Berikut 6 Manfaat dari Tanaman Kacang Hijau

Kacang hijau (Phaseolusradiusus L.) merupakan salah satu tanaman leguminosa terpenting di Asia Tenggara. Tanaman ini menempati urutan ketiga di Indonesia setelah kacang tanah dan keledai. Ini dapat tumbuh di area yang luas dan digunakan sebagai bahan makanan.

Tanaman kacang hijau merupakan tanaman tahunan yang hanya bertahan 65 hari. Kacang hijau mengandung 24,4% protein dan 1% lemak. Mereka juga memiliki 64,6% karbohidrat. Menurut Marzuki dan Soeprapto (2007, 2007), tanaman juga mengandung vitamin A, C, dan B1. Kacang hijau digunakan terutama untuk kandungan nutrisinya, seperti sup, bubur, dan tauge.

Phaseolus vulgaris adalah keluarga yang termasuk kacang hijau. Kacang ini adalah bagian populer dari diet. Ada sekitar 150 varietas kacang hijau yang tersedia di seluruh dunia. Ada banyak hidangan kacang hijau populer lainnya dari Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa.

Kacang Hijau memiliki banyak manfaat

1. Mengurangi risiko terkena penyakit jantung

Kolesterol darah tinggi dan plak di arteri adalah dua penyebab utama penyakit jantung. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kacang hijau dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Kacang hijau mengandung antioksidan isovitexin dan vitexin, yang dapat mencegah penyerapan kolesterol dan pembentukan jaringan lemak. Antioksidan juga melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas, penumpukan plak, dan efek berbahaya lainnya.

2. Mengurangi anemia (kurang darah)

Zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk memungkinkan sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel lain. Anemia adalah suatu kondisi yang mengakibatkan penurunan asupan zat besi. Anemia bisa membuat kamu pusing, lelah dan lemas. Kekurangan darah dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan menghambat produktivitas. Kacang hijau dapat meningkatkan asupan zat besi, yang dapat membantu menurunkan anemia.

3. Menurunkan kolesterol

Orang dengan kolesterol tinggi dan penyakit jantung akan menemukan manfaat dari kacang hijau. Antioksidannya dapat menurunkan kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL) serta trigliserida yang merupakan kolesterol jahat.

Para ahli percaya bahwa antioksidan kacang hijau dapat menyebabkan tubuh memproduksi empedu. Empedu adalah cairan yang membantu memecah kolesterol dan lemak. Itu juga tampaknya mencegah pembentukan timbunan lemak di dalam tubuh.

4. Mencegah Sembelit

Serat dalam kacang hijau dapat membantu memperlancar buang air besar. Serat dapat mencegah sembelit dan meningkatkan pergerakan usus. Kacang hijau juga baik untuk detoksifikasi dan pembuangan racun.

5. Menurunkan Berat Badan

Kacang hijau, yang tidak dimasak dengan santan atau kaya gula, rendah kalori dan dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Hal ini akan mengurangi keinginan untuk ngemil. Bagi mereka yang mencari diet alami dan sehat, ini adalah hal yang baik.

6. Potensi untuk mencegah kanker

Sejumlah penelitian telah menunjukkan korelasi antara konsumsi kacang-kacangan dan risiko yang lebih rendah dari berbagai jenis kanker. Manfaat tersebut bisa jadi karena tingginya kandungan protein, protein, dan asam fenolik, seperti yang ada pada kacang hijau.

Ketiganya dapat digunakan untuk mencegah penyebaran dan pembentukan kanker pada payudara, sistem pencernaan, dan sel darah putih. Ekstrak kacang hijau juga dapat digunakan untuk mencegah perkembangan pembuluh darah yang bisa menjadi jalur makanan bagi sel kanker.

Kacang hijau merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi dan antioksidan. Mereka memiliki banyak manfaat kesehatan. Manfaat ini dapat diperoleh hanya dengan menambahkan makanan ini ke dalam diet kamu.