Berikut Tips Kolaborasi Bisnis Industri Kreatif

Berikut Tips Kolaborasi Bisnis Industri Kreatif

Era saat ini telah melihat persaingan bisnis antar pelaku bisnis menjadi peluang baru melalui kerjasama yang disebut juga dengan co-branding.

Strategi ini dapat digunakan untuk merangsang bisnis untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif, meningkatkan jangkauan pasar, dan meningkatkan kesadaran merek di kalangan masyarakat. Untuk melebarkan sayap untuk bisnis kamu.

Untuk mencapai tujuan co-branding secara efektif, penting untuk merencanakan dengan hati-hati dan menyeluruh. Sylvia, Cofounder Kopi Soe dan Nikita Wiradiputri (CEO & Co-Founder di Dear Me Beauty), juga mengembangkan strategi kolaborasi.

Kopi Soe dan Dear Me Beauty adalah dua merek favorit saya. Mereka terkenal dengan produk inovatif dan upaya kolaboratif mereka yang menarik perhatian. Dear Me Beauty adalah brand kecantikan yang telah berkolaborasi dengan pelaku industri lain untuk menciptakan produk dan makeup yang unik.

Kopi Soe di sisi lain sebenarnya adalah perusahaan F&B dan selalu menghasilkan produk kolaborasi yang inovatif seperti pakaian, makanan ringan, dan minuman lainnya.

Kiat kolaborasi bisnis ini akan membuat kolaborasi kamu lebih efektif jika kamu terbuka untuk itu.

1. Platform Multimedia

Ini adalah tips pertama untuk kolaborasi bisnis. Per Januari 2021, Indonesia memiliki 160 juta pengguna media sosial aktif. Artinya, lebih dari separuh masyarakat Indonesia menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-harinya, baik itu melalui Facebook, Instagram, atau TikTok.

Platform ini dapat membantu kamu meningkatkan penjualan produk UMKM kamu. Kolaborasi dengan mitra terpilih dapat dicapai dengan berbagi konten yang mendorong orang untuk membeli produk dan membagikannya di berbagai platform.

Untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran merek, kamu dapat bekerja dengan influencer atau komunitasKamu dapat memperluas promo melalui kompetisi, giveaway, dan kuis.

2. Pilih mitra yang dapat dipercaya

Pikirkan juga citra yang ingin kamu proyeksikan ke publik mengenai produk yang ditawarkanKamu juga harus memilih partner yang sesuai dengan identitas produk UMKM kamu.

kamu membuka restoran. Akan lebih bermanfaat untuk berkolaborasi dengan seseorang yang sering menjadi kontributor konten di industri kuliner jika kamu mencari influencer.

Tentu saja, itu tidak perlu. Kepercayaan publik lebih kuat jika “ahli” berbicara.

Cara kamu memulai kolaborasi ini akan bergantung pada karakteristik dan keadaan calon pasangan kamu.

kamu bisa menghubungi pihak target terlebih dahulu (baik melalui SMS, DM atau email) sebagai langkah awal. Mereka biasanya akan memutuskan apa yang perlu kamu persiapkan. Beberapa mungkin hanya perlu didiskusikan, yang lain mungkin memerlukan dokumen pendukung atau proposal.

3. Pilih momen yang tepat dan ciptakan

kamu juga dapat mempertimbangkan waktu untuk membuat promo kamu lebih efektif.

kamu mungkin menjual produk makanan sementara bisnis B menjual minuman. Dengan memadukan menu terbaik dari kedua belah pihak, kamu bisa membuat paket hantaran Natal.

kamu juga dapat bekerja sama dengan agensi X untuk menawarkan promosi. Menawarkan kupon diskon kepada karyawan untuk pembelian makanan pada waktu-waktu tertentu, seperti antara tanggal 25 dan 5 setiap bulan (batas waktu gajian).

kamu juga dapat menawarkan promo ke segmen pelanggan tertentu selain hari-hari besar tradisionalKamu bisa menawarkan diskon kepada pelanggan yang membawa keluarganya di Hari Anak atau diskon untuk guru di Hari Guru.