Investasi Menguntungkan Antara Deposito Dan Saham

Investasi Menguntungkan Antara Deposito Dan Saham

Menentukan pilihan produk investasi yang tepat bukanlah keputusan yang mudah terutama bagi generasi millennial yang baru mulai berinvestasi. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih, mulai dari keuntungan, risiko, perizinan, dan sejarah perusahaan yang melepaskan item investasi ini.

Sangat penting untuk mengikuti saran ini, mengingat banyaknya investasi yang tersedia. Padahal, ada banyak instrumen investasi yang cocok untuk anak muda, seperti deposito dan saham. Meskipun keduanya layak untuk diuji, mereka masing-masing memiliki perbedaan mendasar, kekuatan dan kekurangan, dan ini termasuk manfaat yang mereka tawarkan.

Deposit vs Investasi Saham

Investasi saham merupakan salah satu jenis instrumen investasi yang dikenal dengan high risk high return.’ Ini berarti risikonya tinggi, tetapi juga menawarkan hasil yang sangat baik. Pengembalian yang kamu peroleh dari berinvestasi di saham tergantung pada tren pasar serta seberapa baik bisnis yang sahamnya kamu miliki. Ada dua istilah untuk itu: yang mengacu pada keuntungan modal (keuntungan dari kenaikan harga saham) di samping kerugian modal (kerugian karena jatuhnya harga saham).

Sementara itu, jika kamu memasukkan modal ke dalam bentuk deposito, risikonya rendah karena simpanan dititipkan kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan jumlah maksimum Rp dua miliar. Oleh karena itu uang kamu tetap aman meskipun bank dilikuidasi. Selain itu, deposito tidak mengikuti pasar, sehingga risikonya juga rendah.

Setiap investasi, keuntungan , atau bahkan hasil awal yang diharapkan investor. Deposito dan investasi saham dijamin akan menghasilkan pengembalian. Perbedaannya adalah bahwa mereka berbeda. Penting untuk mengetahui manfaat dari dua pilihan investasi ini sebelum memutuskan untuk memilih salah satunya.

Deposito

Bank biasanya menentukan besaran bunga deposito yang disesuaikan dengan jumlah dan jangka waktu rekening tersebut. Biasanya berkisar antara 4-7 persen, dan suku bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada suku bunga tabungan. Bunga deposito ditentukan oleh tingkat bunga yang dijadikan acuan Bank Indonesia (BI). Oleh karena itu, jangan kaget dengan fakta bahwa pendapatan deposito stabil, meskipun fluktuasinya kecil setiap tahun. Ini adalah pilihan yang baik bagi mereka yang ingin bermain aman dan stabil karena risikonya sangat rendah.

Investasi Saham

Namun, keuntungan dari investasi saham berfluktuasi tergantung pada tren pasar seiring dengan hasil bisnis yang kamu beli sahamnya. Perhitungan terjadi jika kamu berasumsi bahwa harga saham naik. Jika harga saham jatuh ke bawah, alih-alih menghasilkan pendapatan, kamu tidak akan melakukan apa-apa selain mengurangi nilai modal kamu. Kerugian besar, ya.

Sudahkah kamu mengetahui manfaat dan bahaya berinvestasi di deposito dan saham seperti dijelaskan di atas. Sekali lagi itu adalah pilihan kamu sebagai investor di masa depan. Jika kamu adalah tipe orang yang suka bermain dan aman, atau baru mulai belajar bagaimana berinvestasi, kamu bisa memilih opsi deposito sebagai pilihan pertama kamu untuk investasi. Namun, jika kamu adalah seseorang yang senang mengambil risiko, saham bisa menjadi pilihan yang baik untuk diuji.

Penting untuk diingat bahwa di bawah tujuan investasi ada kebutuhan untuk untung dan rugi. Ketahui risiko setiap investasi dan tangani dengan hati-hati. Jadi, investasi tersebut akan memberikan manfaat dan keuntungan yang paling besar bagi keamanan finansial kamu.