Jenis Investasi Buat yang Baru Mulai Kerja

Untuk siswa yang baru memulai karir dan ingin berinvestasi tetapi tidak yakin investasi apa yang paling cocok, jangan buang waktu dengan ketidakpastian. Semakin awal kamu mulai berinvestasi di pasar, semakin besar keuntungan yang akan kamu peroleh dalam waktu dekat.

Apalagi saat ini banyak sekali produk investasi yang bisa dimulai tanpa modal yang banyak, dan sangat terjangkau bagi mereka yang baru mulai bekerja setelah kuliah.

Jika kamu berniat untuk berinvestasi, tetapi tidak yakin tentang apa yang akan diinvestasikan. Artikel berikut akan memberi kamu beberapa wawasan.

Reksa Dana

Sebelum berinvestasi dengan reksa dana, calon investor perlu mengetahui risiko dan tujuan mereka berinvestasi. Jika kamu sedang mencari pilihan investasi jangka pendek dan risiko rendah, kamu dapat memilih reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana pasar uang. Sementara itu, untuk investasi jangka menengah dan panjang pertimbangkan reksa dana campuran serta reksa dana yang berinvestasi di saham.

Pada akhirnya produk reksa dana yang memiliki profil risiko yang dapat diterima biasanya memberikan imbal hasil yang tidak berlebihan dan risikonya. Meskipun profil risikonya lebih tinggi, namun imbal hasil yang bisa kamu peroleh juga lebih tinggi namun risiko penurunan nilai juga cukup tinggi.

Tidak membutuhkan dana yang besar untuk mulai membeli reksa dana. Ada berbagai perusahaan manajemen investasi serta berbagai pasar yang menawarkan produk reksa dana dengan modal awal mulai dari Rp 100 juta.

Obligasi

Obligasi pemerintah yang juga dikenal sebagai obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah menjadi pilihan utama investor baru atau milenial untuk berinvestasi. Apalagi, harga obligasi yang tersedia saat ini cukup terjangkau bagi masyarakat umum.

Saat ini masyarakat umum dapat membeli obligasi dengan jenis: ORI (Obligasi Negara Ritel Indonesia) dan SBR (Surat Tabungan Ritel). Produk ini bisa dibeli mulai dari investasi di kisaran Rp 1 juta atau Rp 5 juta. Itu dapat dibeli dari bank dan lembaga keuangan yang ditunjuk.

Salah satu alasan utama untuk berinvestasi ke obligasi adalah jaminan keuntungan, karena pengembaliannya jauh lebih tinggi daripada deposito, dan juga memberikan keamanan karena didukung oleh pemerintah. Namun, proses pencairan obligasi tidak bisa dilakukan dengan cepat. Karena alasan ini, jenis investasi ini tidak cocok untuk tabungan dalam keadaan darurat kapan pun.

Emas

Emas telah berfungsi sebagai tempat perlindungan yang aman sejak zaman kuno hingga zaman sekarang. Apa yang dimaksud dengan “safe haven” adalah karena merupakan aset investasi yang dianggap bebas risiko ketika ekonomi berada dalam keadaan tidak pasti atau ketika ada ketidakstabilan di pasar keuangan. Jika kamu baru saja mendapatkan penghasilan tetap, bukanlah ide yang buruk untuk mempertimbangkan bertaruh di pasar emas. Misalnya, kamu dapat memiliki perhiasan emas atau logam mulia.

Untuk memastikan bahwa penghasilan kamu dari tahun pertama kerja kamu tidak luput dari perhatian, jangan tunda untuk segera menginvestasikannya. Temukan investasi yang paling tepat untuk memenuhi tujuan keuangan kamu sekaligus sebagai modal awal.