8 Jenis Tanaman Pangan Terpenting di Dunia yang Harus kamu Ketahui

8 Jenis Tanaman Pangan Terpenting di Dunia yang Harus kamu Ketahui

Jika kamu tidak mengkonsumsi nasi setiap hari, maka tidak heran jika beras menjadi produk pangan paling populer di tanah air.

Di dunia terbukti bahwa ada berbagai jenis produk makanan yang jauh lebih penting dan diproduksi dalam jutaan ton.

Apakah ada tanaman pangan penting yang ditanam di seluruh dunia?

Baca ulasan lengkapnya di bawah ini!

Jenis Tanaman Pangan Yang Paling Banyak Diproduksi

Setiap tahun setiap tahun, setiap tahun Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menerbitkan angka-angka produksi pangan global.

Dalam gambar-gambar ini kamu dapat melihat bagaimana budidaya jenis-jenis bahan makanan utama merupakan hasil akumulasi dari berbagai negara.

Berikut adalah 10 tanaman pangan yang paling produktif dari segi kuantitas produksi di dunia Berdasarkan informasi dari FAO.

1. Tebu

Pertama-tama bahan utama yang digunakan dalam pembuatan gula berasal dari berbagai jenis tebu serta keluarga Saccharum.

Dengan panen kumulatif lebih dari 1,9 miliar ton tebu merupakan komoditas yang diperdagangkan terbesar.

Dua negara pemasok utama yang memasok sebagian besar permintaan dunia, khususnya Brasil dan India membuat lebih dari 70% kebutuhan dunia.

2. Jagung

Memanggang popcorn di udara malam yang sejuk atau popcorn segar sambil menonton film favorit adalah sesuatu yang dilakukan orang.

Selain untuk dikonsumsi secara keseluruhan, jagung juga dapat diolah menjadi bahan pangan seperti sirup jagung, tepung maizena pakan ternak, serta etanol alami yang merupakan bahan utamanya.

Tidak mengherankan bahwa produksi jagung di seluruh dunia melampaui produksi beras lebih dari 1,147 juta ton.

Volume produksi sangat dipengaruhi oleh Amerika Serikat, China, Brazil dan Ukraina.

3. Nasi

Dipercaya bahwa beras (Oryza sativa) masih digunakan sebagai bahan utama makanan di semua negara Asia termasuk Indonesia.

Meski tidak berhasil menduduki peringkat pertama sebagai jenis tanaman pangan terpopuler, namun paling produktif dalam aspek produksi.

Terutama mengingat kekayaan budaya negara ini, dengan keyakinan bahwa makanan tidak lengkap tanpa nasi.

Indonesia telah berhasil masuk ke dalam daftar produsen beras terbesar ketiga di dunia setelah China dan India dengan hasil panen keseluruhan melebihi 782 juta ton.

4. Gandum

Meskipun sangat erat hubungannya dengan beras, gandum termasuk dalam suku serealia, tetapi biji-bijian juga merupakan jenis tanaman pangan yang paling signifikan, yaitu hanya sedikit lebih sedikit daripada beras.

Sedangkan untuk tingkat konsumsi konsumsi gandum mayoritas dikonsumsi oleh negara-negara di barat seperti di Amerika Serikat dan Eropa.

Namun produsen terbesar adalah China yang menyumbang 21% dari total 734 juta ton panen dunia.

5. Kentang

Bahan dasar dari berbagai makanan dan minuman yang lezat, yang juga termasuk dalam jenis tanaman palawija ini, memiliki produksi keseluruhan di seluruh dunia sebesar 368 juta ton dan sebagian besar berasal dari negara-negara seperti Cina, Rusia, India, dan Ukraina.

6. Kedelai

Tanaman dengan manfaat paling banyak ini harus dikenal oleh masyarakat Indonesia terutama karena tidak adanya bahan dasar tempe atau tahu. Ini adalah kedelai.

Di tempat ke-6, FAO melaporkan jumlah keseluruhan panen kedelai sebesar $348 juta ton dari produksi global yang dikelola oleh Amerika Serikat, Argentina, Cina, dan Brasil.

7. Singkong

Jenis lain dari tanaman pangan sekunder adalah salah satu yang banyak digunakan di Indonesia dan juga diproduksi dalam jumlah massal di seluruh dunia.

Dari 277 juta ton singkong yang dipanen Nigeria adalah produsen terbesar diikuti oleh Thailand dan Indonesia di tempat ketiga.

8. Tomat

Buah merah yang juga merupakan keluarga sayuran adalah salah satu tanaman pangan utama, dengan perkiraan produksi 182 juta ton di seluruh dunia.

Tomat (Lycopersicon the esculentum) biasanya digunakan sebagai komponen utama dalam saus tomat, atau campuran salad.