Cara Menanam Buah Naga Agar Tetap Manis dan Cepat Tumbuh

Buah yang paling diinginkan oleh masyarakat adalah buah naga. Banyak petani buah yang kini mencari cara untuk membudidayakan buah naga.

Buah naga sangat bagus untuk petani, bukan hanya karena banyak manfaatnya untuk kesehatan tetapi juga karena memiliki banyak manfaat lainnya.

Buah naga memiliki rasa yang khas dan segar. Ini memiliki kandungan air 80%. Permintaan pasar stabil. Harga jual dipengaruhi oleh fluktuasi jumlah permintaan.

Kenapa ini? Harga jual rata-rata akan sama karena kualitas buah naga sama dari satu panen ke panen berikutnya.

Budidaya buah naga memang indah. Namun, penting untuk memastikan bahwa kualitas budidaya tinggi.

Dari pemilihan bibit hingga pengolahan lahan dan pemupukan. Proses pemupukan yang terbaik tidak hanya akan menyuburkan, tetapi juga menyuburkan tanaman dan buah-buahan untuk hasil yang terbaik.

1. Bersiaplah untuk menanam tanaman buah naga di dalam pot

kamu perlu menyiapkan pot sebelum kamu menanam buah naga. Itu bisa terbuat dari tanah liat, plastik, semen atau plastik.

Namun pot tanah liat adalah wadah terbaik karena tanaman buah naga membutuhkan perubahan suhu yang ekstrim selama berbunga.

Gunakan pot berukuran besar, minimal berdiameter 40 cm.

2. Untuk memanjat buah naga, pasang tiangnya

Tanaman buah naga membutuhkan tiang panjat karena cabang dan batangnya membutuhkan penopang untuk menopang berat pohon.

Untuk pemanjatan buah naga, tiang bisa dibuat dari besi dengan diameter antara 8-10 cm dan balok kayu.

kamu dapat menyesuaikan ketinggian tiang panjat agar sesuai dengan ukuran pot kamu.

3. Membuat media tanam buah naga dalam pot

kamu harus menyiapkan media tanam yang tepat jika ingin menanam buah nagaKamu perlu menanam buah naga dalam pot menggunakan campuran tanah, tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1.

Bisa ditambahkan bubuk bata merah sesuai selera, begitu juga dolomit (kapur pertanian) hingga 100 gram. Ini dicampur dengan media tanam.

Selanjutnya media dibilas dengan air sampai jenuh. Kemudian biarkan saja atau diamkan selama minimal 24 jam.

4. Tanam bibit buah naga

Hal terpenting saat menanam buah naga adalah memilih bibit yang terbaik. Kami merekomendasikan bibit buah naga berukuran besar, berwarna hijau tua dan abu-abu dari batang yang merupakan sisa dari generasi sebelumnya. Batang ini harus bebas dari penyakit.

Panjang ideal benih yang akan ditanam minimal 30cm. Bibit harus ditanam minimal 10 cm di sekitar tiang panjat untuk menghindari pertumbuhan yang buruk.

Setelah benih ditanam di media, kamu perlu menekannya dengan lembut agar tidak hancur. Media tanam harus dikeringkan dan disiram. Selanjutnya, letakkan tanaman buah naga di tempat yang terkena sinar matahari langsung tetapi tidak di tempat yang teduh.

5. Buah naga bisa disimpan di dalam pot

Tahap selanjutnya adalah memelihara tanaman buah naga di potnya setelah kamu menanam benih.

Buah naga yang ditanam di dalam pot hampir bisa dipelihara sebaik yang ditanam langsung di tanah.

kamu harus memupuk, memangkas, menipiskan, dan mentransplantasikan buah naga ketika kamu punya waktu.

kamu bisa memupuk buah naga dalam pot dengan pupuk majemuk. Pupuk ini mengandung fosfor (P) atau kalium (K) yang tinggi, dengan dosis 50 gram per pot.