Berikut 6 Tips Memilih Bisnis Investasi

Berikut 6 Tips Memilih Bisnis Investasi

Tampaknya penipuan dan investasi ilegal menjadi lebih umum. Ada banyak orang yang jatuh ke dalam perangkap ini dan kehilangan banyak uang.

Tongam L Tobing, Ketua SWI, menyatakan kerugian masyarakat akibat investasi ilegal mencapai Rp. 117,5 triliun, dengan puncak tertinggi pada 2019.

Pihaknya mengatakan mode yang paling baru adalah robot trading dan binary options. Mereka juga menjelaskan bahwa media sosial adalah cara yang bagus untuk mendapatkan keuntungan dari instansi pemerintah.

Berikut adalah beberapa tips dari OJK, Otoritas Jasa Keuangan, untuk membantu kamu menghindari menjadi korban investasi ilegal.

1. Buat Tujuan Investasi

Sebelum kamu mulai berinvestasi, penting untuk memiliki rencana dan tujuan yang jelasKamu dapat memutuskan berapa lama kamu ingin berinvestasiKamu dapat memilih untuk berinvestasi untuk jangka panjang atau menengah jika kamu mencari keuntungan besar.

kamu dapat memilih tujuan untuk investasi kamu, seperti membeli rumah atau mendanai pernikahan. Bukalapak.com menyatakan bahwa pemula dapat melakukan investasi jangka pendek antara 1 hingga 2 tahunKamu dapat memilih dari logam mulia dan reksa dana pasar uang serta pendapatan tetap dan logam mulia.

Investasi jangka panjang dapat dilakukan pada saham, properti, reksa dana campuran atau reksa dana sahamKamu kemudian dapat mulai berinvestasi secara perlahan.

2. Pilih jenis dan produk investasi

Setiap orang memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda. Seseorang dapat memilih produk dan jenis investasi yang paling sesuai dengan kebutuhannya dengan menentukan profil investasi. Penting untuk memahami profil risiko, yang dapat diubah setiap saat.

Jika kamu memilih risiko menengah, misalnya, kamu memiliki pilihan untuk memilih reksa dana pasar uang atau reksa dana pendapatan tetap. Jika kamu lebih suka profil risiko yang lebih tinggi, saham, ekuitas, dan dana campuran adalah pilihannya.

3. Memperhatikan aspek hukum

Pastikan untuk memahami produk dan jenis instrumen investasi sebelum kamu membelinyaKamu harus memverifikasi bahwa agen tersebut berwenang untuk menjual atau menawarkan produk yang telah diberikan izin usaha. Aspek hukum produk investasi dapat terpengaruh.

4. Manajemen Keuangan

Investasi bisa dilakukan dengan modal yang sangat kecil. Mereka yang berpenghasilan dapat berinvestasiKamu dapat membeli produk sesuai dengan kemampuan finansial kamu. Kelola keuangan kamu untuk memenuhi kebutuhan kamu, menghemat uang, dan berinvestasi. Manajemen keuangan dapat membantu kamu mencapai tujuan investasi kamu.

5. Silakan merujuk ke Ketentuan Produk Investasi

Selanjutnya, pahami risiko, hak, manfaat, biaya, dan kewajiban yang terkait dengan produk. Ini akan membantu kamu membuat keputusan investasi yang baikKamu juga harus mengenal badan pengatur yang mengawasi perusahaan. Penting untuk bersiap jika terjadi sesuatu di masa depan. Penting untuk mengenal regulator yang mengawasi perusahaan investasi.

Menurut Ojk.go.id, penawaran produk komoditas berjangka harus memiliki izin dari BAPPEBTI atau Kementerian Perdagangan RI.

OJK harus berkonsultasi sebelum menawarkan produk pasar modal atau produk perbankan kepada perusahaan.

6. Hubungi pihak berwenang

kamu dapat menghubungi pihak berwenang jika kamu memiliki pertanyaan tentang peluang investasi dengan pengembalian tinggi. Masyarakat dapat menghubungi OJK, Kominfo dan Kementerian Perdagangan.