Dinamika Penyesuaian Diri Anak Angkat Pada Kuluarga Baru

Anak angkat adalah anak yang diadopsi oleh pasangan atau keluarga yang bukan orang tua kandungnya. Proses adopsi sendiri bisa dilakukan oleh pasangan atau keluarga yang tidak bisa memiliki anak atau ingin memberikan kesempatan pada anak yang tidak beruntung untuk memiliki keluarga dan lingkungan yang lebih baik.

Proses Penyesuaian Diri Anak Angkat pada Keluarga Baru

Setiap anak angkat pasti mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan keluarga dan lingkungan barunya. Proses ini tidak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Berikut beberapa tahapan penyesuaian diri anak angkat:

1. Tahap Euforia

Tahap ini terjadi pada saat awal-awal anak angkat tinggal bersama keluarga barunya. Anak angkat merasa senang karena akhirnya memiliki keluarga dan lingkungan yang baru.

2. Tahap Penolakan

Tahap ini terjadi setelah anak angkat merasa tidak nyaman dengan keadaan barunya. Anak angkat merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan keluarga dan lingkungan barunya. Kadang-kadang, anak angkat juga merasa homesick dan merindukan lingkungan dan keluarga lamanya.

3. Tahap Penyesuaian

Tahap ini terjadi setelah anak angkat mulai merasa nyaman dengan keluarga dan lingkungan barunya. Anak angkat mulai beradaptasi dan belajar untuk menerima perbedaan dengan keluarga barunya.

4. Tahap Penerimaan

Tahap ini terjadi ketika anak angkat sudah sepenuhnya menerima keluarga dan lingkungan barunya sebagai keluarga dan lingkungan yang sebenarnya. Anak angkat merasa senang dan bahagia karena telah memiliki keluarga dan lingkungan yang baru.

Tantangan dalam Penyesuaian Diri Anak Angkat pada Keluarga Baru

Tantangan dalam penyesuaian diri anak angkat pada keluarga baru ada beberapa, di antaranya:

1. Perbedaan Budaya

Perbedaan budaya bisa menjadi kendala dalam penyesuaian diri anak angkat pada keluarga barunya. Anak angkat harus belajar untuk menerima perbedaan budaya dengan keluarga barunya.

2. Perbedaan Kebutuhan

Anak angkat mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda dengan keluarga barunya. Keluarga barunya harus berusaha memenuhi kebutuhan anak angkat dengan cara yang tepat.

3. Perbedaan Karakter

Perbedaan karakter bisa menjadi kendala dalam penyesuaian diri anak angkat pada keluarga barunya. Keluarga barunya harus berusaha memahami karakter anak angkat dan membantu anak angkat untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.

Cara Membantu Anak Angkat dalam Penyesuaian Diri pada Keluarga Baru

Berikut beberapa cara yang dapat membantu anak angkat dalam penyesuaian diri pada keluarga barunya:

1. Berikan Waktu yang Cukup

Penyesuaian diri anak angkat pada keluarga barunya membutuhkan waktu yang cukup lama. Keluarga barunya harus bersabar dan memberikan waktu yang cukup kepada anak angkat untuk beradaptasi dengan keluarga dan lingkungan barunya.

2. Berikan Perhatian yang Cukup

Anak angkat butuh perhatian dan kasih sayang dari keluarga barunya. Keluarga barunya harus berusaha memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup kepada anak angkat untuk membuatnya merasa nyaman dan dihargai.

3. Terbuka dengan Anak Angkat

Keluarga barunya harus terbuka dengan anak angkat. Keluarga barunya harus berbicara dengan anak angkat dan memahami perasaannya. Dengan begitu, anak angkat merasa dihargai dan diterima di keluarga barunya.

4. Memberikan Pendidikan yang Baik

Anak angkat butuh pendidikan yang baik. Keluarga barunya harus berusaha memberikan pendidikan yang baik dan memenuhi kebutuhan pendidikan anak angkat.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika anak angkat tidak bisa menyesuaikan diri dengan keluarga barunya?

Jika anak angkat tidak bisa menyesuaikan diri dengan keluarga barunya, sebaiknya keluarga barunya mencari bantuan dari ahli atau psikolog untuk membantu anak angkat dalam penyesuaian dirinya.

2. Apakah anak angkat bisa kembali ke keluarga asalnya?

Anak angkat bisa kembali ke keluarga asalnya jika keluarga asalnya menerima kembalinya anak angkat. Namun, hal ini harus dipertimbangkan dengan baik dan memerlukan persetujuan dari semua pihak yang terlibat.

3. Apakah anak angkat bisa memiliki hubungan dengan keluarga asalnya?

Anak angkat bisa memiliki hubungan dengan keluarga asalnya jika keluarga barunya setuju dan keluarga asalnya juga setuju. Namun, hal ini harus dipertimbangkan dengan baik dan memerlukan persetujuan dari semua pihak yang terlibat.

Kesimpulan

Penyesuaian diri anak angkat pada keluarga barunya memang tidak mudah. Namun, dengan bantuan dan dukungan dari keluarga barunya, anak angkat bisa menyesuaikan diri dengan keluarga dan lingkungan barunya. Keluarga barunya harus sabar, terbuka, dan memberikan perhatian yang cukup kepada anak angkat agar anak angkat merasa nyaman dan diterima di keluarga barunya.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Silakan baca artikel lainnya.