Contoh Perusahaan Yang Tidak Mampu Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan

Pengenalan

Perusahaan besar atau kecil harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitarnya agar bisa bertahan dan berkembang. Namun, tidak semua perusahaan mampu melakukan hal ini dengan baik. Bahkan ada beberapa perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan akhirnya mengalami kegagalan.

1. Kodak

Kodak adalah perusahaan yang terkenal dengan produk kamera dan film. Namun, pada akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an, teknologi digital mulai berkembang, dan Kodak gagal menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Perusahaan ini terus mengembangkan teknologi film, sementara pesaingnya seperti Samsung dan Canon fokus pada pengembangan teknologi digital.

2. Blockbuster

Blockbuster adalah perusahaan yang dulu terkenal dengan jasa rental DVD. Namun, dengan adanya layanan streaming seperti Netflix, Blockbuster gagal menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan akhirnya bangkrut pada tahun 2010.

3. Nokia

Nokia adalah perusahaan teknologi yang terkenal dengan produk ponselnya. Namun, pada awal 2010-an, pasar ponsel mulai beralih ke ponsel pintar. Nokia tidak mampu bersaing dengan pesaingnya seperti Samsung dan Apple dan akhirnya diakuisisi oleh Microsoft pada tahun 2014.

4. Sears

Sears adalah perusahaan ritel yang dulu sangat terkenal di Amerika Serikat. Namun, dengan adanya persaingan dari toko-toko online seperti Amazon dan Walmart, Sears gagal menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan pada akhirnya mengajukan kebangkrutan pada tahun 2018.

5. MySpace

MySpace adalah situs web jejaring sosial yang dulu sangat populer sebelum adanya Facebook dan Twitter. Namun, MySpace gagal menyesuaikan diri dengan perubahan tren dan akhirnya kalah bersaing dengan Facebook. Pada tahun 2011, MySpace diakuisisi oleh Specific Media.

6. Blackberry

Blackberry adalah perusahaan teknologi yang dulu sangat terkenal dengan produk ponselnya yang memiliki keyboard fisik. Namun, dengan adanya ponsel pintar seperti iPhone dan Android, Blackberry gagal menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan akhirnya kehilangan pangsa pasarnya.

7. RadioShack

RadioShack adalah perusahaan ritel yang dulu terkenal dengan jual beli elektronik. Namun, dengan adanya persaingan dari toko-toko online seperti Amazon, RadioShack gagal menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan mengajukan kebangkrutan pada tahun 2015.

8. Yahoo

Yahoo adalah perusahaan teknologi yang dulu sangat terkenal dengan mesin pencarinya. Namun, dengan adanya persaingan dari Google, Yahoo gagal menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan akhirnya kehilangan pangsa pasarnya.

9. Toys “R” Us

Toys “R” Us adalah perusahaan ritel mainan yang dulu sangat terkenal di seluruh dunia. Namun, dengan adanya persaingan dari toko-toko online seperti Amazon dan Walmart, Toys “R” Us gagal menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan mengajukan kebangkrutan pada tahun 2018.

10. Kodak

Kodak adalah perusahaan yang terkenal dengan produk kamera dan film. Namun, pada akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an, teknologi digital mulai berkembang, dan Kodak gagal menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Perusahaan ini terus mengembangkan teknologi film, sementara pesaingnya seperti Samsung dan Canon fokus pada pengembangan teknologi digital.

11. Sears

Sears adalah perusahaan ritel yang dulu sangat terkenal di Amerika Serikat. Namun, dengan adanya persaingan dari toko-toko online seperti Amazon dan Walmart, Sears gagal menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan pada akhirnya mengajukan kebangkrutan pada tahun 2018.

12. Palm

Palm adalah perusahaan teknologi yang dulu terkenal dengan produk PDA dan smartphone. Namun, dengan adanya persaingan dari pesaingnya seperti Apple dan Samsung, Palm gagal menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan akhirnya diakuisisi oleh HP pada tahun 2010.

13. Compaq

Compaq adalah perusahaan teknologi yang dulu terkenal dengan produk PC dan laptop. Namun pada tahun 2000, perusahaan ini gagal menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan mengalami penurunan penjualan. Akhirnya, pada tahun 2002, Compaq diakuisisi oleh Hewlett-Packard (HP).

14. Kodak

Kodak adalah perusahaan yang terkenal dengan produk kamera dan film. Namun, pada akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an, teknologi digital mulai berkembang, dan Kodak gagal menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Perusahaan ini terus mengembangkan teknologi film, sementara pesaingnya seperti Samsung dan Canon fokus pada pengembangan teknologi digital.

15. Borders

Borders adalah perusahaan ritel buku yang dulu sangat terkenal di Amerika Serikat. Namun, dengan adanya persaingan dari toko-toko online seperti Amazon, Borders gagal menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan akhirnya mengajukan kebangkrutan pada tahun 2011.

16. Kodak

Kodak adalah perusahaan yang terkenal dengan produk kamera dan film. Namun, pada akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an, teknologi digital mulai berkembang, dan Kodak gagal menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Perusahaan ini terus mengembangkan teknologi film, sementara pesaingnya seperti Samsung dan Canon fokus pada pengembangan teknologi digital.

17. Tower Records

Tower Records adalah perusahaan ritel musik yang dulu sangat terkenal di seluruh dunia. Namun, dengan adanya persaingan dari toko-toko online seperti iTunes dan Amazon, Tower Records gagal menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan mengajukan kebangkrutan pada tahun 2006.

18. Kodak

Kodak adalah perusahaan yang terkenal dengan produk kamera dan film. Namun, pada akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an, teknologi digital mulai berkembang, dan Kodak gagal menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Perusahaan ini terus mengembangkan teknologi film, sementara pesaingnya seperti Samsung dan Canon fokus pada pengembangan teknologi digital.

19. Atari

Atari adalah perusahaan teknologi yang dulu terkenal dengan produk permainan video. Namun, pada akhir 1980-an, pasar permainan video mulai menurun dan Atari gagal menyesuaikan diri dengan perubahan pasar. Pada akhirnya, perusahaan ini mengajukan kebangkrutan pada tahun 2013.

20. Blockbuster

Blockbuster adalah perusahaan yang dulu terkenal dengan jasa rental DVD. Namun, dengan adanya layanan streaming seperti Netflix, Blockbuster gagal menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan akhirnya bangkrut pada tahun 2010.

Kesimpulan

Perusahaan harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan pasar agar tetap bertahan dan berkembang. Contoh perusahaan yang tidak mampu melakukan hal ini adalah Kodak, Blockbuster, Nokia, Sears, MySpace, Blackberry, RadioShack, Yahoo, Toys “R” Us, Palm, Compaq, Borders, Tower Records, dan Atari.

FAQ

1. Bagaimana cara menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pasar?

Untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pasar, perusahaan harus selalu mengikuti perkembangan teknologi dan tren baru. Perusahaan juga harus melakukan riset pasar dan memahami kebutuhan konsumen.

2. Apa yang terjadi jika perusahaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pasar?

Jika perusahaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pasar, maka perusahaan tersebut berisiko mengalami penurunan penjualan dan kebangkrutan.

3. Apa yang bisa dilakukan oleh perusahaan yang sedang mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pasar?

Perusahaan dapat melakukan restrukturisasi bisnis, mengembangkan produk baru, atau melakukan akuisisi terhadap perusahaan lain yang memiliki keahlian yang dibutuhkan.