Karakteristik dan Jenis Tanaman Bayam Yang Harus Kamu Tahu

Karakteristik dan Jenis Tanaman Bayam Yang Harus Kamu Tahu

Semua orang tahu tentang tanaman yang disebut bayam. Biasanya digunakan sebagai pengganti kebutuhan nutrisi tubuh untuk konsumsi sehari-hari. Selain bebas lemak dan kalori, tinggi serat, dan kaya nutrisi, juga mudah disiapkan untuk digunakan dalam masakan sehari-hari. Meskipun mudah disiapkan tetapi pastikan untuk memasaknya dengan sembarangan. Kesalahan memasak dengan bayam harus dikenali dan tidak boleh terjadi.

Selain itu, kita perlu memahami dengan tepat apa saja ciri-ciri utama bayam. Ini adalah salah satu tanaman dari genus Amaranthus. Tanaman ini kebanyakan dimakan di daunnya karena memiliki berbagai sumber zat besi, yang penting bagi tubuh manusia.

Jika kita memahami kualitas bayam, kita tidak perlu ragu dalam mengolahnya, dan mengetahui jenis bayam yang aman untuk dikonsumsi.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya di bawah ini.

Karakteristik Bayam

  • Akar: Ciri pertama bayam terlihat melalui akar. Akar bayam merupakan bagian dari keluarga akar tunggang dan memiliki akar serabut yang berada di atas.
  • Batang: ciri lain dari bayam seperti yang terlihat pada batang. Batang bayam tergolong varietas monopedial yang artinya karakter batang bayam biasanya bulat berair, lunak, dan tidak keras. Warna batang bervariasi pada jenis bayam, misalnya hijau dengan batang hijau. Selain itu, bayam merah memiliki batang yang berwarna merah.
  • Daun: Ciri-ciri bayam yang berasal dari daun terlihat jelas pada daunnya yang bertangkai tunggal. Warna daunnya sama dengan jenis bayam.

Jenis Bayam Bayam

Setelah kita mengetahui kualitas bayam, kita akan mempelajari berbagai jenis bayam yang kita konsumsi setiap hari, seperti:

1. Bayam Merah

Namanya menunjukkan bahwa warna merah bayam adalah karena rona merahnya. Bayam merah dianggap memiliki jumlah beta-karoten yang jauh lebih besar. Jika kamu berencana untuk membuat kuah sayur, hal itu tidak dianjurkan , meskipun diperbolehkan. Kuah bayam yang kamu masak berwarna merah dan bisa membuat nafsu makan hilang. Jika kamu ingin membuatnya menjadi pewarna makanan, cara ini lebih baik.

2. Bayam kecil

Bayam kecil pasti memiliki ciri-ciri bayam yang berukuran kecil. Ini hampir identik dengan bayam yang ditarik. Namun batang bayam yang lebih kecil ini lebih pendek dan konsistensinya jauh lebih lembut. Sangat cocok untuk diolah menjadi bayam maupun tumis sayuranKamu juga dapat membuat jus bayam karena bayam dapat dengan mudah dihancurkan ketika kamu ingin menghancurkannya tanpa perlu.

3. Bayam pilihan

Bayam yang dipetik memiliki bentuk yang sama sekali berbeda dengan bayam yang ditarik. Ini bukan oval dan runcing dan hijau tua dalam warna besar, luas dan memiliki permukaan yang lebih luas. Bayam jenis ini lebih baik untuk keripik karena bentuk dan teksturnya. Bisa juga untuk pecel dan tumis karena bentuknya hampir mirip kangkung.

4. Tarik Bayam

Bayam yang ditarik adalah daun hijau yang lebih ringan. Memiliki bentuk yang khas, cekung dan melingkar. Batang bayam lebih kecil dan kurang renyah. Jadi, jangan heran jika melihat jenis bayam ini digunakan dalam tumisan atau lalapan.