Daftar Isi
Salah satu cara mengelola keuangan adalah dengan menabung. Jika terjadi sesuatu yang tidak terduga, menabung dapat membantu kamu untuk menjaga stabilitas keuangan kamu. Menabung juga dapat membantu kamu memprioritaskan keuangan kamu.
Orang-orang yang rentan terhadap perilaku konsumtif mungkin menemukan tips menabung berguna. Perilaku konsumtif masyarakat Indonesia juga terlihat dari kegemaran mereka berbelanja di toko online dan retail. Belanja online juga bisa dipicu oleh impulsif. Ini adalah ketika seseorang merasa perlu untuk bertindak tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Orang berbelanja online karena menyukai dan menginginkan produknya, bukan karena tahu apa manfaatnya.
Menabung adalah bagian penting dari aliran keuangan kamu, terutama jika kamu baru saja mulai bekerja dan hanya memiliki satu penghasilan. Meskipun semua orang mengetahui manfaat menabung, namun tidak selalu mudah untuk dilakukan. Jika kamu tidak membiasakan diri menabung, akan lebih sulit.
Tips Menabung
1. Tetapkan Tujuan kamu Menabung
Setiap orang memiliki tujuan menabung yang berbeda-beda, seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya. Agar lebih termotivasi, perjelas tujuan kamu. Mulailah dengan membuat wishlist melalui tabungan, seperti membeli gadget baru, liburan atau membeli mobil. Tambahkan waktu yang dibutuhkan. Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang dapat memiliki prioritas yang sama. Sebagai prioritas, pilih apa yang paling kamu butuhkan saat ini.
2. Menyimpan Uang Receh
kamu seharusnya tidak menerima perubahan kecil begitu saja. Belajarlah dari pepatah ini dan cobalah untuk menyimpan setiap uang receh yang kamu terima di saku, dompet, atau tas kamu setiap hari. Sebuah celengan harus cukup besar untuk menampung uang recehKamu mungkin pernah mendengar tentang seseorang yang membeli kendaraan bermotor dengan sedikit uang. Metode ini unik dan efisien, dan juga bisa disebut mudah disimpan.
3. Mulailah Dari Yang Kecil
Clark Howard, seorang ahli konsumen mengatakan bahwa menabung harus dimulai dengan jumlah kecil pada awalnya, tetapi terus menabung secara teratur. Banyak orang tidak dapat menghemat uang dalam jumlah besar, jadi penting untuk memulai dari yang kecilKamu dapat menghemat 2% dari gaji kamu jika kamu tidak tahu bagaimana 20% dialokasikanKamu harus memastikan bahwa persentase tabungan kamu tumbuh setiap bulan hingga setidaknya 20% dari gaji kamu. Howard mengatakan bahwa pekerja pertama harus memiliki cukup uang untuk menutupi setengah dari gajinya, karena dia tidak memiliki tanggungan atau pengeluaran.
4. Aplikasi Pencatatan Keuangan
Buat catatan transaksi keuangan. Simpan aktifitas semua transaksi, bahkan jika kamu lupa. Informasi ini dapat digunakan untuk mengevaluasi catatan keuangan kamu dan melacak kemajuan keuangan kamu. Transaksi dapat dicatat menggunakan buku akuntansi tradisional. Jika kamu merasa ini terlalu sulit, kamu dapat mengunduh banyak aplikasi pencatatan keuangan dari App Store atau Play Store.
5. Catatan Pendapatan Dan Pengeluaran Bulanan
Akan lebih mudah untuk menghemat uang jika kamu memiliki catatan terperinci tentang pendapatan dan pengeluaran kamu. Mulailah dengan membuat daftar pendapatan rutin setiap bulan, seperti gaji, keuntungan bisnis, komisi dan lainnya. Cukup dicatat nilai rata-rata pendapatan variabel sebagai perkiraan. Ini juga berlaku untuk pengeluaran bulanan.
6. Tetapkan Anggaran
Selanjutnya, tetapkan anggaran. Ini adalah cara yang bagus untuk menghemat uang. Setelah kamu memiliki pandangan yang jelas tentang pendapatan, pengeluaran, dan informasi keuangan lainnya, kamu dapat mulai meningkatkan keuangan pribadi kamu. Tetapkan anggaran dan tetapkan tujuan. Kemudian otomatisasi proses tabungan untuk menghemat uangKamu dapat mengatur setoran otomatis dan reguler untuk investasi dan gaji kamu, atau langsung dari rekening giro kamuKamu dapat mengatur autodebit atau potongan langsung untuk memastikan bahwa uang tidak cepat habis. Ini akan membantu kamu lebih disiplin saat menabung.
7. Rekening Tabungan Terpisah
Mungkin sangat mahal untuk memiliki rekening yang sama untuk tabungan dan pengeluaran rutin serta dana darurat. Dimungkinkan untuk secara tidak sengaja menghabiskan tabungan kamu untuk pengeluaran rutin, tetapi tidak tahu berapa banyak. Rekening terpisah adalah ide yang baik untuk memastikan bahwa uang kamu tidak digunakan untuk hal lain.