Inilah 5 Tips Bisnis Agen Reseller Franchise Untuk Pemula

Inilah 5 Tips Bisnis Agen Reseller Franchise Untuk Pemula

Mitra bisnis dapat membawa banyak manfaat bagi bisnis kamu. Bekerja sama dengan seseorang yang memiliki tujuan yang sama dengan kamu dapat menghasilkan banyak hasil positif.

Kadang-kadang disebut mitra bisnis atau rekan bisnis, mitra bisnis merujuk pada individu atau lembaga yang terlibat dalam kegiatan bisnis untuk tujuan komersial atau ekspansi. Jenis kerjasama ini sangat populer.

Pernah ada model waralaba. Sekarang ada model dropship atau reseller. Kemitraan tidak hanya untuk produk, tetapi juga untuk penyedia layanan. Misalnya, BNI Agen46 menawarkan bantuan kepada siapa saja yang ingin menjadi agen perpanjangan bank BNI.

Bisnis kamu akan dapat menghasilkan keuntungan besar dengan menjalin kemitraan dengan perusahaan yang lebih besar. UMKM (usaha kecil dan menengah) dapat memanfaatkan manajemen keuangan, pasar dan kemajuan teknologi yang dimungkinkan oleh mitra mereka.

Ini adalah beberapa tips dan trik untuk membantu kamu memilih reseller potensial.

1. Minta Biodata Lengkap

Selektif dalam mendaftarkan calon mitra sangatlah pentingKamu harus mengetahui masa lalu mereka dengan mendapatkan biodata calon reseller. Tidak menerima pendaftaran dari calon reseller. Tanyakan kepada calon reseller mengapa mereka tertarik menjadi reseller kamu. Juga, tanyakan apakah mereka pernah melakukan bisnis sebelumnya. Jika pernah ada insiden negatif dari pengecer yang memengaruhi bisnis kamu, penting untuk memverifikasi identitas kamu.

2. Reseller Potensial Harus Melek Teknologi Internet

Dimungkinkan untuk mengembangkan bisnis kamu melalui reseller ini. Namun, akan lebih baik jika calon reseller memiliki pengetahuan tentang teknologi internetKamu bisa bertanya tentang blog, media sosial dan email. Ini dapat digunakan nanti untuk memasarkan produk kamu.

3. Calon reseller wajib memberikan jaminan

Ketentuan dapat diberikan dalam bentuk jaminan kepada calon reseller. Calon reseller kamu harus membayar sejumlah uang jaminan yang kamu tentukan. Tidak harus besar, tapi yang penting uangnya bisa dijadikan agunan nanti. Uang jaminan ini tidak diperlukan, tetapi akan digunakan untuk membuat komitmen dari calon reseller bahwa kamu serius untuk menjadi salah satunya. Jika pengecer mendapat untung besar, kamu dapat mengembalikan uang jaminan kamu.

4. Jangan kasih harga reseller dulu

kamu tidak perlu memberikan harga reseller terlebih dahulu untuk mengetahui performa reseller kamu. Berikan potongan kecil untuk reseller terlebih dahuluKamu juga dapat meminta reseller untuk menarik barang dalam jumlah besar terlebih dahulu. Nanti, jika performanya memuaskan, kamu bisa mengurangi penarikan minimum.

5. Siapkan surat perjanjian

kamu dapat mengirimkan surat kerjasama kepada reseller jika ingin lebih percaya diri dan memungkinkan kedua belah pihak dapat bekerja sama dengan baik. Surat perjanjian ini akan memastikan bahwa kedua belah pihak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini tidak dimaksudkan untuk mengintimidasi tetapi untuk mengatur kegiatan.

Ini hanyalah beberapa dari banyak metode yang dapat kamu gunakan untuk membantu kamu memilih pengecer. Sebelum kamu mulai mencari reseller, pastikan sistem manajemen bisnis internal kamu sudah ada. Setelah sistem manajemen bisnis kamu terstruktur dengan baik, kamu dapat mulai mencari mitra atau reseller yang dapat membantu kamu mengembangkannya. Semoga terbukti bermanfaat.