Makalah Perkembangan Penyesuaian Diri Dan Perkembangan Kepribadian

Pendahuluan

Perkembangan penyesuaian diri dan perkembangan kepribadian merupakan dua hal yang saling terkait. Penyesuaian diri merujuk pada kemampuan individu untuk beradaptasi dengan lingkungan sosialnya, sedangkan perkembangan kepribadian mencakup segala hal yang berhubungan dengan karakteristik individu, termasuk kebiasaan, perilaku, dan pola pikir.Dalam makalah ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang perkembangan penyesuaian diri dan perkembangan kepribadian, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Penyesuaian Diri dan Perkembangan Kepribadian

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan penyesuaian diri dan perkembangan kepribadian, di antaranya adalah:

1. Keturunan

Keturunan atau genetik bisa mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang. Misalnya, seseorang yang memiliki orangtua yang cenderung pemalu, mungkin akan memiliki kepribadian yang sama. Namun, bukan berarti seseorang dengan genetik tertentu tidak dapat mengubah atau mengembangkan kepribadiannya.

2. Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga juga dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang. Misalnya, jika seseorang dibesarkan dalam keluarga yang suka berbicara dan berinteraksi, maka kemungkinan besar ia juga akan menjadi sosial dan terbuka dalam berkomunikasi.

3. Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial di sekitar seseorang juga dapat mempengaruhi perkembangan penyesuaian diri dan kepribadian. Misalnya, jika seseorang tumbuh di lingkungan yang cenderung kasar dan tidak ramah, maka ia mungkin akan mengembangkan kepribadian yang lebih tertutup dan kurang sosial.

Perkembangan Penyesuaian Diri

Setiap individu memiliki kemampuan penyesuaian diri yang berbeda-beda. Ada beberapa tahap perkembangan penyesuaian diri yang dibagi menjadi:

1. Tahap Pertama (0-2 Tahun)

Pada tahap ini, anak tergantung pada orang lain dan mencoba belajar tentang dunia di sekitarnya. Anak belajar untuk merespons lingkungan sekitarnya, dan jika kebutuhannya tidak terpenuhi, ia mungkin menjadi marah dan frustasi.

2. Tahap Kedua (3-7 Tahun)

Pada tahap ini, anak mulai belajar untuk mandiri dan memahami aturan. Anak belajar untuk mengendalikan emosinya dan berinteraksi dengan orang lain.

3. Tahap Ketiga (8-13 Tahun)

Pada tahap ini, anak memperoleh pemahaman yang lebih kompleks tentang dirinya sendiri dan dunia di sekitarnya. Anak mulai belajar untuk memperhatikan perspektif orang lain dan mempertimbangkan dampak dari perilakunya.

4. Tahap Keempat (14-18 Tahun)

Pada tahap ini, anak mulai mencari identitas dan mempertanyakan nilai-nilai dan keyakinan yang diwarisi dari keluarga dan lingkungan. Anak mulai belajar untuk membuat keputusan sendiri dan mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.

5. Tahap Kelima (19-25 Tahun)

Pada tahap ini, anak mulai memasuki masa dewasa dan mencari jalan hidup mereka sendiri. Anak belajar untuk mempertahankan hubungan interpersonal yang sehat dan membina kehidupan yang produktif.

Perkembangan Kepribadian

Perkembangan kepribadian melibatkan berbagai aspek seperti kebiasaan, perilaku, dan pola pikir. Ada beberapa tahap perkembangan kepribadian yang dibagi menjadi:

1. Tahap Pertama (0-2 Tahun)

Pada tahap ini, anak memiliki kepribadian yang sangat sederhana dan hanya berfokus pada kebutuhan dasar seperti makan, minum, dan tidur.

2. Tahap Kedua (3-7 Tahun)

Pada tahap ini, anak mulai belajar untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain. Anak mulai mengembangkan kepribadian yang unik dan mulai mengeksplorasi minat dan bakat mereka.

3. Tahap Ketiga (8-13 Tahun)

Pada tahap ini, anak mulai mengembangkan pandangan dunia mereka sendiri dan menjalin hubungan yang lebih kompleks. Anak mulai membentuk citra diri dan mempertimbangkan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka.

4. Tahap Keempat (14-18 Tahun)

Pada tahap ini, anak mulai mencari identitas dan mengembangkan nilai dan keyakinan yang sesuai dengan diri mereka sendiri. Anak belajar untuk mengambil keputusan yang lebih independen dan mengembangkan keterampilan untuk mengatasi masalah.

5. Tahap Kelima (19-25 Tahun)

Pada tahap ini, anak mulai memasuki masa dewasa dan belajar untuk mempertahankan hubungan interpersonal yang sehat. Anak mulai membentuk tujuan hidup mereka sendiri dan berusaha mencapai impian mereka.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan penyesuaian diri?

Penyesuaian diri adalah kemampuan individu untuk beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.

2. Apa yang mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang?

Perkembangan kepribadian seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan keluarga, dan lingkungan sosial di sekitarnya.

3. Apa saja tahap perkembangan penyesuaian diri?

Ada lima tahap perkembangan penyesuaian diri yang dibagi berdasarkan usia, yaitu tahap pertama (0-2 tahun), tahap kedua (3-7 tahun), tahap ketiga (8-13 tahun), tahap keempat (14-18 tahun), dan tahap kelima (19-25 tahun).

4. Apa saja tahap perkembangan kepribadian?

Ada lima tahap perkembangan kepribadian yang dibagi berdasarkan usia, yaitu tahap pertama (0-2 tahun), tahap kedua (3-7 tahun), tahap ketiga (8-13 tahun), tahap keempat (14-18 tahun), dan tahap kelima (19-25 tahun).

Kesimpulan

Perkembangan penyesuaian diri dan kepribadian merupakan dua hal yang saling terkait. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan penyesuaian diri dan kepribadian, di antaranya adalah genetik, lingkungan keluarga, dan lingkungan sosial. Setiap tahap perkembangan penyesuaian diri dan kepribadian membutuhkan kemampuan yang berbeda-beda. Namun, perkembangan tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan di sekitar kita. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan penyesuaian diri dan kepribadian kita untuk mengembangkan diri menjadi individu yang lebih baik.Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat untuk kamu yang sedang belajar mengenai perkembangan penyesuaian diri dan kepribadian. Silahkan baca artikel lainnya yang kami sediakan.