6 Tips Bisnis Kuliner Pemula Yang Harus Kamu Tahu!

6 Tips Bisnis Kuliner Pemula Yang Harus Kamu Tahu!

Bisnis kuliner merupakan jenis bisnis yang paling banyak diminati masyarakat. Berbagai macam makanan dan minuman wajib dimiliki oleh siapa saja. Permintaan pasar akan makanan dan minuman sepertinya tidak ada habisnyaKamu dapat menemukan segalanya mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran gourmet, makanan rumahan, katering, dan layanan waralaba di seluruh kota.

Sumber data yang beragam menunjukkan tingginya jumlah bisnis kuliner Indonesia dan meningkatnya minat terhadap industri ini. Marketeers telah menerbitkan data dari Agri-Food Canada and Agriculture. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pasar jasa makanan terbesar di ASEAN. Pada tahun 2014, pasar jasa makanan Indonesia bernilai US$ 36,8 miliar (sekitar Rp 36,8 miliar). Tiga penyedia makanan teratas di Indonesia adalah restoran full service, fast food, dan suburban food stand. Ini luar biasa! Liputan terbaru Tempo menunjukkan Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian pada kabinet sebelumnya), memperkirakan industri akan tumbuh lebih dari 9% karena masuknya investasi. Investasi dalam anggaran tahun ini lebih tinggi 11% dari tahun sebelumnya.

Daya tarik bisnis kuliner memang tak tergoyahkan dan bisa bertahan. Bisnis ini memiliki potensi yang besar, meski jumlahnya terus meningkat. Meskipun persaingan bisnis yang ketat, tidak jarang para pelaku bisnis merasa terintimidasi oleh kebutuhan modal, material, dan peralatan yang tampaknya rumit dan berskala besar.

1. Kualitas Produksi Tinggi

Agar kamu sukses dalam berbisnis, produk makanan yang berkualitas akan menjadi modal utama kamu. Kualitas makanan dapat dibagi menjadi dua kategori:

a. Kualitas nyata

Kualitas makanan harus didasarkan pada kualitas bahan dan rasanya.

b. Kualitas yang dirasakan

Makanan yang dihasilkan tidak hanya enak, tetapi juga sehat bagi konsumen.

2. Lokasi Strategis

Lokasi yang strategis merupakan faktor penting dalam setiap bisnis, khususnya kuliner, agar dapat berjalan dengan lancar dan berkembang.

Lokasi yang strategis tentu akan menarik banyak pelangganKamu tidak perlu menempatkan bisnis kamu di lokasi yang ramai, seperti di dekat pusat perbelanjaan.

Penting untuk memilih lokasi yang paling sesuai dengan bisnis kamu. Jika kamu ingin membuka toko mini burger, sebaiknya lokasi kamu yang strategis berada di dekat sekolah.

3. Persepsi konsumen

Salah satu strateginya adalah mengubah persepsi konsumen. Strategi ini dapat membantu kamu memperkenalkan bisnis makanan kamu.

Sebisa mungkin, berikan layanan pelanggan terbaik. Berinovasi dalam kemasan makanan dan membuat menu baru.

4. Perkuat Promosi

Jangan takut untuk mempromosikan bisnis makanan kamu saat ini. Faktor ini sering terabaikan ketika pemilik usaha sedang berusaha mengembangkan usahanya. Tak heran jika banyak restoran dan bisnis makanan gagal memasarkan produknya.

Aktif mempromosikan produk bisnis kamu di tempat umumKamu dapat menggunakan papan reklame dan spanduk untuk mengiklankan produk kamu. Jangan lupa untuk menyertakan produk kamu dalam aplikasi pengiriman kamu.

5. SOP

Prosedur operasi standar (SOP), sangat penting untuk bisnis apa pun. Prosedur operasi standar (SOP) dapat menjadi pelengkap yang bagus untuk bisnis kamu jika ukurannya telah berkembang.

Sebelum kamu membuka cabang baru kamu, sangat penting untuk memiliki dokumen-dokumen ini. Peluang waralaba juga dapat ditawarkan untuk bisnis makanan. Dengan SOP yang jelas dapat lebih fokus dan menjaga kualitas pelayanan yang tinggi.

6. Perhatikan kemasan

kamu harus memperhatikan kemasan produk kamu jika sudah menggunakan jasa pengiriman. Kemasan untuk produk berpotensi meningkatkan kepercayaan konsumen. Jika elegan dan berkualitas pasti akan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Ini juga bisa menjadi ciri pembeda pada produk atau kemasan kamu. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan elemen lain seperti desain, warna kemasan, dan penempatan logo.