Pembahasan masalah keuangan dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya menjadi topik yang menarik untuk semua kalangan. Mulai dari anak sekolahan, fresh graduate yang baru memulai karir hingga yang sudah menikah, setiap orang memiliki tantangan finansialnya masing-masing.
Setiap orang memiliki situasi keuangan masing-masing karena kebutuhan keuangan dan pendapatan setiap orang berbeda. Melalui indikator-indikator berikut ini kamu dapat menilai seberapa sehat kesehatan keuangan kamu. Apa pun? Baca artikel di bawah ini ya!
1. Bebas dari segala hutang yang sifatnya tidak konsumtif
Hutang konsumtif dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi nilainya tidak naik, malah berkurang atau hilang. Contoh pinjaman konsumen termasuk membeli pakaian dengan uang pinjaman dan liburan, serta membiayai perjalanan memanfaatkan fitur paylater untuk membeli barang dengan harga diskon pada dua tanggal.
Utang konsumtif harus dihindari karena akan memperburuk situasi keuangan kamu. Untuk menghindari hutang dari sudut pandang konsumen, penting untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan, dan kemudian dapat menjalani hidup kamu sesuai dengan kemampuan kamu.
kamu dapat berutang karena kamu dapat membuktikannya produktif atau produktif. Misalnya, mengambil pinjaman mobil yang digunakan untuk bekerja. Dengan menggunakan motor ini anda bisa mendapatkan penghasilan yang bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
2. Simpan secara rutin setiap bulan
Jika kamu bisa menabung setiap bulan secara rutin Hal ini menandakan bahwa keuangan kamu baik dan tidak jauh dari pengertian ‘big stake’ bukan tiang itu’. Sadarilah bahwa kebutuhan dasar hidup tidak mahal dan yang mahal adalah menjalani hidup yang tidak akan pernah berakhir. Jadi, kita harus pintar dan hemat dalam memutuskan antara kebutuhan dan desain saja.
Ketika kamu memahami makna di balik kehati-hatian keuangan, kamu akan lebih disiplin dalam mengelola keuangan kamu. Salah satu caranya adalah dengan tetap menabung setiap bulannya. Jumlah berapa pun, betapapun kecilnya, akan segera berubah menjadi setara dengan bukit. Yang paling penting adalah disiplin, dan selama beberapa tahun ke depan, kamu akan merasakan efeknya.
3. Siapkan dana darurat
Terkadang dalam hidup, kita harus berhadapan dengan keadaan tak terduga yang membutuhkan biaya besar. Misalnya, jika tiba-tiba keluarga kamu terkena bencana atau mobil yang kita miliki rusak atau keadaan lain yang tidak direncanakan. Jadi, sangat penting untuk menyimpan dana darurat jika terjadi bencana.
Jika kamu masih lajang Jumlah uang darurat yang harus kamu miliki adalah setidaknya untuk pengeluaran selama enam bulan. Jika kamu sudah menikah, dana darurat minimum yang harus dikumpulkan harus penuh dengan tagihan 12 bulan.
Tentunya untuk bisa mendapatkannya kamu harus menyisihkan tabungan khusus untuk dana daruratKamu dapat menyisihkan dana ini dalam bentuk uang tunai emas, perak, atau bentuk lainnya, karena mereka dapat menarik kapan pun kamu membutuhkannya.
4. Sudah mulai berinvestasi
Dalam hidup kita, kita memiliki cita-cita atau impian yang ingin kita capai di masa depan, misalnya keinginan untuk memiliki kendaraan roda empat atau rumah untuk ditinggali. Untuk mencapainya perlu dana yang dibutuhkan. . Untuk memungkinkan nilai naik, lebih baik uang itu diinvestasikan.
Jika saat ini kamu sudah mahir berinvestasi, kamu tidak perlu khawatir karena hal tersebut menandakan bahwa kondisi keuangan kamu sedang baik. Ketika kamu berinvestasi, kamu mendapatkan penghasilan pasif yang akan membantu kamu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
5. Memiliki kekayaan bersih yang tumbuh setiap tahun
Hari ini harus memiliki nilai lebih dari masa lalu, sedangkan hari esok harus lebih sukses dari hari ini. Konsep ini berlaku untuk semua bidang, bukan hanya keuangan. Mampu meningkatkan kekayaan bersih kamu setiap tahun adalah salah satu indikator yang menunjukkan bahwa situasi keuangan kamu dalam kondisi yang baik.
Tapi, tidak ada alasan untuk berkecil hati meski jumlah uang yang kamu miliki fluktuatif dan turun. Hal pertama yang harus kamu teliti adalah apa yang menyebabkan situasi keuangan kamu menjadi tidak stabil. Setelah kamu mengidentifikasi akar masalahnya, segera atasi masalahnya dan kemudian ganti strategi dengan pendekatan baru untuk mengelola uang kamu yang sesuai dengan situasi yang kamu hadapi.
Jika kamu telah menyelesaikan semua poin di atas, Selamat atas pencapaian kamu! Jika kamu belum mencapai level itu Jangan berkecil hati. Apakah kamu? Terus bekerja untuk meningkatkan posisi keuangan kamu untuk memastikan masa depan keuangan kamu lebih terjamin.