Cara Investasi Reksa Dana ala Generasi Milenial

Cara Investasi Reksa Dana ala Generasi Milenial

Generasi Milenial diyakini sebagai salah satu yang berjuang untuk mengelola uang mereka. Jadi, satu-satunya cara agar tidak berkantong tipis meski belum menerima gaji adalah dengan berinvestasi. Pilihan investasi terbaik untuk anak muda adalah investasi reksa dana. Tapi, bagaimana kamu memulai investasi reksa dana tidak instan dan harus dipertimbangkan secara matang untuk memastikan kamu mendapatkan pengembalian yang baik. Berikut adalah beberapa yang dapat kamu gunakan.

Perbanyak Belaja dan Perdalam Informasi

Pada awalnya, sebelum berinvestasi reksa dana disarankan untuk rutin mencari informasi dan meningkatkan pemahaman kamu tentang investasi reksa dana. Misalnya, kamu harus mengetahui sifat dari investasi itu sendiri, dan berbagai bentuknya. Perhatikan juga bagaimana dana yang akan dibeli. Perhatikan juga pola pertukarannya, apakah sudah tumbuh atau berkurang.

Ketahuilah bahwa ketika kamu memutuskan untuk membeli produk Reksa Dana dalam keadaan tenang dan tidak terburu-buru. Ini sama untuk memastikan bahwa kamu mengetahui apakah reksa dana itu legal. Sebaiknya dicek dulu legalitas dananya, apakah terdaftar di otoritas dan memiliki izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau tidak? Jika ya, maka reksa dana ini layak untuk dilihat. Jangan tergiur dengan janji keuntungan besar. Jika kamu ragu, bicarakan dengan Manajer Investasi dan profesional lainnya di bidang investasi reksa dana untuk memastikan kamu tidak mengambil keputusan yang salah.

Tetapkan Tujuan Tertentu Untuk Diri kamu Sendiri

Saat berinvestasi ke reksa dana, kamu harus mengetahui tujuan dari investasi tersebut. Mayoritas orang mulai berinvestasi ketika mereka ditemani oleh teman-teman mereka atau oleh orang lain. Artinya, mereka tidak memiliki tujuan khusus untuk berinvestasi. Jika kamu tidak menetapkan tujuan tertentu, kamu mungkin berinvestasi dengan cara yang tidak konsisten dan tidak melihat situasi dan kemampuan pribadi kamu.

Pada akhirnya, alih-alih mendapatkan keuntungan besar, kamu malah rugi. Oleh karena itu, tentukan sejak awal apa tujuan kamu memilih investasi reksa dana terbaik. Apakah kamu ingin digunakan untuk tujuan jangka pendek atau jangka panjang? Dimungkinkan untuk melakukan investasi dalam reksa dana untuk berbagai alasan seperti biaya pernikahan atau membeli rumah, atau untuk perencanaan dana darurat. Pilih juga jenis reksa dana yang memiliki risiko paling rendah dan sesuai dengan keahlian dan kemampuan kamu, ya.

Mulailah Dengan Jumlah Kecil

Terkadang, seseorang mulai membeli saham reksa dana dengan membayar nominal yang sangat besar sekaligus. Niatnya adalah untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Ini tidak terjadi! Namun cara terbaik untuk mulai berinvestasi di reksa dana adalah memulai dengan melakukan investasi awal yang kecil. Apalagi jika ini adalah pertama kalinya kamu dan kamu tidak memiliki cukup stok.

Dimulai dengan jumlah nominal yang paling kecil, akan lebih mudah bagi kamu untuk menguji jenis investasi yang sesuai. Selain itu juga dapat melindungi kamu dari kerugian besar ketika biaya reksa dana turun sementara tren pasar tidak dapat diprediksi atau tidak pasti.

Pikirkan Tentang Inflasi

Selain menyadari tujuannya, penting juga untuk menyadari risiko yang terlibat dalam melakukan investasi di reksa dana. Salah satunya adalah dampak inflasi. Tujuannya adalah untuk memprediksi kemungkinan adanya peningkatan nilai tujuan investasi. Wajar jika hal ini terjadi maka biaya untuk setoran investasi akan meningkat. Meskipun jumlahnya sering kali kecil, kenaikan yang terjadi dari waktu ke waktu akan mempengaruhi kinerja dana tersebut.

Misalnya, pada periode 2018-2019, inflasi mencapai 3,20 Pada periode 2018-2019, inflasi mencapai 3,20. Hal ini menunjukkan bahwa biaya jasa dan barang akan meningkat sebesar 3,2 persen. Bisa juga disimpulkan bahwa daya beli uang masyarakat telah menurun. Ini berarti kamu harus mengeluarkan biaya tambahan di masa depan.

Buat Jadwal Rutin

Cara-cara di atas akan lebih efektif jika disertai dengan dedikasi yang signifikan terhadap investasi reksa dana. Alasan untuk ini adalah bahwa itu bukan tempat untuk pengujian dan kesalahan dan juga untuk perencanaan masa depan. Kewajiban di sini adalah menempatkan berbagai dana sesering mungkin untuk diinvestasikan dalam reksa dana.

Simpan jumlah yang kamu bayarkan setiap bulan. Ini harus diperbaiki. Jika kamu memiliki lebih banyak uang tunai dimungkinkan untuk menaikkan nominalnya. Namun, harus berdasarkan perhitungan yang akurat. Pastikan kamu tidak membiarkan dana investasi reksa dana menjadi tidak sesuai, yang dapat menghambat pencapaian tujuan kamu juga merupakan peluang yang terlewatkan untuk mendapatkan lebih banyak uang.