Honda Brio merupakan salah satu dari banyak pilihan dari produk yang ditawarkan oleh Honda. Honda Brio juga dinobatkan sebagai mobil pilihan mobil keluarga. Selain harganya terjangkau, kapasitas kabin di dalamnya juga sesuai untuk keluarga.
Berbicara mengenai harga, Honda Brio cukup bersahabat di kantong. Dengan penawaran harga berkisar seratus hingga dua ratus juta kamu sudah bisa membawa pulang satu mobil Honda Brio ke rumah kamu.
Sejauh ini Honda Brio telah meluncurkan produknya dalam dua generasi. Generasi pertama diluncurkan pada tahun 2013 silam. Sedangkan untuk generasi kedua baru saja diluncurkan tahun lalu, di tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih antusias akan jenis mobil yang satu ini.
Rasa antusias masyarakat terhadap Honda Brio kemungkinan besar karena kendaraan roda empat yang satu ini cukup irit bahan bakarnya. Selain itu, apabila ada kerusakan pada mobil, pembeli tak peelu khawatir karena sparepartnya bertebaran dimana-mana dan harganya juga masih terbilang standart, tidak mahal.
Di bawah ini akan dibeberkan info mengenai Honda Brio generasi pertama dan generasi kedua. Mungkin info ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kamu untuk menentukan, pilih Honda Brio generasi pertama atau kedua, ya.
Seperti yang diketahui, Honda Brio merupakan salah satu jenis mobil hatchback yang diluncurkan oleh Honda. Awalnya, ia diproduksi di dua negara pada 2011 yakni India dan Thailand, lalu di 2012 barulah Honda Brio diluncurkan serentak di wilayah Indonesia.
Berikut perbedaan Honda Brio yang paling mencolok antara generasi pertama dan generasi kedua :
- Untuk desain body Honda Brio
- Generasi pertama : panjang 3.610 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 1.470 mm. Grilnya terlihat kecil, dengan aksen krom serta logo H.
- Generasi kedua : panjang 3.815 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm. Grilnya membesar, tapi masih dipadukan dengan krom serta logo H
- Interior Honda Brio
- Generasi pertama : semua interiornya masih standart, mulai dari dashboardnya, Panel instrumen speedometer, acnya masih pakai model bulat, dan head-unit belum layar sentuh,
- Generasi kedua : interiornya cukup mewah, panel instrumen speedometer sudah dalam bentuk indikator digital dan ditambah layar sentuhnya.
Setelah melihat perbandingan singkat kedua generasi Honda Brio tersebut, apalah kamu sudah menentukan pilihan? Jika sudah, maka kelola dana kamu. Sesuaikan dengan budget yang ada. Namun, jika dirasa budget masih saja terkendala, tapi keinginan memuncah untuk memiliki Honda Brio, kamu bisa membuat satu pilihan. Apa itu? Ya, membeli mobil Honda Brio bekas.
Berikut harga mobil Honda Brio bekas yang bisa menjadi acuan kamu untuk mulai menyesuaikan budget yang ada. Silahkan pertimbangkan dari segala sisi, baik dari jarak tempuhnya ‘kah, kondisinya ‘kah, harganya ‘kah, atau bahkan domisili penjualnya ‘kah.
Dilihat dari tahun, semakin lama tahunnya maka akan semakin murah pula harga yang ditawarkan. Untuk tahun 2016, Honda Brio bekas dibanderol dengan harga berkisar Rp95juta. Tahun 2017 ditawarkan dengan harga mulai dari Rp105juta. Tahun 2018 dan 2019 berturut-turut harga Honda Brio bekas dibanderol dengan harga mulai dari Rp118juta dan Rp125juta.
Sedangkan untuk Honda Brio bekas tahun 2020, harganya disesuaikan dengan tipe Honda Brio itu sendiri.
- Honda Brio 1.2 S ditaksir dengan harga berkisar antara Rp 70 jutaan – Rp 100 jutaan.
- Honda Brio 1.2 E ditaksir dengan harga berkisar antara Rp 80 jutaan – Rp 110 jutaan
- Honda Brio RS ditaksir dengan harga berkisar antara Rp 110 jutaan – Rp 150 jutaan