Daftar Isi
Banyak orang ingin menabung untuk masa pensiun. Investasi properti merupakan salah satu investasi yang paling banyak diminatiKamu dapat berinvestasi dalam kendaraan, rumah atau jenis properti lainnya. Karena lebih menguntungkan jangka panjang, perumahan adalah jenis investasi properti yang paling populer. Bagi investor pemula, pencapaian terbesar adalah memiliki properti pertama kamu. Untuk mencapai tujuan kamu, kamu harus memiliki strategi yang tepat.
kamu tidak perlu terburu-buru untuk memulai investasi properti sebagai pemula. Ada banyak hal yang perlu kamu ketahui sebelum kamu dapat bergerak. Proses pembelian properti bisa jadi sulit. Seringkali ada banyak langkah yang harus diselesaikan. Perhatikan metode pembayaran yang kamu pilih. Jika kamu memutuskan untuk membayar dengan hipotek, pastikan bahwa semua persyaratan telah dipenuhi sebelum kamu mengajukan. Berikut 10 langkah untuk pemula investasi properti.
1. Pelajari tentang risiko dan potensi manfaatnya
Aset properti biasanya memberikan keuntungan berupa kenaikan harga. Aktor juga dapat mengharapkan pendapatan sewa sebagai sumber pendapatan tambahan. Aset investasi ekuitas juga dapat dikenakan risiko likuiditas jika dijual.
Investor mungkin tidak dapat segera mengubah investasi mereka menjadi uang tunai jika mereka ingin menjual pada harga pasar saat ini. Mereka harus menemukan pembeli yang tepat. Jadi, jangan gunakan investasi Properti/real estate untuk tujuan jangka pendek.
2. Lokasi properti
Kemudahan bagi pembeli dan penyewa untuk menemukan lokasi properti yang strategis akan mempengaruhi seberapa mudah untuk menemukannya. Harga real estat juga akan dipengaruhi oleh ketersediaan dan lokasi strategis infrastruktur pendukung seperti jalan dan stasiun kereta api.
kamu harus memastikan bahwa lokasi properti mudah untuk disewa.
3. Pengalaman Pengembang (Developer)
Banyak pengembang kekurangan modal saat ini, yang dapat berdampak pada spesifikasi bangunan dan risiko penyelesaian proyek. Drainase yang buruk atau kualitas bangunan yang buruk, antara lain.
Properti “Silent Hill” juga tersedia, tetapi berakhir tanpa pembeli. Itu ditinggalkan sebagai rumah hantu. Hal ini juga menjadi semakin sulit untuk menjual karena kenaikan harga. Untuk mengurangi risiko, investor pemula harus membeli properti yang dibangun minimal 80 persen.
4. Fasilitas Pendukung
Fasilitas pendukung dapat sangat meningkatkan pasar properti. Harga properti dapat didorong oleh kemudahan akses ke properti. Sebuah properti juga bisa seperti mimpi jika dekat dengan transportasi umum yang terintegrasi, seperti bus Trans Jakarta, atau MRT. Harga yang lebih tinggi mungkin lebih menguntungkan dan lebih cepat daripada di daerah lain.
5. Kapasitas keuangan
Investor sering melupakan kemampuan finansial merekaKamu harus membayar deposit, ditambah biaya tambahan seperti biaya akta notaris, pajak, pembayaran pertama, dan biaya lain yang tidak sedikit. Sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi, pastikan kamu menilai dengan cermat kemampuan keuangan kamu.
Uang tunai lebih disukai untuk pembelian barang, karena keuntungan dapat segera dikumpulkan. Namun, jika kamu memutuskan untuk membeli dengan pinjaman, sangat disarankan agar modal awal kamu setidaknya 50% dari biaya pembelian. Pendapatan bulanan dari pinjaman real estat kemudian dapat dibatasi hingga 20% per bulan.
6. Maksimalkan Internet
Strategi pengembangan properti merupakan elemen kunci dalam investasi. Promosi kini dapat dilakukan melalui media internet.
Promosi internet memiliki banyak keuntungan. Itu murah, cepat, dan bisa dilakukan dalam skala besar.
Internet jauh lebih murah daripada beriklan melalui agen atau media lain. Ada banyak situs web yang memungkinkan kamu untuk menjual atau membeli properti.
Hal ini juga sangat mudah untuk mempromosikan internet. Promosi terbaru telah melihat kamu dipromosikan ke situs jual beli online, atau iklan kamu diposting di blog pribadi. Jangkauan luas internet adalah keuntungan lain. Calon pembeli bisa digantung meski tinggal jauh.
Mempromosikan di internet bisa mudah dan menantang. Mungkin saja properti kamu tidak laku jika kamu tidak tahu cara terbaik untuk memasarkannya.
kamu dapat memanfaatkan situs jual beli online. Situs ini menyediakan informasi lengkap tentang pembeli dan sangat nyaman. Pembeli akan dapat dengan mudah melihat informasi iklan kamu.
7. Untuk crowdfunding investasi real estat, pilih perusahaan keuangan
Penyedia crowdfunding Fintech dapat membantu memecahkan masalah Milenial yang tidak memiliki cukup uang untuk membeli properti mereka sendiri. Usaha patungan memungkinkan kamu dan orang lain untuk membeli barang dengan harga lebih rendah dari perusahaan teknologi keuangan.
kamu bukan pemilik penuh dari properti yang dibeli atau dijual kembali, tetapi kamu adalah pemilik proporsi yang sesuai dengan jumlah yang kamu investasikan.
Itu semua tergantung pada sistem yang kamu gunakan untuk mengimplementasikan fintech. Beberapa orang menawarkan persentase pengembalian yang dijamin jika properti tidak terjual. Ini berlaku terlepas dari berapa banyak properti yang dimiliki setelah dijual.
Beberapa menawarkan pendapatan bulanan kepada investor jika properti tersebut dijual. Oleh karena itu kamu dapat memilih perusahaan terpercaya di Indonesia yang terdaftar dengan OJK.
8Kamu harus memastikan bahwa sampel rumah yang kamu terima berkualitas tinggi
Banyak pengembang menjual properti yang belum dibangun untuk meningkatkan persaingan. Hal ini dilakukan untuk memperlancar proses penjualanKamu bisa memodelkan rumah jika tertarik untuk membeli dan berinvestasi rumah yang belum jadi.
kamu harus memastikan bahwa bahan yang digunakan dan bentuk bangunan identik dengan yang dijanjikan oleh pengembang. Supaya tidak rugi nantinya. Dimungkinkan untuk menjual rumah kamu untuk tujuan investasi. Kalau tidak, itu akan dijual kepada orang lain.