6 Ciri Tanaman Lobak Yang Harus Kamu Tahu!

6 Ciri Tanaman Lobak Yang Harus Kamu Tahu!

Semua orang menyadari pentingnya wortel sebagai sayuran akar yang matang lebih cepat daripada kebanyakan sayuran. Mereka adalah buah merah muda atau putih, dan buah yang lezat, yang selama Mei hingga Juni digunakan dalam salad. Wortel termasuk yang pertama ditanam, dan memiliki kemampuan untuk tumbuh dengan cepat dan berbuah lebih awal. Penanaman wortel dimulai pada awal musim semi.

Sayuran paling juicy bisa dimasak dalam waktu tiga minggu. Karena sistem perakarannya yang pendek dan ditandai dengan kecepatannya yang memungkinkan sayuran ditanam tidak hanya di kebun tetapi juga di pot di balkon. Namun, lokasi yang paling banyak dicari untuk menanam tanaman tersebut adalah di ruang terbuka.

Wortel merupakan tanaman herba soliter yang memiliki tinggi sekitar 1 meter. Sebagian besar bagian tanaman dapat dikonsumsi.

Lobak terbagi menjadi berbagai macam, diantaranya lobak daikon lobak lokal, lobak. Secara umum morfologi tanaman yang tumbuh lobak adalah seperti ini:

1. Akar

Tanaman lobak memiliki akar yang dapat dibagi menjadi tiga jenis yang meliputi perakaran, akar cabang (sering dikenal sebagai akar serabut) serta akar institusional.

Akar lembaga berasal ketika bibit lobak bertunas. Ini berkembang untuk membentuk akar melingkar (radix primaria).

Namun seiring berjalannya waktu, akar tersebut akan berubah bentuk dan fungsinya. Mereka adalah cadangan energi, atau sering disebut umbi-umbian.

Selain itu, umbi akar juga berfungsi sebagai tempat penyambungan akar-akar cabang. Umbi lobak dapat digambarkan berbentuk silindris, dengan ujung memanjang dan diameter sekitar 3,5 sentimeter.

Umbinya berwarna putih dengan kulit yang halus dan jika dipotong menjadi dua terlihat putih bersih. Panjang umbi sekitar 20cm dengan berat 0,5 kg.

Pada lobak yang biasanya dibudidayakan di negara lain, ukurannya kecil mirip dengan bit. Lobak hadir dalam berbagai warna kulit umbi seperti hitam, merah, dan kuning.

Lobak daikon berasal dari Jepang namun ukuran umbinya bisa melebihi 60cm. Rasanya juga sedikit manis dibandingkan dengan lobak lokal.

2. Batang

Wortel terlihat seperti tidak memiliki batang namun batangnya cukup kecil dan sulit dibedakan. Tangkai lobak dicirikan oleh permukaan seperti buku, agak berkayu dan untuk tempat menyambung tangkai daun lobak.

3. Daun

Daun lobak berbentuk memanjang, dengan tepi yang berlekuk. Ujung dan alasnya ramping. Pada permukaan daun terdapat bulu-bulu halus.

Daun wortel hanya memiliki satu daun berwarna hijau. Daun muda berwarna hijau cerah dengan tekstur renyah yang bisa dimakan.

Pada batangnya, kamu akan menemukan tangkai daun panjang yang berdiameter kecil. Tangkai daunnya herba dan memiliki banyak air. Tangkai daun lobak tampak lebih pucat dibandingkan daunnya.

4. Bunga

Wortel berbunga dengan tandan yang berkembang dari bawah pada tangkai. Bunga lobak berwarna kuning kehijauan dengan benang sari.

Kelopak bunganya berwarna hijau, bentuknya lonjong dan berwarna putih. Ada empat mahkota bunga lobak. Namun ada beberapa jenis lobak yang memiliki bunga ungu di ujungnya.

Jika dilihat sekilas, bunga ini tampak sangat mirip dengan tanaman sawi, namun warnanya berbeda. Pada satu tangkai bunga terdapat banyak gugusan bunga.

Ini adalah bunga penuh karena dalam satu memiliki alat perbanyakan yaitu benang sari kuning dan kuncup.

5. Buah

Buah lobak datang dalam bentuk polong. Masing-masing memiliki 1 hingga 6 biji. Buah lobak dilindungi oleh dua katup yang melindungi biji di dalamnya. Bagian luar lobak berwarna hijau dengan tampilan bulu atau bulu yang garing.

Warna kulit buah ini bisa berubah dari ungu menjadi hijau jika buahnya dibiarkan matang. Buahnya matang dan memiliki rasa yang menyegarkan namun pedas mirip dengan rasa lobak. Panjang polong beberapa varietas lobak yang tumbuh di Eropa bisa mencapai 20 cm.

6. Biji

Biji lobak berukuran kecil, dan akan berubah warna menjadi coklat atau hitam ketika sudah tua. Saat masih muda, bijinya berubah menjadi hijau. Biji lobak berbentuk lonjong dan agak pipih.

Permukaan benih tampak berlekuk. Mereka digunakan untuk membantu pertumbuhan generatif tanaman lobak dan bijinya mengandung dua biji. Saat dikonsumsi dalam makanan, biji lobak memiliki tekstur yang keras, dengan rasa yang agak pedas.

Berikut ulasan tanaman lobak yang bisa kamu jadikan pedoman untuk mengenali tanaman tersebut. Tanaman lobak memiliki rasa umbu yang membedakannya dari varietas tanaman lainnya.

Tanaman ini banyak ditanam di seluruh Jepang serta Cina dengan banyak varietas mulai dari lobak putih hingga lobak unguKamu mungkin tertarik menanam tanaman lobak?