Jenis Investasi Syariah Bebas Riba Yang Bisa Kamu Coba Di Tahun 2021

Jenis Investasi Syariah Bebas Riba Yang Bisa Kamu Coba Di Tahun 2021

Apakah kamu hanya menyimpan uang tunai di bank sebagai tabungan? Kebiasaan menabung itu baik tetapi tidak akan membantu kamu dalam mencapai tujuan keuangan kamu saat ini seperti membeli rumah atau mobil baru haji, tabungan hari tuaKamu dapat melihat investasi berbasis syariah yang non-riba dan sesuai dengan pedoman Islam. Insya Allah, keuangan kamu akan meningkat dan kamu akan mendapatkan lebih banyak melalui lima jenis investasi syariah berikut ini.

Deposito Syariah

Jika kamu ragu untuk pindah ke investasi syariah, rekening deposito syariah adalah tempat yang bagus untuk memulai. Konsepnya seperti tabungan pada umumnya yaitu menaruh sejumlah uang tertentu ke bank. Bedanya, tabungan syariah dijamin dengan akad mudharabah yang menawarkan bagi hasil (rasio) bukan bunga.

Ketika kamu membuka rekening deposito berbasis syariah, kamu juga harus menandatangani perjanjian dengan lembaga tentang proporsi yang akan diberikan pada penutupan periode deposito. Misalnya bank dan kamu mencapai persentase 60:40 dan nanti, kamu sebagai klien akan menerima 60% keuntungan dari investasi syariah. Ini cukup mudah, bukan?

Emas

Banyak orang tidak tertarik untuk memulai investasi Islam karena mereka takut menginvestasikan uang mereka dalam investasi yang tidak jelas dan karena itu tidak penting. Jika kamu salah satunya, kamu bisa memilih emas sebagai alat investasi syariah. Di negara-negara tertentu, tujuan emas yang digunakan sebagai mata uang pertukaran dapat dianggap tidak sesuai dengan hukum Islam. Namun berbeda dengan Indonesia, gagasan menabung emas dianggap bisa diterima oleh pihak berwenang seperti Majelis Ulama Indonesia alias disetujui dan bahkan disarankan.

Jenis investasi Islami ini telah disukai sejak nenek moyang kita karena fluktuasi harga yang stabil. Aspek positifnya adalah kamu dapat menyimpan emas secara online tanpa repot menyimpan emas batangan di tempat yang aman. Dengan website kamu dapat menyimpan emas yang ingin kamu simpan sampai ada dana untuk membeli satu gram emas.

Saham Syariah

Apakah saham bagian dari investasi Islam? Ya, tentu saja! Tetapi ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan karena tidak semua saham dapat dianggap sebagai investasi syariah. Pertama, kegiatan komersial saham yang diperdagangkan harus sesuai dengan aturan syariah. Artinya, tidak boleh dikaitkan dengan sesuatu yang tidak dinyatakan halal. Selain itu, seluruh proses transaksi mengandalkan sistem syariah.

Selain itu, kamu perlu memastikan bahwa perusahaan yang menawarkan efek untuk membeli saham syariah telah melakukan pengawasan dan telah mendapatkan persetujuan baik dari OJK maupun Dewan Pengawas Syariah (DPS). Salah satunya adalah Mandiri Sekuritas.

Seperti investasi konvensional, penting untuk diingat bahwa saham syariah menawarkan pengembalian yang tinggi tetapi risikonya sama. Jika investor tidak ingin mengambil risiko mengambil terlalu banyak dan ingin dapat memilih saham JII70 Syariah yang paling fleksibel.

Sukuk Ritel

Apa itu sukuk? Sukuk dapat didefinisikan sebagai surat berharga yang diterbitkan oleh instansi pemerintah atau swasta. Ketika datang ke investasi syariah, orang yang ingin berinvestasi di sukuk dapat memilih untuk membeli sukuk ritel yang dikeluarkan oleh pemerintah federal. Sukuk ritel dikelola sesuai dengan aturan syariah dan kupon berupa ujrah yaitu setiap bulan dengan jumlah yang tepat sampai dengan tanggal kadaluarsa.

Sukuk ritel memiliki tenor 3 tahun. Hal ini juga diperdagangkan di pasar sekunder untuk keuntungan modal. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Sekarang tinggal menunggu tanggal rilis SBN ritel syariah hingga tahun 2021. Lebih luar biasa lagi, investasi sukuk ritel tidak hanya bisa mendatangkan keuntungan baik di masa sekarang maupun di masa depan, tetapi juga berperan membantu pertumbuhan negara!

Reksa Dana Syariah

Cari investasi syariah yang mudah? Reksa dana syariah adalah pilihan terbaik kamu. Investasi kamu akan dikelola oleh Manajer Investasi , dan dialokasikan untuk produk investasi yang tentunya sesuai dengan prinsip Syariah Islam. Saat ini reksa dana syariah semakin diminati, terbukti dengan pertumbuhan jumlah reksa dana syariah yang tumbuh 600% selama lima tahun terakhir.