6 Khasiat Daun Tanaman Kumis Kucing dan Cara Untuk Mengelolah

Kumis kucing atau dikenal juga dengan nama Orthosiphon aristatus merupakan salah satu jenis tumbuhan yang banyak dijumpai di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Sesuai dengan namanya, flora yang terkadang disebut dengan kumis kucing atau tumbuhan jawa ini terlihat cantik seperti kumis kucing.

Bukan Sekedar Tanaman Hias Kumis kucing dikenal sebagai tanaman obat ampuh yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Manfaat utama tanaman ini dihasilkan dari bahan kimia bioaktif yang terdapat pada daunnya.

Kumis kucing adalah antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang bermanfaat bagi tubuh kamu. Sifat-sifat ini dihasilkan dari senyawa alami, seperti triterpenoid, flavonoid, fenolat sinensetin, tanin dan banyak lagi.

Tumbuhan ini merupakan bagian dari famili Labiatae atau Lamiaceae dan dapat ditemukan di berbagai negara tropis antara lain Cina, India, Asia Tenggara dan Indonesia.

Manfaat Kumis Kucing untuk Meningkatkan Kesehatan

1. Mencegah Darah Tinggi

Kumis kucing dipercaya dapat menurunkan tekanan darah. Karena daunnya mengandung Methylripariochromene A (MRC) yang berfungsi membantu mengendurkan otot dan memperbesar pembuluh darah. Methylripariochromene A diyakini bermanfaat dalam pengobatan tekanan darah tinggi. Kumis dari kucing juga kaya akan potasium. Kalium dapat membantu mengurangi efek buruk yang disebabkan oleh natrium.

2. Mengobati Rematik

Salah satu ciri penyakit rematik adalah peradangan. Rematik dapat mempengaruhi struktur yang menopang tubuh dan organ tubuh. Jika kamu menderita rematik, minumlah ekstrak kumis kucing. Daun kumis kucing mampu meredakan nyeri, meredakan peradangan, dan membantu menjaga kesehatan sendi.

Apa yang harus dilakukan dengan itu? Rebus 5 kumis kucing segar Daun meniran, 5 kumis kucing, dan 3 gelas air, sampai berubah warna. Setelah minum segelas dingin 3 kali sehari, masing-masing gelas setengah penuh.

3. Obat Ginjal

Alasan kedua menggunakan kumis kucing yaitu membantu mengobati penyakit ginjal. Daun kumis kucing mampu mengobati berbagai penyakit seperti infeksi saluran kemih kronis dan akut serta infeksi saluran kemih. sering buang air kecil dan batu kandung kemih.

4. Mengatasi Keputihan

Keputihan disebabkan oleh bakteri dan jamur. Infeksi yang disebabkan oleh jamur dan jamur menyebabkan keputihan. Dalam kasus bakteri yang bertanggung jawab untuk keputihan, itu terutama bakteri Vaginosis. Keputihan disebabkan oleh bakteri ini yang memiliki bau yang menyengat.

5. Detoks Tubuh

Daun kumis kucing bermanfaat untuk detoksifikasi tubuh. Minuman yang terbuat dari teh Jawa ini dipercaya dapat membersihkan kotoran dan bakteri dari dalam tubuh. Minuman berbahan herbal ini terbuat dari tanaman kumis kucing beserta bumbu-bumbu lainnya.

6. Pencegahan Infeksi Saluran Kemih

Daun kumis kucing dipercaya dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih. Sifat antimikroba dan antibakteri memastikan bahwa daun kumis kucing efektif dalam mencegah infeksi ini.

Daun kumis kucing membantu mengurangi jumlah bakteri yang menempel pada sel-sel saluran kemih, yang dapat menyebabkan infeksi. Seseorang yang sulit bangun dapat menderita infeksi pada kandung kemih dan ginjal. Infeksi saluran kemih cukup umum di kalangan wanita.

Bagaimana cara membuat ramuan berbahan dasar kumis kucing?

Untuk mendapatkan manfaat kumis kucing, kamu bisa menyiapkan ramuan dengan cara mencincang halus hingga lima helai daun kumis kucing dan menambahkannya ke dalam air mendidih di dalam cangkir. Kemudian, matikan api dan tutup untuk memastikan bahwa daun dapat direndam dalam air panas antara lima dan sepuluh menit. Kemudian kamu bisa menyaring teh dan meminum ramuan kumis dan kumis kucing.

Untuk itulah kami akan mengulas tentang manfaat daun kumis kucing serta cara memanfaatkan daunnya. Diharapkan dapat memberikan informasi umum yang segar kepada kamu.