Berikut Cara-Cara Menanam Tanaman Azzola Dengan Mudah dan Bisa Kamu Lakukan

Berikut Cara-Cara Menanam Tanaman Azzola Dengan Mudah dan Bisa Kamu Lakukan

Azzola microphylla yang dalam bahasa Indonesia disebut juga pakis air merupakan tumbuhan anggota famili Azollceae. Ini dapat ditemukan di sawah atau kolam serta parit. Hal ini sering dianggap sebagai gulma, tetapi sebenarnya gulma. Azolla adalah tanaman yang bagus untuk perikanan, pertanian, dan pengelolaan hewan. Agrozine akan berbicara tentang cara terbaik menanam tanaman Azolla, yang menawarkan berbagai keuntungan.

Sebelum mengetahui cara membudidayakannya, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu seperti apa penampakan tanaman tersebut. Azolla merupakan salah satu tumbuhan yang tumbuh subur di perairan yang bersifat permukaan, dan berdaun kecil, hijau, dan besar. Azolla memiliki kandungan protein dan vitamin yang tinggi.

1. Kolam Azolla

Benih azolla, seperti budidaya ikan, dapat ditanam di terpal, kolam tanah, atau di tanah yang memiliki luas kolam minimal 2 meter kali 1 milimeter. Azolla harus ditempatkan di kolam yang berada di bawah air sesuai habitat aslinya di sawah dan rawa. Namun, mereka juga dapat dibudidayakan menggunakan kolam terpal yang telah diolah dengan lumpur untuk meniru alam sekitarnya.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa kolam pembibitan Azolla harus diletakkan di lokasi yang terkena sinar matahari. Namun jika di luar panas maka kolam Azolla bisa dilindungi oleh Paranet agar daun Azolla tetap hijau.

2. Media Kolam Bibit Azolla

Sebelum memasukkan benih Azolla ke dalam media kolam harus dibuat campuran pupuk kandang, tanah atau urea yang memiliki ketebalan rata-rata 5 sentimeter. Kolam tersebut kemudian diisi air hingga ketinggian 5 cm hingga 15 cm di atas lumpur. Agar Azolla dapat berkembang dan tumbuh dengan cepat, ketinggian kolam harus dekat dengan ketinggian lumpur. Diperlukan waktu sekitar dua minggu agar pupuk benar-benar terfermentasi sebelum memasukkan benih Azolla ke dalam kolam.

Untuk menumbuhkan spora Azolla di kolam berlapis terpal atau tangki semen Ketinggian Lumpur Azolla harus sekitar 2 cm, dan ketinggian air harus minimal 5 cm.

3. Perawatan Azolla

Untuk mendorong pertumbuhan Azolla yang baik Tambahkan 50ml/m2 probiotik biocatfish setiap hari selama 2 hari.

Selanjutnya, kamu juga dapat melengkapi diet kamu dengan SP36 15g / 1 sendok makan. Atau, kamu bisa memanfaatkan pupuk kandang yang sudah terendam air selama dua minggu. Pilih pupuk kandang yang tidak diolah (panjang di dalam tanah) karena kontaminan baru adalah gas amonia yang panas.

Setelah kamu memilih kotoran yang mati, rendam selama kurang lebih dua minggu. Jika air yang telah direndam tidak berbau, pupuk kandang sudah siap digunakan.

Penerapannya mirip dengan SP 36, di mana 10 gram kotoran kambing dicampur dengan air sebelum dimasukkan ke dalam kolam air setinggi satu meter. Pemupukan terjadi seminggu sekali.

Penggunaan pupuk kandang dapat ditambah dengan teknik penyemprotan menggunakan teknik terapung atau teh celup, dimana pupuk di dalam umbi direndam terlebih dahulu sebelum kemudian dimasukkan ke dalam kolam Azolla.

4. Penyebaran Benih Azolla

Dosis terbaik untuk menebar benih Azolla adalah 50 hingga 70 gram per meter persegi. Disarankan untuk membiarkan setidaknya 2 minggu untuk mempertahankan ketinggian air. Bibit azolla sebaiknya disimpan di kolam yang tidak berbau amoniak setelah media dibuat. Jika kamu ingin menumbuhkan spora Azolla dosisnya adalah 10 gram per meter persegi.

5. Panen Azolla

Azolla yang sehat tumbuh pada tingkat 35 persen per hari. Secara umum diyakini bahwa Azolla dapat dipetik dalam lima hingga lima belas hari. Azolla yang siap panen akan mulai menumpuk di dekat permukaan. Untuk memastikan pertumbuhan tanaman Azolla dan menghindari pembelian bibit Azolla baru, konsumsilah Azolla dalam jumlah sedang, atau sekitar 50% sebelum panen. Selanjutnya, Azolla dapat dipanen setiap 2 hingga 3 minggu sekali.

Di Azolla, spora diproduksi. Spora Azolla lahir pada hari ke-10 dan dibutuhkan sekitar satu bulan untuk memungkinkan Azolla menutupi permukaan. Kemudian, dapat dipindahkan ke wadah yang lebih besar atau kolam. Dalam waktu 2 minggu, Azolla sudah siap dipanen. Azolla dipanen.

Demikian pembahasan tentang budidaya azolla semoga bermanfaat untuk anda.