Inilah 4 Ciri-Ciri Tanaman Xerophytic yang Mudah Kamu Ketahui

Inilah 4 Ciri-Ciri Tanaman Xerophytic yang Mudah Kamu Ketahui

Berikut ciri-ciri jenis tumbuhan xerophytic dan beberapa contohnya. Apa sebenarnya tumbuhan xerofit itu? Mari kita cari tahu!

Ada banyak spesies tumbuhan yang menghuni Bumi. Habitat, atau lingkungan tumbuhan berbeda.

Karena habitat yang beragam, tumbuhan harus beradaptasi untuk dapat hidup.

Ada banyak cara organisme beradaptasi dengan lingkungan Salah satunya disebut xerophytes.

Tanaman ini tahan terhadap udara kering dan kekurangan air. Hal ini dikarenakan tumbuhan xerofit beradaptasi dengan lingkungan yang lembab dan panas.

Apa ciri-ciri tumbuhan xerofit? Dan apa contoh paling umum dari tanaman ini? Inilah jawabannya.

1. Bentuk daun lebar dan rata

Jika kita membahas ciri-ciri lain dari tumbuhan xerophytic, maka daunnya harus diperhatikan. Tujuan daun pada tumbuhan adalah untuk melakukan proses fotosintesis serta berbagai tugas lainnya. Selain itu, daun juga terlibat dalam proses penguapan tanaman. Daun spesies xerophytic sangat unik dan menarik. Ada beberapa tumbuhan xerophytic dengan daun yang runcing, menyerupai duri.

Namun, ada juga yang memiliki daun yang menutupi ruang yang cukup besar dan panjang. Setiap modifikasi bentuk daun diarahkan untuk tujuan yang sama yaitu untuk menghalangi dan membatasi jumlah transpirasi yang terjadi.

2. Jaringan Akar Dalam

Tanaman xerophytic xerophytic ini dapat dianggap relatif dalam dan jarak yang luas. Hal ini memungkinkan tanaman untuk menemukan sumber air yang jauh di bawah.

CONTOH

Tidaklah cukup untuk berbicara tentang beberapa karakteristik spesies tanaman xerophytic. Tanpa harus membicarakan atau memberikan spesies tumbuhan tertentu yang tergolong spesies tumbuhan xerophytic. Terdapat berbagai jenis tumbuhan xerofit yang mudah untuk diamati dan dipahami antara lain

  • Kaktus
  • Lidah buaya
  • bunga lili gurun
  • sehebat
  • Pohon kurma
  • Sp Senseria
  • Welwitschia mirabilis

3. Lapisan Kutikula Tebal

Kutikula merupakan salah satu organ yang terdapat pada tumbuhan, yang berfungsi untuk menghentikan penguapan. Untuk tanaman xerophytic lapisan kutikula yang dapat digambarkan sangat padat dan melimpah. Tidak jarang melihat jaringan kutikula pada daun. Pada beberapa tumbuhan gurun, jaringan kutikula ini terdapat di hampir semua tumbuhan.

Dengan memiliki kutikula yang tebal tanaman ini akan mengurangi atau bahkan menurunkan laju penguapan tubuh. Ketika laju penguapan berkurang, jumlah air yang mereka miliki akan jauh lebih besar. Ini diyakini di antara banyak jenis modifikasi yang dilakukan oleh tanaman xerophytic.

4. Ada Jaringan Spons

Dalam hal ciri-ciri tanaman xerophytic tertentu adalah mungkin untuk mengatakan bahwa hampir semua terpengaruh olehnya. Namun, ada beberapa yang tidak melakukannya, mereka mampu bertahan hidup di padang pasir. Keberadaan jaringan bunga karang ini hanyalah salah satu ciri spesies kaktus yang banyak dikenal. Kehadiran jaringan ini dapat membantu tumbuhan xerophytic dalam mengamankan reservoar airnya, oleh karena itu tidak heran jika tanaman kaktus memiliki penampilan yang besar dan kokoh.

Namun, jika kita memotong batangnya, rasanya sangat lembut dan banyak mengandung air. Jaringan spons ini memainkan peran penting dalam keberlanjutan dan kemampuan tanaman xerophytic untuk berkembang di iklim yang keras.

Demikian sedikit penjelasan mengenai ciri-ciri tertentu dari jenis tumbuhan xerophytic yang dapat anda pahami. Setiap tanaman memiliki karakteristik unik yang dapat digambarkan berbeda dari tanaman lainnya. Keunikan ini adalah salah satu dari banyak hal yang terkait dengan berusaha untuk terus berjalan. Saya harap infonya bermanfaat.