Cara Menanam Tanaman Hias Bunga Kamboja Yang Harus Kamu Tahu

Cara Menanam Tanaman Hias Bunga Kamboja Yang Harus Kamu Tahu

Bunga kamboja merupakan salah satu tanaman hias yang saat ini banyak digemari oleh masyarakat. Di masa lalu, bunga-bunga ini disebut sebagai bunga kuburan karena fakta bahwa mereka biasanya ditemukan di situs pemakaman.

Bentuk dan warna yang menarik menjadi salah satu faktor utama yang melatarbelakangi meningkatnya minat banyak orang untuk menjadikan tanaman kamboja sebagai bunga hias yang akan mempercantik halaman rumah kamu.

Tanaman berbunga kamboja tumbuh subur di iklim subtropis, tropis dan hangat. Jenis tanaman ini toleran terhadap embun beku, namun, setelah terbentuk, bunga kamboja toleran terhadap embun beku sedang.

Tanaman hias seperti kamboja serta Plumeria sp. akan mekar selama bulan-bulan musim panas dan mekar sampai musim gugur.

Bunga kamboja tersedia dalam dua kombinasi warna, antara putih dan kuning pink, oranye pastel serta warna mencolok seperti lilac dan merah. Bagaimana?

Jika kamu ingin membeli pucuk, kamu bisa menggunakan metode pemotongan untuk memperbanyak dan menanam bunga kamboja. Hal terpenting yang harus diingat ketika menerapkan metode ini adalah membiarkan pangkal stek mengering sebelum ditanam.

Dari Better Homes and Gardens, berikut cara membudidayakan tanaman hias bunga kamboja dengan teknik stek, dan cara merawat tanaman yang terbaik.

1. Potong saja dahan atau batangnya

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari pohon kamboja yang sudah mapan yang berukuran besar dan berumur lebih tua dan sehat atau bebas dari cacat. Langkah selanjutnya adalah mencabut batang kamboja dari pohon sekitar 30-50 sentimeter.

2. Singkirkan sebagian besar dari daun di bawah serta kuncup bunga

Langkah selanjutnya adalah menghilangkan bunga atau daun yang terletak di bagian bawah batang tanamanKamu harus meninggalkan 2 daun di bagian bawah batang kamu untuk membantu proses penguapan.

3. Stek dapat ditanam di tempat yang teduh

Kemudian, letakkan stek di tempat terlindung yang sejuk, kondisi kering. Tempatkan mereka di bawah sinar matahari penuh. Biarkan batangnya benar-benar kering, yang bisa memakan waktu mulai dari 1 hingga 4 minggu.

Dapat juga ditambahkan herbisida pada bagian batang yang dipotong, guna meningkatkan pertumbuhan akar tanaman hias bunga kamboja.

4. Masukkan stek ke dalam pot

Setelah stek batang mengering dan mengering, masukkan ke dalam wadah berisi pasir kasar dan beri air secukupnya selama kurang lebih setiap minggu sampai akar mulai terbentuk.

Ketika stek sudah terbentuk dan berakar, tanaman dapat ditransplantasikan ke tanah pot yang memiliki drainase yang baik, serta langsung ke tanah.

5. Tanam pot di tanah atau langsung ke tanah

Tanaman yang memiliki akar dapat ditanam dengan cara ditancapkan ke dalam pot dengan campuran pasir halus dan tanah.

kamu harus memilih area yang lebarnya lebih dari 50 sentimeter dan dalamnya 40 sentimeter. Media tanam harus kering sebelum disiram dan pastikan drainase cukup.

Jika kamu berencana untuk menanam langsung ke tanah, maka kamu harus menghindari jenis tanah yang menyimpan banyak air. Itu karena bunga kamboja tidak terlalu menyukai air.

Saat kamu melakukan transplantasi tanaman hias kamboja pastikan tanah kamu masih menempel pada akar untuk memastikan bibit bunga kamboja beradaptasi, sehingga bibit bunga kamboja dapat tumbuh subur.

Cara Merawat Tanaman Hias Bunga Kamboja

Selain itu, untuk menciptakan bunga yang indah, tentunya merawat bunga kamboja dengan cara yang benar. Bagaimana kamu melakukannya? Cari tahu lebih lanjut di sini, dan baca untuk.

1. Memberi Air

Di musim panas, kamu dapat menyirami pohon yang baru kamu tanam setidaknya dua kali atau seminggu sekali, jika tanahnya tampak sangat kering.

Ide dasarnya adalah tanaman hias kamboja dapat digambarkan tahan kekeringan dan sebagian besar mengandalkan air dari hujan.

2. Pemupukan

Pohon yang sudah mapan umumnya tidak memerlukan penambahan pupuk, namun pohon yang lebih muda, terutama yang ditanam dalam wadah memerlukan pupuk dengan pelepasan yang terkendali.

Dimungkinkan juga untuk menerapkan lapisan kotoran sapi yang berfungsi sebagai mulsa dan efektif dalam mempertahankan kelembaban tanah serta mengurangi pertumbuhan gulma dan penyakit.

3. Pengendalian hama

Meski tanaman hias kamboja tampak kokoh, namun kamu harus mewaspadai penyakit yang dapat membahayakan kesehatan bunga kamboja termasuk karat.

Biasanya, gejala kondisi ini ditandai dengan adanya bintik-bintik kuning yang muncul di bagian bawah daun, serta permukaan atas daun yang berubah warna.

Jika hal ini terjadi, kamu dapat menyemprotnya dengan fungisida ramah lingkungan atau cairan khusus untuk mengendalikan hama pada tanaman berbunga hias.

Sementara itu, jika kamu melihat cabang yang lemah, kamu dapat memangkasnya untuk menghilangkannya. Pemangkasan dapat dilakukan kapan saja dan harus segera diselesaikan untuk mendorong perkembangan tanaman hias kamboja yang sehat.

Sangat penting untuk diingat bahwa alat pemotong yang kamu gunakan harus dijaga kebersihannya. Selain memangkas cabang yang tidak sehat, memangkas bunga kamboja bermanfaat untuk mempertahankan bentuk dan ukuran yang biasa kamu lakukan.