Berikut 5 Varietas Tanaman Terong yang Biasanya Digunakan Di Indonesia

Berikut 5 Varietas Tanaman Terong yang Biasanya Digunakan Di Indonesia

Terong merupakan tanaman herba yang menghasilkan buah terong yang sering dimanfaatkan sebagai sayuran. Terong yang memiliki istilah latin Solanum Melongena ini dapat digambarkan sebagai tanaman yang banyak ditemukan pada olahan makanan Indonesia. Setiap daerah di Indonesia setidaknya harus memiliki dua masakan berbahan terong.

Terong diyakini berasal dari India dan juga Sri Lanka. Setelah itu, berkembang ke seluruh Asia Timur seperti di Cina. Tidak adanya nama dan deskripsi terong dari Yunani atau Romawi membuat banyak orang percaya bahwa perluasan terong di belahan bumi barat dibawa dan disebarkan oleh pedagang Arab selama pertengahan Abad Pertengahan melalui Laut Mediterania.

Varietas terong yang biasa digunakan di Indonesia

Terong mudah ditemukan di banyak daerah di Indonesia. Hal ini dikarenakan terong sangat sederhana untuk diolah menjadi berbagai makanan. Bahkan terong jenis bulat adalah makanan yang bisa dimakan langsung tanpa dimasak. Biasanya dikonsumsi dalam bentuk segar atau sebagai karedok. Berikut beberapa jenis terong yang banyak ditemukan di Indonesia.

1. Terong belanda

Jenis terong dapat digunakan dengan cara yang berbeda dari jenis terong lainnya, yang biasanya digunakan untuk memasak. Terong belanda biasanya digunakan sebagai bahan pembuat jus karena rasanya yang merupakan perpaduan antara manis dan asam. Selain itu, terong belanda juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Manfaat terong belanda antara lain meningkatkan metabolisme dalam tubuh, menjaga kesehatan mata sekaligus mengurangi anemia. Ini juga ideal untuk mereka yang menderita diabetes. Fakta menarik lainnya tentang terong belanda adalah terungkap bahwa buahnya tidak berasal dari Belanda melainkan dari hutan Amazon di Amerika. Dinamakan terong belanda karena Belanda pertama kali memperkenalkan buah ini ke Indonesia.

2. Terong Ungu

kamu bisa menemukan terong jenis ini di mana-mana mulai dari pedagang sayur di pasar tradisional, supermarket besar, dan tentunya jualan terong. Ada juga banyak resep terong yang berbeda di berbagai restoran. Terong ungu mudah disiapkan dan bisa disajikan dengan berbagai macam bumbu khas nusantara. Selain itu, terong ungu juga menawarkan banyak keunggulan.

Terong ungu adalah sumber nutrisi yang baik yang meliputi memperbaiki pencernaan dan melawan anemia. Mengkonsumsi varietas ungu secara teratur untuk merasakan manfaat kesehatannya. Mengolah terong ungu sangatlah sederhana, dan terong goreng bisa kamu santap sebagai lalapan dan terong balado serta terong krispi untuk camilan.

3. Leunca

Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa leunca adalah bagian dari keluarga terong. Leunca paling sering disantap di tangan orang Sunda yang biasanya diolah menjadi berbagai masakan. Leunca memiliki bentuk bulat berukuran kecil. Saat kecil warnanya hijau, namun seiring bertambahnya usia buahnya berubah menjadi keunguan, mirip dengan terong ungu.

Ada banyak manfaat leunca, dan dianggap sebagai tanaman obat. Leunca adalah air rebusan yang telah dikombinasikan dengan tikus dan rumput lidah ular yang diduga dapat membantu mengobati ISK. Leunca dapat digunakan untuk meredakan batuk dan juga merupakan cara untuk mengurangi jumlah dahak.

4. Terong Hijau

Bentuk terong hijau mirip dengan ungu dan isiannya hampir mirip dengan ungu. Yang membedakan kedua varietas terong ini adalah rasanya yang berbeda. Terong hijau adalah rasa yang umumnya kurang pahit daripada ungu. Namun bagi sebagian orang yang berasal dari Sumatera, varietas hijau sangat disukai dan sering digunakan dalam berbagai masakan.

Mirip dengan terong ungu Terong hijau memiliki banyak manfaat seperti menurunkan tekanan darah, memastikan stabilitas pencernaan, dan membantu mencegah anemia. Terong hijau biasanya dikonsumsi sebagai pecel atau lodeh. Selain itu, masyarakat Sumatera menjadikan terong hijau sebagai sambalado.

5. Terong bulat

Terong bulat biasa dikonsumsi oleh masyarakat Sunda sebagai hidangan untuk disajikan bersama timun kacang panjang, kol atau timun. Ini karena rasa terong bulat yang enak. Ini sangat baik dengan saus cabai pedas dan nasi pedas. Selain itu, terong jenis ini juga bisa disajikan sebagai hidangan khas Sunda, seperti karedok. Karedok memiliki banyak kesamaan dengan gado-gado namun sayuran di karedok tidak harus dimasak terlebih dahulu sebelum disajikan.

Tanaman ini memiliki warna hijau dan putih yang menyerupai warna mentimun. Bagian dalam tanaman ini sangat mirip dengan terong pada umumnya, yaitu dagingnya berwarna putih, dengan biji yang banyak. Terong bundar enak langsung tanpa dimasak, namun jika kamu lebih suka masakannya dimasak, masak karedok atau tumis terong dengan cara yang sama seperti biasanya.