Inilah 5 Cara Merawat Tanaman Bonsai yang Benar

Inilah 5 Cara Merawat Tanaman Bonsai yang Benar

Budidaya pohon bonsai bisa membuat mata sipit bagi orang yang sedang jatuh cinta.

Tanaman hias juga bisa digunakan untuk mempercantik ruangan atau taman di rumah kamu.

Seni bercocok tanam berasal dari Jepang dan cara membuat miniatur tanaman bonsai sudah dikenal luas oleh warga Indonesia.

Seperti tanaman lainnya, bonsai juga memiliki persyaratan tersendiri untuk perawatannya.

Berikut 5 cara merawat bonsai yang benar agar tetap indah penampilannya:

1. Menyiram Pagi dan Sore

Sebagai langkah awal dalam proses perawatan tanaman bonsai, perlu dilakukan penyiraman pada pagi atau sore hari.

Area penyiraman dapat membuat akar bonsai terbungkus dalam wadah penanam, selalu minum air.

Pastikan untuk memperhatikan saat menyiram pastikan air mampu merembes keluar dari lubang di dasar pot.

Hal ini menunjukkan bahwa lubang tersebut tidak terhalang oleh batu atau halangan lainnya.

Setelah kamu merendam semua bagian pohon bonsai, kamu harus berhati-hati agar tanaman tidak terkena sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan luka bakar pada daunnya.

Khusus untuk pohon bonsai, air yang digunakan harus jernih, bersih dan tidak berbau. Itu juga harus memiliki pH yang netral.

2. Pemangkasan dan penyiangan harus dilakukan setiap tiga bulan

Tidak ada jaminan bahwa bonsai yang kamu miliki selalu terlihat cantik.

Ada kalanya bonsai ditumbuhi rumput liar yang bersarang. itu akan mengkonsumsi nutrisi dari tanah.

Pemeliharaan tanaman bonsai yang sangat vital adalah dengan melakukan pemangkasan dan penyiangan setiap tiga bulan sekali.

Dimungkinkan untuk menyiangi jika tidak ada lagi gulma yang berguna dalam waktu sedini mungkin.

 

Namun, kamu harus mengeringkannya dengan hati-hati, karena jika terkena sinar matahari berlebihan, tanaman bonsai bisa rusak.

Penyiangan dilakukan dengan cara memotong cabang, batang serta ranting, daun dan ranting bonsai. Hal ini membantu untuk menjaga keindahan tanaman bonsai.

3. Pemupukan agar tanaman bonsai bisa berumur panjang

Tugas selanjutnya yang harus diurus adalah pemupukan.

Ketika pemupukan tanaman bonsai diperlukan, itu harus dilakukan dalam jumlah yang tepat dan hanya minimal sebulan sekali. Dengan nutrisi yang tepat, pohon bonsai bisa bertahan lama.

Untuk pemupukan pupuk bonsai dibuat dengan menggunakan campuran berbagai bahan organik, antara lain kotoran kambing atau ayam.

Jika kamu tidak memilikinya, kamu bisa memberikan pupuk NPK atau Urea yang sesuai dengan kebutuhan spesifik tanaman bonsai. Selain pupuk untuk tanaman, juga dianjurkan untuk memberikan pupuk daun setiap bulan.

4. Pot tanaman diganti

Kebanyakan bonsai ditempatkan di pot dangkal oleh karena itu kamu harus mengubah pot ke ukuran yang optimal sesuai dengan dimensi pohon kamu.

Tentu, ini untuk mendukung bonsai yang sedang tumbuh. Karena jika media tanam didiamkan terlalu lama bisa menimbulkan banyak penyakit.

Jadi, media bonsai harus diganti setidaknya setiap beberapa bulan.

Panci harus memiliki lubang di bagian bawah yang memungkinkan kelebihan air mengalir.

5. Pengendalian hama dan penyakit

Kesehatan tanaman bonsai dipengaruhi oleh berbagai unsur, termasuk hama dan penyakit. Namun, penyakit dan hama dapat menyebabkan masalah bagi tanaman bonsai, mereka juga dapat mengganggu.

Hewan lain yang dapat mengganggu, seperti kucing, anjing, dan ayam dapat menjadi masalah bagi tanaman bonsai dengan mencakar atau berjalan di atas pohon.

Namun, ada serangga lain yang menyerang daun, seperti ulat, belalang dan semut serta tungau, kutu daun, dan serangga lainnya. Jadi, segala penyakit atau hama pada pohon bonsai harus segera disingkirkan.

Cara yang paling mudah untuk membasmi serangga adalah dengan menggunakan pestisida bakterisida atau fungisida berdasarkan intensitas dan sifat penyakit atau hama yang menyerang tanaman bonsai.

kamu bisa mengikuti lima cara merawat tanaman bonsai. Mereka tidak boleh diabaikan.

Jangan malas merawat pohon bonsai dengan benar, karena menjaga keserasian desain akan membantu tanaman bonsai tumbuh dengan optimal.