jika terjadi apa-apa. Ini adalah kebutuhan yang berhubungan dengan keinginan atau yang berhubungan dengan kehidupan atau hobi yang dapat dikurangi jika situasi keuangan kita sedang tidak baik.

Berhenti Tambah Utang dan Utamakan Bayar Utang Konsumtif yang Menarik

Jika kamu berada di tengah pinjaman jangka pendek yang berbunga tinggi dan konsumtif baik pada kartu kredit, cicilan yang tidak didukung oleh kartu kredit maupun pinjaman online, kamu harus melunasi hutang ketika kamu memiliki cukup uang tunai. cadangan. Jika kamu membiarkan hutang tidak dibayar, itu dapat menyebabkan gangguan pada arus kas kamu selama beberapa bulan ke depan. Di masa pandemi ini juga merupakan ide ideal untuk tidak lagi meminjam untuk tujuan yang tidak konsumtif. Khususnya, ketika kamu merencanakan perjalanan membeli gadget, mengadakan resepsi pernikahan. Jika kamu terpaksa mengambil pinjaman, pastikan bahwa utang yang kamu cari adalah utang yang produktif. Dengan kesepakatan bahwa total hutang kamu tidak boleh melebihi jumlah aset kamu, dan cicilan bulanan hutang setiap bulan tetap di bawah angka 35 persen dari pendapatan bulanan kamu.

Manfaatkan Asuransi untuk Perlindungan Risiko

Manfaat dari asuransi untuk memenuhi perlindungan, atau untuk melindungi diri dari risiko membeli asuransi jiwa atau asuransi kesehatan yang memberikan manfaat murni untuk perlindungan jiwa dan kesehatan. Beberapa jenis asuransi tersedia sebagai bagian dari rencana investasi. Yang perlu diingat, premi asuransi yang menyertakan fitur ini akan dibagi menjadi dua kategori, yakni untuk menutupi kebutuhan asuransi dan perlindungan.

Asuransi dengan pilihan investasi efektif membuat nasabah tidak bingung tentang arti berinvestasi. Namun, karena pembayaran bulanan dibagi antara investasi dan proteksi, kemungkinan investasi dan proteksi tidak optimal. Selanjutnya risiko berinvestasi juga ditanggung sepenuhnya oleh klien. Lakukan segala upaya untuk menyisihkan minimal dalam kisaran 10 persen pendapatan bulanan kamu, dan tidak lebih untuk memenuhi persyaratan perlindungan.

Cadangan uang untuk diinvestasikan

Setiap bulan, kamu perlu memutuskan item pengeluaran untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Jika pengeluaran kamu untuk hal-hal yang paling diinginkan menurun dan ini adalah saat yang tepat untuk meningkatkan investasi kamu. Catat secara rinci item yang membentuk tujuan kamu dalam jangka pendek dan panjang. Catat jumlah dana yang akan dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini dalam waktu dekat, dengan menggunakan proyeksi inflasi tahunan. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu.

Jika kamu memiliki profil risiko yang samar-samar atau sedang mencari investasi dengan hasil yang terjamin, pertimbangkan sekuritas yang dikeluarkan oleh pemerintah, seperti ORI018 yang akan tersedia hingga 29 Oktober 2020 sebagai pengganti deposit. Tujuan dikeluarkannya ORI018 oleh Pemerintah Indonesia ini adalah untuk mendorong masyarakat berpartisipasi dalam program pembangunan dan pemulihan ekonomi negara pascapandemi COVID-19.