5 Reksadana Terbaik Lima Tahun Terakhir

5 Reksadana Terbaik Lima Tahun Terakhir

Sangat penting untuk mewujudkan konsep reksa dana hanya sebuah fasilitas yang digunakan untuk mengumpulkan uang dalam bentuk sumbangan dari masyarakat. Bukan hanya sekedar menghimpun uang, namun reksa dana juga menaruh uang yang mereka terima tersebut dalam portofolio surat berharga. Investasi biasanya dilakukan melalui manajemen investasi. Selain itu reksa dana juga dapat memberikan imbal hasil yang lebih baik daripada tabungan di bank, risiko yang lebih terukur, dan mampu likuid atau dapat diambil kapan saja. Salah satu jenis reksa dana yang paling efektif adalah reksa dana dengan pasar uang. Reksa dana yang bersifat pasar uang adalah dana yang merupakan seluruh pasar dalam instrumen pasar uang, termasuk obligasi, deposito berjangka waktu kurang dari satu tahun serta Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Reksa dana bukanlah istilah investasi yang baru di pasar. Karena merupakan salah satu pilihan investasi yang paling diminati oleh kalangan muda, khususnya generasi milenial. Hal ini dikarenakan reksa dana dapat memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Dimungkinkan untuk berinvestasi dengan menginvestasikan sedikit modal.

Namun pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menunjukkan karakteristik yang terlihat pada Jan Effect. Tingkat perlahan terus meningkat. Banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi di reksa dana. Jika kamu tertarik untuk berinvestasi di reksa dana, Qoala ini akan memberikan saran reksa dana yang harus kamu pertimbangkan. Simak ulasannya di bawah ini.

Reksa Dana Terbaik 5 Tahun Terakhir (2017 sd 2021)

Shinhan Equity Growth

Shinhan Equity Growth bertujuan untuk memberikan investor pengembalian terbaik dalam jangka panjang melalui strategi investasi yang selektif dan pengambilan keputusan yang bijaksana di pasar modal Indonesia dari efek ekuitas.

Shinhan Equity Growth juga akan melakukan investasi pada portofolio investasi minimal yang terdiri dari 80 persen (delapan puluh persen) dan sampai dengan 100 persen (seratus persen) pada efek ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang dijual melalui Penawaran Umum atau tercatat di Bursa Efek Indonesia; dan paling sedikit nol persen (nol persen) dan paling banyak 20 persen (dua puluh persen) untuk instrumen pasar uang dalam negeri yang jatuh temponya lebih pendek dari satu (satu) tahun atau deposito, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. .

Sucorinvest Flexi Fund

Sucorinvest Flexi Fund merupakan alternatif investasi jangka menengah atau panjang bagi investor yang ingin mencapai tingkat pertumbuhan modal tertinggi melalui investasi Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang dan Instrumen Pasar Uang. Pedoman investasi meliputi:

1. Minimum 5 persen (lima lima persen) dan maksimum 75 persen (tujuh puluh lima persen) untuk Efek Bersifat Ekuitas yang terdiri dari saham, Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) beserta waran yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan dicatatkan di Bursa Efek di Indonesia.

2. Sekurang-kurangnya lima persen (lima lima persen) atau paling banyak persen (tujuh puluh lima persen) dari Efek Bersifat Utang, yang terdiri dari Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia, obligasi yang diterbitkan oleh badan hukum Indonesia, dan berbagai Efek Bersifat Utang yang jatuh tempo pada lebih dari satu (satu) tahun.

3. Minimum 5% (lima lima persen) atau maksimum persen (tujuh puluh lima persen) pada Instrumen Pasar Uang yang meliputi Deposito, Sertifikat Bank Indonesia dan berbagai Instrumen Pasar Uang termasuk Obligasi yang jatuh temponya kurang dari satu (satu) tahun.

Shinhan Balance Fund

Adalah Reksa Dana Shinhan Balance Fund (selanjutnya disebut Shinhan Balance Fund) adalah Reksa Dana terbuka berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (“KIK”) yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya. . Shinhan Balanced Fund bertujuan untuk menawarkan pengembalian yang optimal kepada investor dalam jangka panjang melalui proses investasi yang cermat dan pengelolaan pasar modal Indonesia secara hati-hati, melalui investasi pada efek ekuitas dan efek pasar uang.

Shinhan Balanced Fund akan berinvestasi dengan komposisi portofolio minimal satu persen (satu persen) dan sampai dengan 79 persen (tujuh puluh sembilan persen) untuk efek ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau tercatat melalui Bursa Efek Indonesia; paling sedikit 1 persen (satu persen) dan paling tinggi 79 persen (tujuh puluh sembilan persen) pada efek bersifat utang yang diterbitkan oleh korporasi yang dijual sebagai bagian dari Penawaran Umum atau perdagangan di Bursa Efek Indonesia; dan paling sedikit satu persen (satu persen) dan paling banyak 79% (tujuh puluh sembilan persen) untuk instrumen pasar uang yang jatuh temponya lebih pendek dari satu tahun dan/atau untuk yang deposito. Hal itu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

STAR Balanced II

STAR Balanced II bertujuan untuk memastikan pertumbuhan nilai tertinggi yang diinvestasikan dalam jangka menengah-panjang dengan berinvestasi pada efek ekuitas dan utang dan mampu berinvestasi pada instrumen pasar uang atau deposito berjangka.

STAR Balanced II akan melakukan investasi portofolio paling banyak dengan komposisi investasi sebesar 79 persen (tujuh puluh sembilan persen) dari Nilai Aktiva Bersih Efek bersifat ekuitas dan paling banyak sebesar 79 persen (tujuh puluh sembilan persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Bersifat Utang dan paling banyak sebesar 79 persen (tujuh puluh sembilan persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Bersifat Utang. sebesar 79 persen (tujuh puluh sembilan persen) dari Nilai Aktiva Bersih instrumen pasar uang lokal yang jatuh temponya tidak lebih dari satu (satu) tahun atau untuk deposito berjangka, dengan ketentuan portofolio investasi tersebut memuat Efek Bersifat Utang dan Efek Bersifat Ekuitas, oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Syailendra Balanced Opportunity Fund

Tujuan investasi di Syailendra Balanced Opportunity Fund adalah untuk memaksimalkan hasil investasi dengan berinvestasi pada Efek Bersifat Ekuitas dan/atau Efek Bersifat Utang yang memiliki banyak potensi pertumbuhan dalam jangka menengah dan panjang serta mampu berinvestasi pada instrumen uang. pasar ketika kondisi pasar modal menguntungkan. Dana dalam keadaan baik, dengan memperhatikan pedoman yang mengatur kebijakan investasi.

Kebijakan investasi antara 10% sampai dengan 75% untuk Efek Bersifat Ekuitas, 10% sampai dengan 75% untuk Efek Bersifat Utang termasuk Surat Utang Negara (SUN), Obligasi Daerah dan obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan (investment grade atau tidak) beserta surat berharga lainnya untuk utang. 2% – 75% untuk instrumen di pasar uang, antara lain Sertifikat bank Indonesia (SBI), Surat Perbendaharaan Negara (SPN) atau Surat Perbendaharaan Negara (T-Bills), obligasi dengan jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun dan deposito. Manajer Investasi dapat melakukan investasi pada surat berharga yang tersedia atau diperdagangkan di pasar modal di Indonesia dan di tempat lain.