5 Tips Agar Janin Sehat Dan Sempurna

5 Tips Agar Janin Sehat Dan Sempurna

Semua orang tua mengharapkan janin yang sehat dan sempurna, tetapi terkadang hal-hal tidak berjalan sesuai rencana. Cacat lahir sering terjadi sekitar 3% dari semua kelahiran. Jenis cacat lahir yang paling umum adalah cacat tabung saraf, yang mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Cacat lahir umum lainnya termasuk cacat jantung, bibir sumbing atau langit-langit mulut, dan sindrom Down. Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mencegah semua cacat lahir, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mengurangi risikonya.

Semua orang tua ingin anaknya lahir sehat dan sempurna. Janin yang sehat dan sempurna adalah harapan semua orang tua. Sayangnya, tidak semua janin terlahir sehat dan sempurna. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kesempurnaan janin, termasuk kesehatan dan usia orang tua, lingkungan di mana janin dikandung dan dikandung, dan keberuntungan. Berikut 5 tips agar janin sehat dan sempurna:

1. Perhatikan Asupan Zat Besi

Salah satu hal terpenting untuk janin yang sehat dan sempurna adalah ibu memperhatikan asupan zat besinya. Zat besi sangat penting untuk perkembangan janin, dan kekurangan zat besi dapat menyebabkan masalah seperti anemia.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan ibu hamil untuk memastikan mereka mendapatkan cukup zat besi. Pertama, mereka harus makan makanan yang tinggi zat besi, seperti daging merah tanpa lemak, ayam, ikan, kacang-kacangan, lentil, bayam, dan sereal yang diperkaya. Kedua, mereka harus mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung zat besi. Dan ketiga, mereka harus bertanya kepada dokter apakah mereka perlu mengonsumsi suplemen zat besi tambahan.

Ibu hamil juga harus mewaspadai makanan yang dapat mengganggu penyerapan zat besi. Makanan kaya kalsium seperti susu dan keju dapat mengikat zat besi dan mencegah tubuh menyerapnya.

2. Penuhi Kebutuhan Kalori Harian

Agar memiliki janin yang sehat dan sempurna, penting untuk memenuhi kebutuhan kalori harian. Wanita hamil membutuhkan sekitar 340 kalori ekstra sehari selama trimester kedua dan ketiga, dan 450 kalori ekstra sehari selama tiga bulan terakhir kehamilan, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).

Untuk memastikan Anda memenuhi kebutuhan kalori harian Anda, ACOG merekomendasikan makan dalam porsi kecil dan sering sepanjang hari. Cobalah untuk memasukkan protein tanpa lemak, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak dalam diet Anda. Penting juga untuk minum banyak cairan – targetkan delapan gelas air per hari.

REKOMENDASI:  3 Tips Berenang Saat Haid Tiba

Jika Anda mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan kalori harian Anda, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Mereka mungkin dapat merekomendasikan suplemen atau perubahan lain pada diet Anda.

3. Makan Makanan Bergizi

Bayi yang sedang berkembang membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh. Makan makanan bergizi penting tidak hanya untuk calon ibu, tetapi juga untuk bayi.

Cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi yang Anda dan bayi Anda butuhkan adalah makan berbagai makanan sehat dari semua kelompok makanan. Sertakan banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu rendah lemak, dan protein tanpa lemak dalam diet Anda. Pastikan untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang kebutuhan diet khusus yang mungkin Anda miliki.

Makan makanan bergizi adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri dan bayi Anda selama kehamilan. Dengan membuat pilihan yang sehat sekarang, Anda dapat membantu memastikan kehamilan yang sehat dan bayi yang sehat.

4. Hindari Rokok Dan Minuman Alkohol

Rokok dan alkohol adalah dua zat yang bisa berdampak negatif pada janin yang sedang berkembang. Asap rokok mengandung banyak bahan kimia berbahaya yang dapat melewati plasenta dan memasuki aliran darah janin. Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan masalah bagi janin yang sedang berkembang, termasuk sindrom alkohol janin. Jika Anda sedang hamil atau mencoba untuk hamil, yang terbaik adalah menghindari rokok dan alkohol.

5. Lakukan Olahraga Ringan Di Rumah

Penting untuk tetap aktif selama kehamilan, tetapi terkadang sulit untuk keluar rumah. Ada banyak cara untuk melakukan olahraga ringan di rumah.

Salah satu caranya adalah dengan berjalan-jalan cepat di sekitar lingkungan. Berjalan adalah cara yang bagus untuk meningkatkan detak jantung dan mendapatkan udara segar. Jika di luar terlalu panas atau dingin, Anda dapat berjalan-jalan di sekitar blok beberapa kali di dalam rumah Anda.

Cara lain untuk berolahraga di rumah adalah dengan melakukan peregangan ringan. Kelas yoga prenatal adalah cara yang bagus untuk mempelajari beberapa peregangan yang aman dan efektif untuk kehamilan. Ada juga banyak video dan artikel online yang dapat menunjukkan kepada Anda cara melakukan peregangan dengan benar.