Bentuk Dan Tingkatan Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri merupakan kemampuan individu dalam mengadaptasi diri dengan lingkungan yang berubah atau baru. Penyesuaian diri sangat penting untuk dijalankan oleh setiap orang karena lingkungan yang selalu berubah mengharuskan kita untuk selalu bersikap fleksibel dan mampu mengatasi tantangan yang ada. Dalam artikel ini, kamu akan membaca tentang bentuk penyesuaian diri dan tingkatan penyesuaian diri yang harus kamu ketahui untuk memaksimalkan kemampuanmu dalam mengatasi situasi yang baru.

Bentuk Penyesuaian Diri

Bentuk penyesuaian diri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Penyesuaian Diri Positif

Penyesuaian diri positif adalah bentuk penyesuaian diri yang membuat individu mampu mengatasi tantangan dengan baik. Penyesuaian diri positif dapat berupa:

  • Penyesuaian Diri Berfungsi, yaitu individu dapat menyelesaikan masalah dengan baik dan sesuai dengan harapan lingkungan.
  • Penyesuaian Diri Suboptimal, yaitu individu dapat menyelesaikan masalah, namun hasilnya tidak memenuhi harapan lingkungan.
  • Penyesuaian Diri Adaptif, yaitu individu dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang baru dan dapat dijadikan alternatif penyelesaian masalah.

2. Penyesuaian Diri Negatif

Penyesuaian diri negatif adalah bentuk penyesuaian diri yang membuat individu kesulitan dalam mengatasi tantangan. Penyesuaian diri negatif dapat berupa:

  • Penyesuaian Diri Maladaptif, yaitu individu tidak mampu menyelesaikan masalah dan tidak sesuai dengan harapan lingkungan.
  • Penyesuaian Diri Dysfunctional, yaitu individu tidak mampu menyelesaikan masalah dan menyebabkan kerusakan pada diri atau lingkungan sekitar.

Tingkatan Penyesuaian Diri

Tingkatan penyesuaian diri dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Penyesuaian Diri Minimal

Penyesuaian diri minimal merupakan bentuk penyesuaian diri yang dilakukan pada situasi yang sederhana. Contoh dari penyesuaian diri minimal adalah saat kamu harus menyesuaikan diri dengan jadwal kuliah atau kerja yang baru.

2. Penyesuaian Diri Menengah

Penyesuaian diri menengah merupakan bentuk penyesuaian diri yang dilakukan pada situasi yang lebih kompleks. Contoh dari penyesuaian diri menengah adalah saat kamu harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, seperti saat kamu pindah rumah atau pindah kota.

3. Penyesuaian Diri Ekstrem

Penyesuaian diri ekstrem merupakan bentuk penyesuaian diri yang dilakukan pada situasi yang sangat kompleks dan membutuhkan kemampuan adaptasi yang tinggi. Contoh dari penyesuaian diri ekstrem adalah saat kamu harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang sangat berbeda, seperti saat kamu harus tinggal di luar negeri untuk waktu yang lama.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan penyesuaian diri?

Penyesuaian diri adalah kemampuan individu dalam mengadaptasi diri dengan lingkungan yang berubah atau baru.

2. Mengapa penyesuaian diri penting?

Penyesuaian diri penting karena lingkungan yang selalu berubah mengharuskan kita untuk selalu bersikap fleksibel dan mampu mengatasi tantangan yang ada.

3. Apa bentuk-bentuk penyesuaian diri?

Bentuk penyesuaian diri dapat dibedakan menjadi penyesuaian diri positif dan penyesuaian diri negatif.

4. Apa saja tingkatan penyesuaian diri?

Tingkatan penyesuaian diri dapat dibedakan menjadi penyesuaian diri minimal, penyesuaian diri menengah, dan penyesuaian diri ekstrem.

Kesimpulan

Penyesuaian diri merupakan kemampuan individu dalam mengadaptasi diri dengan lingkungan yang berubah atau baru. Bentuk penyesuaian diri dapat dibedakan menjadi penyesuaian diri positif dan penyesuaian diri negatif, sedangkan tingkatan penyesuaian diri dapat dibedakan menjadi penyesuaian diri minimal, penyesuaian diri menengah, dan penyesuaian diri ekstrem. Dengan mengetahui bentuk dan tingkatan penyesuaian diri, kamu dapat memaksimalkan kemampuanmu dalam mengatasi situasi yang baru.

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya.