Berikut 5 Manfaat Tanaman Minyak Kayu Putih Untuk Kesehatan Tubuh Kamu

Daun Eucalyptus berasal dari pohon eucalyptus. Ini adalah bahan utama dalam pembuatan minyak kayu putih yang membantu orang untuk mengatasi berbagai penyakit seperti kembung dan pilek. Minyak kayu putih berasal dari pengeringan daun yang diambil dari minyaknya. Pohon minyak kayu putih adalah bagian dari spesies pohon jambu biji dalam Genus Melaleuca.

Daun kayu putih yang digunakan sebagai minyak memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena kaya akan bahan aktif seperti cineol, fenchen, terpinol pinen, pino carveol eucalyptol dan banyak lainnya. Fungsi daun ini ditingkatkan dengan banyaknya khasiat obat dari jamu. Selain minyaknya, ramuan herbal dengan daun kayu putih juga bisa dibuat untuk mengobati penyakit tertentu.

1. Antioksidan dalam jumlah tinggi untuk membantu melindungi dari radikal bebas

Seperti yang disebutkan dalam penelitian tersebut, kandungan kimia dalam kayu putih juga merupakan antioksidan, yang dapat menghentikan peradangan yang disebabkan oleh kerusakan sel. Selain itu daunnya juga kaya akan flavonoid yang melindungi tubuh manusia dari radikal bebas akibat paparan sinar ultraviolet, polusi akibat rokok dan juga kandungan tanin anti inflamasi yang tinggi yang membantu melindungi sel-sel dalam tubuh.

2. Memiliki efek relaksasi

Banyak yang mengira menghirup aroma herbal bisa mengurangi pusing dan membuat tubuh terasa lebih nyaman. Salah satu minyak yang paling terkenal diekstraksi dari kayu putih.

Biasanya, ekstrak kayu putih dioleskan ke berbagai titik tubuh yang kencang. Ada yang memanfaatkan kayu putih dengan cara diseduh dengan air panas atau untuk aromaterapi yang ditaruh di area dalam ruangan.

3. Membantu mengatasi batuk, pilek, dan pilek

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa minyak kayu putih bisa menjadi pilihan untuk mengobati gejala flu seperti hidung tersumbat, pilek, dan sakit kepala. Caranya campurkan beberapa tetes minyak kayu putih dengan air panas. Hirup uap ini sampai lendir mengalir keluar, lalu lorong di dalam hidung terasa lebih terbuka.

Prosedur ini juga bisa untuk melegakan tenggorokan. Ini pada gilirannya akan meringankan batuk yang sering terjadi ketika tubuh tidak dalam kondisi terbaik.

4. Menjaga kesehatan gigi dan menyegarkan nafas

Akumulasi bakteri di dalam rongga gigi dapat menjadi salah satu penyebab utama kerusakan gigi serta bau mulut. Ekstrak eucalyptus adalah pilihan yang bagus untuk meredakan sakit gigi dan membuat napas kamu lebih segar.

Ini karena minyak utama yang ditemukan dalam kayu putih adalah antibakteri. sifat untuk memerangi bakteri yang menyebabkan bau mulut. Produk gigi tertentu juga mengandung minyak esensial yang berasal dari kayu putih karena mampu menghentikan akumulasi plak pada gusi dan gigi yang menyebabkan kerusakan gigi.

Tidak hanya dioleskan ke permukaan tubuh, atau dihirup baunya, minyak kayu putih sebenarnya bisa diminum. Cara meminumnya tidak jauh berbeda dengan minuman herbal lainnya, yaitu menyeduh daun atau ekstrak kayu putih dengan air panas, kemudian diminum setelah ekstraknya mulai larut.

Namun, bagi orang-orang tertentu membuat masakan yang terbuat dari ramuan berbahan dasar minyak kayu putih ini bisa menjadi sedikit tantangan. Selain itu, tidak semua orang mengetahui dosis yang tepat untuk memastikan kita dapat merasakan efeknya secara efektif.

5. Menjaga dari berbagai jenis virus

Karena suatu alasan, diketahui bahwa minyak tersebut mengandung minyak esensial yang dipercaya dapat melawan infeksi virus seperti COVID-19. Hal ini ditegaskan oleh jurnal “Eucalyptol (1,8-cineole) berasal dari Minyak Atsiri Kayu Putih sebagai Penghambat Potensial Infeksi Virus Corona COVID-19 melalui Molecular Docking Studies” yang ditulis oleh Sharma dan Kaur pada bulan Maret.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa kayu putih memiliki 1,8 senyawa cineol yang memiliki kadar tertinggi antara 47,61 persen. Zat ini akan membantu mencegah virus COVID-19. Kandungan 1,8 cineol yang juga dikenal sebagai cajuputol juga dapat membantu mencegah virus influenza penyebab pneumonia, sekaligus melindungi tubuh dari infeksi virus influenza.