Apakah kamu berencana untuk berhenti dalam waktu dekat? Jika kamu berencana untuk mengundurkan diri maka kamu tidak boleh meninggalkan bisnis dengan cara yang tidak sesuai dengan prosedur. Jika kamu memasuki kantor dengan cara yang benar, kamu juga harus meninggalkan kantor secara profesional.
Alasan untuk berhenti dari Pekerjaan Baik
Ada berbagai macam alasan yang menyebabkan karyawan berhenti dari pekerjaannya atau pergi ke perusahaan tertentu, mulai dari pekerjaan yang lebih baik, karir yang menjanjikan, lingkungan kerja yang tidak nyaman, mencari alternatif perusahaan di dekat rumah mereka, dan banyak lagi. Untuk memastikan bahwa kamu yakin, Magic berikut akan memberikan beberapa argumen bermanfaat yang dapat kamu gunakan sebagai argumen jika diminta untuk menjelaskan mengapa kamu ingin berhenti.
1. Tidak Ada Jalur Karir yang Jelas
Apakah kamu frustrasi dan tidak dapat dicapai dalam perusahaan kamu? Ini bisa menjadi tanda bahwa kamu harus segera berhenti dari pekerjaan tersebut. Jika kamu seorang profesional dengan keterampilan, jika perusahaan tidak memberi kamu peluang, itu adalah pilihan yang bagus untuk mencari pekerjaan baru yang dapat menjamin karier yang mulus, bahkan jika itu membutuhkan waktu lebih lama.
2. Budaya Kerja yang Tidak Nyaman
Budaya kerja bukanlah hal yang tidak penting untuk dipikirkan. Namun, lingkungan kerja yang positif akan membantu meningkatkan produktivitas serta kualitas karyawan. Budaya tempat kerja adalah bagaimana bisnis membuat keputusan, jenis kepemimpinan, cara manajemen berkomunikasi, kerja tim dan rekan kerja di tempat kerja, dan banyak lagi.
Jika kamu mengamati budaya tempat kerja yang tidak sehat, seperti saling menyalahkan atau mengalihkan tanggung jawab, kamu mungkin mendapati diri kamu memberikan pekerjaan dengan cara yang tidak pantas dan seterusnya. Ini dapat memengaruhi cara kamu bekerja dan kualitas tempat kamu bekerja, dan pada akhirnya menyebabkan pekerjaan kamu menjadi kurang efektif. Jika kamu mengalami hal ini dan tampak tidak mampu menahan tekanan lebih lama lagi, anggap ini sebagai alasan untuk berhenti bekerja.
3. Tinjauan Pekerjaan yang Bukan Kontrak dan Gaji
Banyak karyawan yang merasa terjebak begitu mereka memutuskan untuk bergabung dengan suatu organisasi. Misalnya saat kamu mendaftar dengan menandatangani kontrak formal, kamu ditawari posisi Telesales yang memberikan asuransi. Dalam situasi sebenarnya, kamu diminta untuk memberikan asuransi dari pintu ke pintu. Ini jelas melanggar kesepakatan dan beban bertambah.
Namun ada beberapa perusahaan yang tidak mengikuti aturan dan memberikan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Ini mungkin hal yang baik karena kamu akan dapat memahami dan mengembangkan komunikasi langsung. Tapi, apakah pembayaran upah yang kamu terima cukup atau sebanding dengan usaha kamu?
4. Buat dan Kembangkan Bisnis kamu Sendiri
Inilah salah satu alasan mengapa hal itu sering terlihat saat ini terutama jika kamu berada dalam kelompok usia milenial. Pada umumnya mereka lebih memilih untuk memulai usaha sendiri dan tidak dapat dikelola. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa orang-orang mengundurkan diri, dan ini cenderung mengarah pada penghentian pekerjaan untuk bisnis. Inilah sebabnya, umumnya bisnis tidak akan menahan kamu ketika kamu memutuskan untuk berhenti. kerja.
