Berikut 3 Jenis Tanaman Air untuk Ikan Cupang yang Bagus

Berikut 3 Jenis Tanaman Air untuk Ikan Cupang yang Bagus

Banyak orang menganggap memelihara ikan cupang sebagai hobi yang sangat menarik. Banyak orang yang menggabungkan hobi mengoleksi cupang dan aquascaping, yaitu seni menempatkan tanaman di dalam akuarium. Aquascaping juga bisa diasosiasikan dengan budidaya aquascape. Karena peminat aquascape sangat banyak, wajar saja jika tanaman aquascape banyak dicari. Penataan tanaman aquascape tidak hanya cantik, tetapi dapat mengoptimalkan suplai oksigen untuk ikan.

Meskipun tanaman aquascape mudah dirawat, penting untuk memilih aquascape yang tepat untuk cupang kamu. Karena cupang adalah ikan yang ganas dan agresif. Dia tidak bisa hidup dengan ikan lain, atau membuat ikan dengan mereka. Namun, dimungkinkan untuk membuat aquascape ikan cupang. Untuk membantu ikan cupang kamu hidup di ekosistem yang lebih baik, kamu dapat menggunakan beberapa jenis tanaman aquascape yang tidak membutuhkan CO2. Ini adalah beberapa tanaman aquascape pemula yang dapat kamu gunakan untuk mengisi tangki ikan cupang kamu.

1. Bola Lumut Marimo

Bola lumut marimo merupakan tanaman hias hidup yang sangat digemari oleh para penggiat ikan hias. Ini adalah spesies lumut bulat yang berukuran sekitar 5 cm.

Marimo bukan spesies lumut sehingga pemula tidak perlu khawatir air akuarium mereka menjadi kusam. Marimo tidak akan menyebar, rontok atau membuat air akuarium kamu kusam.

Marimo berbeda dari lumut. Bola marimo memiliki kemampuan untuk menyerap polutan dan menghasilkan oksigen. Mereka juga mencegah pertumbuhan alga.

Marimo juga merupakan tanaman hias hidup favorit bagi udang kecil dan ikan cupang untuk bersembunyi dan bermain.

Marimo awalnya akan mengapung tetapi setelah diisi air, ia akan tenggelam perlahan ke dasar.

Perawatannya mudah dan tidak membutuhkan banyak cahaya. Jika Marimo menjadi coklat atau kotor, kamu bisa mengeluarkannya dari tangki dan memerasnya dengan lembut.

Marimo dapat tumbuh pada suhu antara 22 dan 25 derajat Celcius. PH air harus berkisar antara 6-8. Marimo memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan tanaman hias lainnya.

2. Pakis jawa

Java Fern, juga dikenal sebagai Java Fern, adalah tanaman asli Asia Tenggara. Mereka dapat tumbuh di dalam atau di luar air.

kamu bisa menanam lebih banyak dengan membelah rimpangnya, lalu menanamnya. Pakis Jawa bisa menjadi cukup besar. Tanaman ini dapat mencapai tinggi hingga 13 inci dan lebar antara 6-8 inci jika dibiarkan hidup.

Yang terbaik adalah menyimpannya dari tangki yang lebih kecil dari 10 galon. Pakis jawa dapat hidup pada pH 6-7, dan membutuhkan suhu antara 20-27° Celcius.

Pakis Jawa, tidak seperti banyak tanaman lain tidak membutuhkan banyak cahaya. Yang terbaik adalah menempatkannya di tempat teduh dengan tanaman lain, atau di akuarium yang remang-remang.

Daun pakis jawa dapat menjadi tembus cahaya jika terkena terlalu banyak cahaya. Hiasan harus diikat ke pakis jawa sebelum bisa ditanam. Akarnya akan menjadi kuat dan tidak perlu diikat lagi.

3. Anubias Nana / Anubias Barteri

Anubias nana, varietas Anubias barberi, adalah spesies Anubias. Anubias Nana merupakan tanaman favorit para penggiat ikan hias dan patut diikutsertakan dalam tanaman budidaya ikan cupang.

Tanaman air tawar Afrika dapat tumbuh dengan daunnya terendam sebagian atau seluruhnya.

Anubias Nana dapat mencapai tinggi maksimal 17 cm dan memiliki daun yang besar dan tebal. Daun ini digunakan untuk bersembunyi, bermain dan beristirahat oleh ikan cupang.

Pertumbuhan Anubias nana lambat, stabil, dan tahan lama. Anubias juga dapat berkembang dalam kondisi air dengan berbagai tingkat cahaya dan kegelapan.

Banyak ulasan yang menunjukkan bahwa Anubias Nana dapat ditanam di akuarium berkapasitas 30-50 liter.

Ketahanan dan kemudahan perawatan Anubias Nana adalah alasan mengapa Anubias Nana sangat populer, seperti halnya Java Fern. Ini adalah pilihan yang bagus untuk pemula yang ingin memberikan kenyamanan pada ikan cupang mereka.

Anubias Nana memiliki batang yang tebal. Mereka menempel pada kayu apung, batu atau ornamen akuarium lainnya.

Hindari mengubur tanaman di kerikil atau substrat karena dapat menyebabkan busuk akar, dan akhirnya menyebabkan kematian tanaman.

Daun Anubias Nana yang tebal dapat menyebabkan pertumbuhan alga.

Anubias Nana dapat ditempatkan di daerah aliran sungai, atau di bawah tanaman yang lebih besar untuk mengurangi risiko alga. Untuk mencegah pertumbuhan alga, kamu dapat menempatkan tanaman Anacharis.