Cara-Cara Menanam Tanaman Kelor Dengan Baik dan Benar

Cara-Cara Menanam Tanaman Kelor Dengan Baik dan Benar

Moringa (Moringa Oleifera) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang tingginya dapat mencapai 7 meter, atau hingga 12 meter. Memiliki batang yang berkayu yang tegak, kulit putih dengan permukaan kasar.

Daun kelor menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Daun kelor telah terbukti secara klinis untuk melawan penyakit termasuk kanker, penyakit jantung, rematik, diabetes, alergi dan penambahan berat badan.

Banyaknya manfaat yang didapat tak lepas dari kandungan tanaman ini. Yang paling menonjol adalah arginin dan histidin. isoleusin, leusin metionin dan fenilalin. Threonine, Thryptophan, dan valin

Tanaman ini sangat mudah dibudidayakan dan memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap perubahan cuaca. Bagi yang ingin mulai membudidayakan kelor, pelajari cara menanam daun kelor agar menguntungkan dan sederhana.

Persiapan dari Biji Kelor terbuat dari Biji

Jika kamu berencana menanam kelor dari biji, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih biji kelor yang berkualitas tinggi, dibandingkan dengan polong yang sudah tua. Dengan memotong kulit polong dan membuang biji kelor dan menjemurnya di bawah sinar matahari selama sekitar satu hari, mereka dikeluarkan dan diletakkan di tempat yang teduh. Siapkan tempat pembibitan yang dapat ditemukan di polibag, nampan semai atau bahkan ditaburkan di tanah, dengan membuat bedengan. Itu diisi dengan campuran pupuk kandang dan tanah, dan benih harus direndam dalam air hangat sebelum ditanam. Pilih benih yang tenggelam lebih dari yang menggelepar karena kualitasnya yang tinggi. Setelah memilih bibit, tanam bibit di media semai di tempat yang teduh pastikan untuk menyiram secara teratur untuk menjaga kelembaban di persemaian sampai tidak terlalu lembab. Kecambah akan muncul setelah 7-12 hari. Setelah tumbuh menjadi 15cm, kamu dapat memindahkannya ke polibag yang lebih besar sampai benih siap untuk dipindahkan ke tanaman permanen.

Membuat Biji Kelor menggunakan Stek Batang

Selain itu, jika kamu ingin menggunakan biji, kamu dapat menggunakan metode pemotongan batang dengan memotong tangkai dari batang kelor menggunakan pisau yang presisi dengan panjang 30 hingga 50 sentimeter. Tangkai yang dipilih untuk bibit adalah yang tidak muda atau tua dan berdiameter kurang lebih tiga sentimeter. Stek dibuat pipih agar ukuran akar yang berkembang bertambah besar. Masukkan hasil potongan batang yang akan digunakan untuk benih ke dalam kantong plastik kemudian tempatkan di tempat yang teduh dengan menyiramnya dengan air. biji kelor.

Persiapan Lubang Tanam

Lubang tanam yang disiapkan untuk menanam kelor berukuran 40×40 dan luas 30-40 cm diisi dengan pupuk kandang kemudian dibiarkan selama seminggu sebelum tanam.

Penanaman Kelor

Bibit pohon kelor yang sudah tumbuh setinggi 30-50 cm untuk hasil persemaian bibit dapat dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan dengan cara merobek polibag secara perlahan kemudian dimasukkan ke dalam lubang tanam. Isi lubang dengan tanah yang tersisa di sekitar lubang dan pastikan untuk memadatkannya. Kemudian sirami. Bibit yang berasal dari stek dapat dipindahkan ketika biji kelor mengeluarkan daun baru, dan akar telah tumbuh dari batang.

Merawat Pohon Kelor

Perawatan pohon kelor tidak sulit dengan penyiraman teratur dan pemangkasan batang bila diperlukan.