Daftar Isi
Pengenalan
Hewan Walang Sangit atau dalam bahasa latin disebut Dermaptera adalah serangga yang memiliki ciri khas dengan sepasang sayap yang tipis dan lebar serta memiliki alat penghisap di mulutnya. Walang sangit bisa ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah yang mempunyai iklim tropis. Meskipun terlihat menyeramkan, namun walang sangit ini ternyata mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
Morfologi
Walang sangit memiliki tubuh yang cukup kecil, rata-rata panjangnya sekitar 2 sampai 4 cm. Tubuhnya dibagi menjadi 3 bagian yakni kepala, dada, dan perut. Hewan ini memiliki selaput sayap yang tipis dan lebar, sehingga membuatnya terlihat seperti tengkorak kecil yang hidup. Walang sangit juga memiliki alat penghisap yang panjang dan kuat pada mulutnya, yang digunakan untuk menghisap nektar atau cairan lainnya.
Habitat
Walang sangit dapat ditemukan di hampir semua jenis habitat, mulai dari hutan, kebun, perkebunan, hingga di lingkungan perkotaan. Hewan ini sering ditemukan di tempat-tempat yang lembap seperti di bawah batu, di dalam tanah, atau di tempat-tempat yang gelap.
Keunikan
Walang sangit memiliki beberapa keunikan yang membuatnya menarik untuk dipelajari. Pertama, walang sangit dapat berjalan dengan cepat, bahkan lebih cepat daripada manusia. Kedua, walang sangit memiliki kemampuan untuk melompat jarak yang cukup jauh, hingga 10 kali panjang tubuhnya. Ketiga, walang sangit juga mampu bersembunyi dengan sangat baik di lingkungan sekitarnya, sehingga tidak mudah terlihat oleh predator atau manusia.
Makanan
Walang sangit merupakan serangga yang bersifat omnivora, artinya dapat memakan segala jenis makanan. Makanan utama walang sangit adalah nektar bunga, serbuk sari, dan cairan manis lainnya. Namun, hewan ini juga dapat memakan serangga kecil, daun, atau bahkan bangkai serangga yang sudah mati.
Reproduksi
Walang sangit memiliki siklus hidup yang lengkap, mulai dari telur, larva, kepompong, hingga menjadi dewasa. Betina walang sangit biasanya akan menghasilkan sekitar 30 hingga 50 butir telur sekaligus. Telur tersebut akan menetas menjadi larva yang kemudian bermetamorfosis menjadi kepompong. Setelah beberapa waktu, kepompong tersebut akan menetas menjadi walang sangit dewasa.
Adaptasi
Walang sangit memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Salah satu contohnya adalah kemampuannya untuk berubah warna menjadi lebih gelap saat berada di lingkungan yang lebih gelap, atau menjadi lebih terang saat berada di lingkungan yang lebih terang. Hal ini membantu walang sangit untuk lebih mudah bersembunyi dari predator atau untuk mengejar mangsa.
Musuh Alami
Walang sangit memiliki banyak musuh alami, seperti burung pemakan serangga, kecoa, dan semut. Namun, hewan ini memiliki kemampuan untuk bersembunyi dengan baik di lingkungan sekitarnya, sehingga tidak mudah terlihat oleh predator tersebut.
Manfaat
Walang sangit merupakan serangga yang memiliki manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Hewan ini dapat membantu dalam proses penyerbukan bunga, sehingga membantu meningkatkan produksi tanaman di sekitarnya. Selain itu, walang sangit juga dapat membantu mengendalikan populasi serangga lain yang dianggap sebagai hama tanaman.
Apa Saja Jenis-Jenis Walang Sangit?
Di Indonesia terdapat beberapa jenis walang sangit, di antaranya: Walang sangit besar, walang sangit kecil, walang sangit hijau, walang sangit hitam, dan walang sangit kuning.
Bagaimana Menjaga Kestabilan Populasi Walang Sangit?
Untuk menjaga kestabilan populasi walang sangit, kita bisa mengurangi penggunaan pestisida yang berbahaya bagi serangga, termasuk walang sangit. Selain itu, kita juga bisa memperbanyak tanaman yang berbunga, sehingga walang sangit memiliki cukup makanan dan tempat berlindung di sekitar lingkungan kita.
Bagaimana Cara Mengatasi Walang Sangit di Rumah?
Walang sangit dapat diatasi dengan cara membersihkan rumah secara teratur, terutama di bagian yang lembap dan gelap seperti di bawah batu atau di dalam tanah. Selain itu, kita juga bisa menggunakan serangga predator sebagai pengendali populasi walang sangit, seperti kumbang pemakan walang sangit atau semut pemakan walang sangit.
Apakah Walang Sangit Berbahaya?
Walang sangit bukan termasuk hewan yang berbahaya bagi manusia. Hewan ini tidak memiliki bisa atau racun, dan tidak menggigit. Namun, walang sangit dapat menimbulkan rasa gatal atau iritasi pada kulit jika terkena alat penghisapnya.
Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Kehidupan Walang Sangit?
Beberapa faktor yang mempengaruhi kehidupan walang sangit adalah kelembapan udara, suhu lingkungan, ketersediaan makanan, dan adanya predator atau musuh alami. Walang sangit akan lebih aktif saat suhu lingkungan cenderung hangat dan kelembapan udara cukup tinggi.
Bagaimana Cara Membedakan Walang Sangit Jantan dan Betina?
Walang sangit jantan dapat dibedakan dari betina berdasarkan bentuk kelaminnya yang berbeda. Kelamin jantan memiliki bentuk seperti gunting, sedangkan betina memiliki kelamin yang lebih mirip dengan cangkang lobster.
Apakah Walang Sangit Bisa Dijadikan Hewan Peliharaan?
Walang sangit bisa dijadikan hewan peliharaan, meskipun tidak begitu populer seperti halnya kucing atau anjing. Namun, sebaiknya kita tidak memelihara walang sangit yang berasal dari alam liar, karena dapat mengganggu kelestarian populasi di alam. Sebaiknya kita memelihara walang sangit dari breeding yang dilakukan secara etis dan bertanggung jawab.
Apakah Walang Sangit Bisa Dimakan?
Walang sangit tidak termasuk jenis serangga yang biasa dimakan oleh manusia. Meskipun begitu, ada beberapa negara di Asia seperti Thailand dan China yang mengkonsumsi walang sangit sebagai bagian dari makanan tradisional mereka.
Kesimpulan
Walang sangit merupakan serangga yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Hewan ini dapat ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia, dan memiliki banyak manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Meskipun tidak berbahaya bagi manusia, namun walang sangit tetap perlu dijaga kelestariannya agar tidak punah di alam liar.