Berikut 5 tips merawat tanaman indoor agar bisa tumbuh subur

Berikut 5 Tips Merawat Tanaman Indoor Agar Bisa Tumbuh Subur

Tanaman indoor dapat mempercantik dan menambah pesona baru pada sebuah ruangan. Berbagai macam tanaman indoor yang tersedia sangat populer saat ini.

Tanaman indoor membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra. Tanaman indoor lebih bergantung pada kesabaran pemiliknya dibandingkan tanaman outdoor. Mereka harus bisa mengurus kebutuhan dasar seperti air dan sinar matahari.

Ini baik-baik saja. Tanaman dalam ruangan dapat meningkatkan suasana hati kamu, bahkan jika kamu berada di dalam ruangan sepanjang hari. Pemandangan hijau dapat membantu kamu merasa tenang dan mengurangi stres.

Berikut beberapa cara merawat tanaman indoor agar tetap sehat dan tumbuh indah.

1. Pastikan kamu menggunakan media tanam yang tepat

Pertama, pilih media terbaik untuk tanaman indoor kamu. Tidak ada tanah yang merupakan media terbaik untuk menanam tanaman dalam ruangan. Ini terdiri dari campuran vermikulit/perlit dan gambut.

kamu juga perlu memilih wadah yang tepat untuk menanam tanaman indoor kamu. Jaga agar tanah di dalam pot tetap lembabKamu harus memastikan bahwa tanah tidak terlalu kering atau terlalu basah, dan pot memiliki lubang drainase.

2. Perhatikan asupan air

Tips kedua saat merawat tanaman indoor adalah memastikan mereka mendapatkan cukup air. Tanaman dalam ruangan tidak menginginkan “kaki basah”, yang mengacu pada akar tanaman yang dibiarkan tergenang air selama beberapa hari.

Berat wadah tanaman dapat membantu kamu menentukan berapa banyak air yang mereka butuhkanKamu dapat menguji kebutuhan air tanaman dengan menimbangnya. Semakin berat wadahnya, semakin banyak air yang mereka butuhkan. Penting untuk dicatat bahwa tanaman hias lebih menyukai kondisi kering daripada basah kuyup.

kamu dapat menyirami tanaman dalam ruangan satu hingga dua kali per minggu tergantung pada kebutuhannya. Siram tanaman secara perlahan sampai air habis dari wadah drainase. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman indoor menerima cukup air.

Botol semprotan air dapat dibeli untuk mengaburkan tanaman dalam ruangan dengan air di siang hari. Ini akan membantu menjaga mereka benar-benar segar.

3. Perhatikan pencahayaan

Tips ketiga: Perhatikan pencahayaan saat merawat tanaman indoor. Pencahayaan sama pentingnya dengan air untuk tanaman. Cahaya sangat penting bagi semua tanaman untuk menjalankan fungsi biologisnya.

Semua tanaman membutuhkan cahaya untuk tumbuh. Namun, jenis tanaman tertentu membutuhkan lebih sedikit cahaya daripada yang lain. Bayangkan semak gelap tempat tumbuh-tumbuhan ini tumbuh subur. Pikirkan kembali habitat alami kamu. Tanaman ini tumbuh subur bahkan ketika mereka diberi cahaya yang disaring.

Tanaman hias membutuhkan cahaya tinggi (lebih dari enam jam per hari), pencahayaan sedang (empat hingga enam jam per hari), dan cahaya rendah (kurang dari tiga jam setiap hari). Sinar matahari yang terang atau langsung (sinar matahari yang datang dari jendela yang menghadap ke selatan) diperlukan. Cahaya tidak langsung atau disaring (sinar matahari melalui tirai, cahaya dari lampu) juga akan dibutuhkan.

Tanaman yang tidak memiliki cukup cahaya tidak akan tidur, tetapi mereka akan berhenti menumbuhkan pertumbuhan baru.

4. Waktu Pemupukan

Tips keempat untuk merawat tanaman indoor adalah dengan memupuknya pada waktu yang tepat. Sementara tanaman menggunakan fotosintesis untuk menghasilkan gula yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup, mereka juga membutuhkan lebih banyak makanan untuk tumbuh.

Tanaman hias kamu akan tumbuh subur jika kamu memupuknya secara teratur. Makanan ini dapat ditambahkan langsung ke tanaman kamu menggunakan pupuk yang larut dalam air.

Pupuk granular perlu diterapkan sebulan sekali, sedangkan pupuk larut air dapat diterapkan setiap dua minggu. Untuk mengetahui jadwal aplikasi yang direkomendasikan, baca petunjuk pada pupuk.

5. Suhu yang tepat dan aliran udara yang baik adalah penting

Tip kelima saat merawat tanaman dalam ruangan adalah memastikan mereka mendapatkan aliran udara yang baik dan suhu yang tepat. Kebanyakan tanaman hias membutuhkan suhu 55oF atau kurang untuk berkembang. Hindari tempat berangin di musim dingin. Tanaman dalam ruangan tumbuh subur di suhu yang lebih hangat.

Tanaman dalam ruangan perlu bernafas. Untuk menjaga agar udara tetap bergerak, kamu dapat menjalankan kipas angin di rumah kamu. Namun, udara yang tenang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada tanaman indoor. Untuk mencegah penumpukan putih dan debu mempengaruhi kesehatan tanaman hias, gunakan kain untuk menyeka daunnya.

Penting untuk memutar tanaman kamu secara teratur jika terletak di daerah yang cerah. Untuk memastikan pertumbuhan yang merata, bayangkan wajah tanaman berada di depan sumber cahaya utama. Putar tanaman setiap minggu dengan memutarnya seperempat putaran.