Inilah 5 Ciri Tanaman Bambu yang Harus Kamu Ketahui

Inilah 5 Ciri Tanaman Bambu yang Harus Kamu Ketahui

Bambu adalah sejenis rerumputan yang memiliki ruas dan rongga pada batangnya. Bambu hadir dalam berbagai varietas. Beberapa nama lain untuk bambu antara lain aur, alang-alang dan eru. Orang Jawa menyebutnya sebagai pring, mereka melakukannya dalam bahasa Jawa. Bambu adalah salah satu tanaman yang tumbuh paling cepat. Karena mekanisme uniknya yang bergantung pada rimpang, pada siang hari, bambu dapat tumbuh setinggi 60 sentimeter (24 inci), bergantung pada kondisi tanah serta iklim di mana ia tumbuh.

Bambu dibagi menjadi 1450 atau lebih spesies yang tersebar di lebih dari 10 genera. Di Indonesia khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Kebumen, kemungkinan besar kamu akan menemukan 5 jenis bambu/pring. Ini termasuk bambu/pring ampel, wulung tali petung, kuning serta pring tulup. Spesies bambu dapat ditemukan di banyak zona iklim, mulai dari iklim tropis yang panas di pegunungan yang dingin hingga daerah. Bambu ditemukan di seluruh Asia Timur dari 50 derajat lintang utara dari Sakhalin dari Australia utara dan di bagian barat India sampai ke Himalaya. Mereka juga dapat ditemukan di negara-negara Afrika sub-Sahara, dan di seluruh Amerika dari Atlantik tengah utara Selatan hingga Argentina. dan Chili ke ujung paling selatan yaitu Bambu yang terletak di 47 derajat Lintang Selatan. Benua Eropa tidak memiliki spesies bambu asli.

1. Batang Bambu

Pohon bambu yang paling terkenal adalah batangnya. Bentuknya bulat dengan lebar 0,25-25 cm, tingginya mencapai 0,3-30 meter dan melebar ke atas. Di dalamnya ada rongga dan segmen.

Batang juga dapat berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar, rimpang, dan daun yang akan berubah menjadi pelepah setelah tua. Batang bambu sangat lentur karena terbuat dari serat yang tidak dapat diukur.

2. Daun Pohon Bambu

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, daun berkembang dan bergabung dengan batang. Strukturnya sangat lengkap terdiri dari tangkai, untaian, dan pelepah. Bentuknya tulang sejajar dengan satu daun besar di tengahnya sedangkan tulang daun yang lebih kecil terletak di sekelilingnya, dan tersusun dengan sangat rapi.

Ujung daun pada tanaman bambu berbentuk lanset tajam, bertekstur seperti kertas dan rata di tepinya. Permukaannya tampak berwarna hijau terang yang berbeda dengan bagian bawahnya yang berwarna hijau tua dan ditumbuhi bulu-bulu kasar.

3. Akar

Akar pohon bambu berserat. Namun, sistem akar mereka dari setiap varietas mungkin berbeda. Akar bercabang adalah rimpang dengan bentuk lebar di ujungnya, dan meruncing di bagian bawah. Pada setiap ruas terdapat kuncup telinga yang akan menjadi rebung.

Mereka kemudian berubah menjadi alang-alang bambu dan tanaman yang bisa ditanam lagi. Akar bambu tahan lama serta tahan terhadap guncangan seperti petir, udara, dan air. Apa alasan kamu bisa membayangkan bentuk akar pohon bambu itu?

4. Ekologi

 

Berdasarkan hasil penelitian Menurut laporan penelitian, bambu dapat mencapai ketinggian 100 cm per 24 jam. Namun kecepatan tersebut dipengaruhi oleh lingkungan, seperti iklim, spesies dan kondisi tanah. Jika mereka berada di lokasi dengan kesuburan sedang, mereka akan bertambah sekitar 3-10 cm setiap hari.

5. Distribusi dan Habitat

Tahukah kamu bahwa tanaman bambu adalah spesies yang banyak ditemukan di berbagai negara Asia Timur hingga Australia bagian utara dari India bagian barat. Ini dibagi menjadi lebih dari 1.450 spesies yang cocok untuk setiap iklim mulai dari tropis, pegunungan, hingga panas. Sayangnya, tanaman ini tidak bisa dibudidayakan di Eropa.

Di Indonesia khususnya bambu dapat berkembang biak di setiap daerah. Ada juga daerah yang endemik dan endemik daerah tertentu seperti Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Papua dan lain-lain.

Lahan terbaik untuk menanam pohon bambu adalah yang bebas dari alang-alang dan semak belukar. tumbuhan liar, dan gulma. Karena jika tidak dibersihkan akan mengganggu pertumbuhan. Cara terbaik untuk dilakukan adalah dengan membersihkannya sebelum mulai menanam. Pengungkit yang lebih besar ketika kompos disediakan dan pembersihan pelepah kering secara teratur.

Proses penanamannya sederhana, kamu hanya perlu membuat toples dengan ukuran tebal 2cm dan tinggi 150cm. Kemudian, perlu dan kemudian tancapkan ke garis spasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Kriteria bibit atau pucuk yang akan ditanam sebaiknya berumur antara 4 sampai dengan lima bulan. Jika terlalu tinggi proses pemangkasan bisa dilakukan hingga 1 meter.

Laju pertumbuhan lebih besar selama musim hujan itulah sebabnya ini adalah waktu terbaik untuk menanam bambu untuk menanam pohon bambu. Potong cabang jika terlalu besar. Apakah kamu sekarang memahami ciri-ciri pohon bambu dan cara terbaik untuk menanam pohon bambu?