Cara-Cara Menanam Tanaman Sawi Dengan Mudah Di Rumah Sendiri

Cara menanam sawi harus dilakukan dengan penataan yang benar. Sawi merupakan salah satu sayuran yang disukai dan disukai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Sawi merupakan salah satu tanaman yang termasuk dalam genus Brassica. Daun atau bunganya digunakan untuk membuat makanan.

Mustard dibagi menjadi dua jenis yang berbeda, termasuk mustard hijau dan putih. Meski berbeda, kedua jenis sawi ini mengandung mineral dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.

Sawi merupakan tanaman yang sangat mudah ditanam. Hal ini karena sawi dapat ditemukan di dataran tinggi maupun dataran rendah dan dapat ditanam bahkan dalam kondisi kering. Selain sederhana, menanamnya untuk konsumsi sendiri tidak membutuhkan lahan yang luas.

Cara Menanam Tanaman Sawi

1. Bagaimana cara budidaya sawi menggunakan hidroponik?

Jika kamu menggunakan media hidroponik maka perlu membuat alat dan perlengkapan tambahan seperti larutan nutrisi, sumbu, sekam, hingga botol kosong. Namun seperti cara-cara lainnya, cara menanam sawi harus disemai terlebih dahulu dalam tata cara.

Benih dapat disemai ke bendungan yang sudah memiliki kompos dan tanah dengan perbandingan 1:2. Kemudian, diamkan hingga pucuk mencapai ketinggian kira-kira 3 sentimeter atau dua hingga tiga helai daun.

Sementara itu, sambil menunggu proses pembibitan, kamu bisa membuat media tanam terlebih dahulu. Bagi botol bekas menjadi dua bagian, buat lubang lalu masukkan sumbu ke dalamnya. Maka kamu harus mengisi botol dengan abu sekam secukupnya. Terakhir, buat lubang pada botol yang merupakan ukuran paralon, lalu masukkan ke dalam botol yang telah diberi sumbu sebelumnya. Masukkan nutrisi hidroponik ke dalam paralon, dan diamkan selama dua hingga 3 hari, atau selama tanaman berkembang.

Benih yang sudah berakar dapat langsung ditanam ke dalam botol siap pakai. Gerakkan botol secara perlahan untuk memastikan akarnya tidak patah.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu dapat menerapkan larutan kaya nutrisi setiap hari, pada saat penanaman. Selain itu, intensitasnya bisa dikurangi. Sawi yang ditanam secara hidroponik bisa dipanen lebih awal saat panen 2 bulan.

2. Bagaimana cara budidaya sawi dalam polybag?

Bibit yang dipilih harus ditanam terlebih dahulu dengan mencampurkan sub soil dan humus yang ditempatkan dalam polibag yang berukuran 15 cm. Proses pembibitan bisa memakan waktu 3 sampai 4 minggu, atau sampai kecambah sawi mulai bertunas. Untuk memastikan keberhasilan penyemaian, biji sawi harus disiram setiap hari dan malam. Setelah proses penyemaian selesai Berikut adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk menanamnya:

Gunakan polybag berdiameter 15cm dan buat lubang pada bagian samping dan bawahnya agar akar sawi tidak busuk. Setiap polibag dapat menampung hingga lima benih.

Berhati-hatilah saat memindahkan tanaman, setelah itu lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari. Selain itu, aplikasikan pupuk organik minimal seminggu sekali. Adalah umum untuk memanen sawi setelah tiga bulan.

Berbeda dengan cara menanam sawi di polybag, cara menanam sawi di dalam pot jauh lebih mudah karena tidak perlu disemai. Bibit sawi terbaik ditanam langsung di pot yang dilapisi tanah humus serta pupuk organik dengan perbandingan 1:3. Walaupun proses penanamannya berbeda, perlakuan dan waktu panennya hampir sama.

3. Bagaimana cara membudidayakan sawi di pekarangan rumah sendiri?

Dimungkinkan untuk menanam sawi di area terbuka dan sinar matahari penuh di area yang lebih dingin. Jika kamu tinggal di daerah beriklim panas tanaman sawi bisa diletakkan di lahan yang tidak terkena sinar matahari langsung. Sama halnya dengan pekebun dalam pot, jika ditanam langsung di kebun sawi tidak memerlukan proses penyemaian terlebih dahulu sebelum ditanam. Taburkan bijinya sampai rata, dan tunggu sampai bertunas dan daunnya tebal. Tapi, pastikan tanah tetap lembab untuk memastikan benih tidak mati atau mengering.

Ada beragam cara menanam sawi yang bisa langsung diterapkan mulai dari sekarang. Jika tidak memiliki lahan bisa menanam sawi di polybag atau pot. Pada akhirnya, proses panennya persis seperti menanam sawi di kebun kamu. Bahkan jika kamu menginginkannya lebih cepat dan lebih efisien, hidroponik menang. Apa yang kamu harapkan dalam bereksperimen dengan metode terbaik untuk menanam sawi?