Berikut 4 Cara Menanam Tanaman Lada Hingga Panen

Berikut 4 Cara Menanam Tanaman Lada Hingga Panen

Sebagian besar resep menggunakan lada sebagai bahan utama. Terkadang lada juga disebut lada. Perbedaan antara cabai yang dibumbui dan yang dihaluskan adalah cabai yang dihaluskan. Lada atau merica ini berbentuk bulat dengan tekstur yang agak keras.

Semua paprika, termasuk hitam, putih dan hijau, dibuat dari tanaman yang memiliki nama latin pipernigrum. Lada adalah rempah-rempah populer yang banyak digunakan di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia. Rasa pedas dan pedas lada dapat ditambahkan ke makanan.

Lada juga merupakan stimulator nafsu makan yang hebat dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Biji-bijian kecil Piper nigrum digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati masalah pencernaan. Penting untuk mempelajari cara menanam paprika, terlepas dari semua alasan mengapa paprika sangat populer.

1. Pembibitan

Stek cabang primer dan sekunder lada semak digunakan untuk membuat bibit. Bibit ditanam pada polibag yang berisi tanah, pupuk trikokompos, dan pasir dengan perbandingan 7:3.

Tutup benih dengan polybag setelah ditanam. Untuk melindungi merica dari hama, gunakan jaring jika kamu bisa. Pembibitan memakan waktu 3 sampai 4 bulan, sampai akar tanaman berkembang dengan baik dan cukup kuat untuk ditransplantasikan.

Sementara itu, lada atau perdu lada dapat ditaburkan dalam kantong plastik kecil yang telah diisi dengan tanah. Jaring atau atap plastik sederhana dapat digunakan untuk menjaga kelembaban dan melindungi benih dari hama.

2. Menanam lada di halaman kamu

kamu tidak perlu khawatir tentang menanam semak lada jika kamu bukan penggemar kerumitan yang terlibat di dalamnya.

Tanaman lada perdu dapat ditanam di pekarangan baik dalam pot maupun dalam polibag berukuran 60×40 cm. Pupuk Trichokompos 10kg, Trichoderma 100g, kapur 500g, dan pupuk Trichokompos 10kg dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Dua minggu setelah pemberian pupuk dasar, bibit ditanam.

Untuk memastikan tanaman cabai tumbuh subur, lakukan pemupukan secara teratur dengan 5 kg pupuk kandang setiap tahun. Pupuk Trichokompos dapat digunakan dalam dosis 2 kg pada tahun pertama. Dosisnya kemudian dinaikkan 3 kg setiap tahun. Pupuk ini harus diterapkan empat kali per tahun.

Pot tanaman lada ini bisa digunakan di teras jika kebun ibumu kecil.

3. Perawatan dan pemeliharaan

Setelah bibit tanaman cabai rawit sudah ditanam di pot dengan pupuk, kamu bisa merawatnya.

1. Melindungi dari jamur

Kelembaban tanaman yang tinggi dan cabang-cabang semak lada yang lebat membuatnya rentan terhadap jamur, terutama jamur P. capsici. Sebuah penyangga kayu berbentuk para-para dibuat untuk mengatasi masalah ini.

2. Pengendalian Hama dan Penyakit

kamu dapat menggunakan biopestisida dan agen biologis untuk mengendalikan hama. Agen biologis digunakan untuk mengendalikan penyakit yang sering menyerang semak.

Sebuah. Jamur Trichoderma dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit busuk batang

  1. Penyakit kuning, gunakan Bakteri Pasteuria penetrans
  2. Hama walang sangit, pakai jamur beuveria bassiana
  3. Biopestisida biasanya digunakan untuk mengendalikan hama cabai. Ini termasuk tepung cengkeh, ekstrak biji ubi dan ekstrak akar tuba.

4. Tip panen

Sekali panen dari pot semak lada bisa menghasilkan 200-300 gram lada. Lada dapat ditanam dalam pot yang berumur lebih dari tiga tahun. Hal ini dapat menghasilkan 500 gram.

Setelah 12 bulan pertumbuhan tanaman, panen ini bisa dilakukan. Untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang lebih baik dan hasil lada yang lebih tinggi, keluarkan buah dan bunga dari tanaman pada usia 12 bulan.