Jika kamu menggunakan pembenaran ini, ada dua kemungkinan yang mungkin terjadi. Pertama, perusahaan mungkin menawarkan kamu lebih banyak peluang jika mereka masih membutuhkan kamu. Selain itu, kamu akan menghadapi tugas yang sama sekali baru ketika kamu beralih dari karyawan ke wirausaha.
5. Apakah Melanjutkan Sekolah dapat dilanjutkan?
Alasan kedua untuk mengundurkan diri dari tempat kerja adalah “terus belajar”. Perusahaan tidak akan mundur ketika karyawan memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa pendidikan adalah hak esensial bagi semua manusia. Alasan kedua adalah melanjutkan sekolah adalah metode untuk membangun kapasitas, dan pertumbuhan kualitas bagi seorang individu yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis.
Jika kamu menggunakan alasan ini biasanya, perusahaan akan memberi tahu kamu cara untuk dapat melanjutkan pekerjaan setelah kamu menyelesaikan studi dan mendapatkan posisi yang sesuai dengan pendidikan dan pengalaman kamu.
6. Motif Keluarga
Ada banyak masalah keluarga yang dapat mempengaruhi karir profesional seseorang. Inilah sebabnya mengapa argumen ini sering digunakan untuk membenarkan individu untuk mengambil istirahat dari pekerjaan untuk memberikan dukungan bagi keluarga mereka. Sebagai contoh merawat orang tua yang sakit. Alasan lain bisa jadi kebutuhan untuk mengawasi dan memantau perkembangan anak di rumah. Penjelasan ini biasanya diberikan oleh karyawan wanita.
Kapan waktu terbaik untuk Meminta Pengunduran Diri?
Jika keinginan untuk berhenti telah disetujui oleh semua, maka kamu harus mempertimbangkan waktu yang tepat untuk mengajukan pengunduran diri kamu. Hal ini penting untuk menghindari kebingungan dan juga membantu kamu sebagai karyawan.
Kapan saat terbaik untuk mengajukan pengunduran diri?
1. Menjelang akhir tahun
Akhir tahun adalah waktu yang paling aman untuk memutuskan apakah kamu harus mengundurkan diri dari pekerjaan itu. Hal ini disebabkan karena pada akhir tahun, perusahaan umumnya mengakhiri tanggung jawab administratifnya seperti penugasan tugas pekerjaan biasa.
Selain itu, keputusan untuk keluar pada akhir tahun dapat menjadi salah satu cara untuk menghindari masalah pengelolaan kewajiban perpajakan di kantor baru karena pemotongan pajak dilakukan di kantor sebelumnya.
2. Ketika tugas-tugas penting selesai
Ada kalanya di tempat kerja, kita dihadapkan pada tugas penting atau tugas yang terbebani. Jika ini terjadi berarti manajemen bisnis telah mempercayai kami dan berharap kami akan menyelesaikannya dengan tuntas.
Untuk membuat kesan abadi dan mengurangi perasaan negatif yang kamu rasakan setelah kamu pulang, ada baiknya kamu menyelesaikan tugas-tugas ini sebelum pergi. Jika kamu berhenti sambil memegang tanggungan kantor bisa berdampak negatif pada referensi pekerjaan kamu, yang bisa diabaikan oleh supervisor.
3. Jika keadaan dan kondisi mendukung
Dalam hal apa pun, keadaan dan kondisi positif sangat penting untuk kesuksesan. Juga, ketika tiba saatnya untuk mengundurkan diri adalah saat bisnis dalam keadaan yang relatif kaya atau tidak ada situasi yang mendesak. Tentu saja, akan ada masalah ketika kamu memutuskan untuk berhenti ketika pimpinan perusahaan tidak bahagia.
4. Setelah mendapatkan THR
Jika keputusan berhenti sudah mendekati waktu hari raya dan kamu sudah terbiasa menerima THR, sebaiknya tunda dulu beberapa hari hingga THR diberikan bersamaan dengan libur Idul Fitri. Ini bermanfaat bagi kamu karena kamu akan mendapatkan uang ekstra dan tidak ada yang salah dengan ini.