Mitos Seputar Investasi Reksa Dana Yang Sebenarnya Keliru

Mitos Seputar Investasi Reksa Dana Yang Sebenarnya Keliru

Ada banyak jenis instrumen investasi yang menguntungkan untuk dipilih saat ini. Misalnya, ada investasi reksa dana. Adalah umum bagi investor untuk ragu-ragu untuk berinvestasi karena mitos yang berbeda dan asumsi miring yang beredar. Berikut adalah beberapa asumsi dan fakta yang salah tentang berinvestasi di reksa dana yang harus kamu ketahui sebelum berinvestasi.

Investasi Reksa Dana Hanya Diperuntukkan Bagi Mereka Yang Sangat Kaya.

Mitos utama yang terkait dengan investasi reksa dana yang sering beredar di masyarakat adalah bahwa itu hanya untuk orang kaya. Dulu, investasi reksa dana hanya ditujukan untuk kalangan menengah ke atas. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai menyadari pentingnya berinvestasi di reksa dana sejak dini.

Pasalnya, perusahaan efek kini tengah memasarkan penawaran reksa dana yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, mulai dari ibu rumah tangga, pelajar, hingga profesional. Memang sebagian besar dana tersedia dengan harga pembelian minimum yang lebih rendah.

Investasi Reksa Dana Bisa Sangat Berisiko

Investasi reksa dana dikatakan sangat berisiko tinggi. Untuk setiap jenis investasi selalu ada kemungkinan risiko sendiri. Jika dikelola dengan baik, risiko dapat diantisipasi untuk membatasi potensi kerugian. Risiko yang terkait dengan investasi di reksa dana bisa sangat beragam, dan tergantung pada jenis dana yang dipilih oleh pembeli.

Dalam berinvestasi ada konsep high risk, high return. Artinya semakin tinggi profit atau return semakin berisiko. Hal yang sama berlaku untuk jumlah waktu. Itu sama untuk jangka pendek atau menengah atau panjang. Dibandingkan reksa dana, reksa dana menawarkan keunggulan tersendiri karena risikonya tidak sama dengan saham.

Investasi Di Reksa Dana Hanya Bisa Dilakukan Jika kamu Memiliki Tambahan Uang Tunai

Mitos ketiga yang sering muncul adalah bahwa berinvestasi di reksa dana hanya boleh dilakukan jika kamu memiliki dana yang cukup. Jika kamu tidak memiliki dana tambahan, sulit untuk memasukkan uang ke dalam reksa dana. Ini akan menjadi kesalahan, karena pasar reksa dana dikelola oleh siapa saja.

Seperti tabungan tradisional, kamu harus menyiapkan minimal 10 persen dari penghasilan bulanan kamu untuk dimasukkan ke dalam reksa dana. Jangan menunggu hingga dana yang tersisa tinggal sedikit untuk ditabung untuk berinvestasi di reksa dana. Buat anggaran setiap kali kamu menerima penghasilan, dan simpan 10% untuk ditabung dari reksa dana. Ini akan membantu kamu untuk disiplin dan selalu menghemat uang serta mencapai tujuan keuangan kamu dengan cepat.

Investasi Reksa Dana Membingungkan

Masih sedikit yang beranggapan bahwa proses berinvestasi di reksa dana merupakan proses yang sulit. Mitos yang melingkupi masalah ini membuat investor ragu untuk berinvestasi sebelum mencobanya sendiri. Ternyata, pembukaan investasi reksa dana tidak sesulit yang kamu bayangkanKamu dapat membelinya dari perusahaan investasi, atau melalui agen yang menjual dana ke reksa dana. Ini adalah keuntungan lain dari reksa dana.

Persyaratannya sederhana, dimulai dengan menunjukkan kartu tanda penduduk yang masih berlaku dan melengkapi dokumen lain yang dipersyaratkan. Jika kamu tidak yakin dengan persyaratannya, perusahaan yang bergerak di bidang sekuritas dan agen penjual juga dapat membantu kamu. Di saat seperti ini investasi reksa dana bisa dilakukan melalui platform online seperti MOST yang bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dan tanpa kesulitan.

Investasi Di Reksa Dana Terlalu Lama

Ujung-ujungnya, ada orang yang terlalu enggan membuka rekening untuk berinvestasi di reksa dana karena tidak mau berjam-jam di reksa dana. Bisa jadi jika proses investasi reksa dana dilakukan secara tradisional, dan kamu diharuskan mengantri dalam waktu yang lama. Hal ini dapat dihindari melalui penggunaan platform online yang ditawarkan oleh setiap perusahaan sekuritas yang dapat kamu pilih.

Selain itu, proses pembayaran investasi reksa dana yang tidak terlalu lama merupakan salah satu keuntungan bagi reksa dana itu sendiri. Itu juga tergantung pada jumlah yang dimasukkan. Pada contoh di atas, kamu dapat menginvestasikan Rp100.000 ke dalam dana investasi, dan kamu bisa mendapatkan Rp10, juta itu akan memakan waktu lama. Ini berbeda ketika kamu memasukkan dalam jumlah besar. Semakin besar jumlah uang yang kamu investasikan, semakin cepat kamu menghasilkan lebih banyak uang.