5 Cara Merawat Tanaman Keladi, Keindahan Berdaun Eksotis

5 Cara Merawat Tanaman Keladi, Keindahan Berdaun Eksotis

Jika kamu mendengar tentang tanaman talas, apa yang pertama kali terlintas di pikiran kamu? Akarnya? Tidak, tentu saja tidak. Tanaman talas merupakan sebutan untuk tanaman yang memiliki daun yang termasuk dalam spesies Caladium dan juga Alocasia. Tanaman hias jenis ini sering dijadikan pilihan untuk dekorasi rumah maupun ruang luar.

Saat kamu mengetik talas di pencarian web Internet apa pun, kamu akan menemukan tanaman Caladium dengan berbagai desain dan warna. Ini adalah manfaat utama yang membuatnya sangat penting. Semakin jelas dan jelas pola dan warnanya, semakin mahal harganya. Selain itu, batang daun yang lebih pendek dan tebal dapat membuat tanaman hias ini menjadi lebih penting.

Agar tanaman dapat menghasilkan hasil yang luar biasa, penting untuk merawatnya dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pembusukan, sebaiknya ikuti panduan merawat tanaman hias dengan keladi berikut ini!

1. Sesuaikan jumlah penyiraman sesuai dengan iklim

Mayoritas tanaman talas berada di lingkungan yang lembab. Penting untuk memastikan bahwa tanaman menerima air yang cukupKamu bisa menyiramnya setidaknya sekali setiap hari selama musim kemarau, dan setiap dua hari selama musim hujan menggunakan alat irigasi.

Meskipun tanaman keladi membutuhkan banyak air, kamu tidak boleh merendamnya dalam air setiap hari dengan jumlah berlebihan karena dapat menyebabkannya cepat berubah menjadi cokelat. Penting untuk memastikan bahwa tanaman tidak terlalu kering karena dapat memicu dormansi, atau mati suri. Tapi pastikan airnya tidak tergenang di dalam pot juga.

2. Gunakan media tanam yang disterilkan

Selain air dan tanah, keberadaan media tanam juga tak kalah pentingnya. Media tanam yang biasa digunakan adalah daun bambu yang dipotong halus, sekam bambu dan panggang dalam sekam. Sebelum digunakan, bahan tanaman harus dibersihkan dengan menggunakan uap di dalam pot agar bakteri dan jamurnya mati.

Jika memungkinkan, campurkan tiga jenis media tanam dengan perbandingan 1:1:1. Jika kamu lebih suka pilihan, kamu dapat memilih salah satu media tanaman ini untuk digunakan sebagai tempat tumbuhnya tanaman talas.

3. Berikan pencahayaan yang tepat berdasarkan jenis tanaman talas

Seperti disebutkan sebelumnya tanaman talas terdiri dari dua genera, yaitu Caladium dan Alocasia. Masing-masing memiliki metode penanganannya sendiri, terutama yang berkaitan dengan pencahayaan.

Tanaman Alocasia caladium sebaiknya ditanam di tempat yang teduh, seperti meja teras atau jendela yang tertutup tirai. Namun tanaman keladi membutuhkan banyak sinar matahari, oleh karena itu tidak menjadi masalah jika kamu menanamnya di tempat terbuka misalnya taman depan rumah kamu.

4. Pastikan untuk menerapkan pupuk

Selain manusia, tumbuhan juga membutuhkan unsur hara untuk menjaga kesehatannya. Tanaman talas harus dibuahi ketika berumur antara empat dan enam minggu. Memanfaatkan pupuk organik yang lengkap, seperti pelet udang (Crustaceae). Pupuk ini merupakan sumber 16 asam amino yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan sistem kekebalan tanaman talas.

Selain pupuk organik yang lengkap kamu juga bisa bereksperimen dengan berbagai jenis pupuk. Yang penting, jangan biarkan jumlah N yang ada dalam pupuk yang kamu pilih lebih tinggi daripada zat lain. Bahan ini dapat memicu klorofil pada tanaman talas. Oleh karena itu, tidak cocok untuk talas hias yang warnanya tidak hijau. Warna pink, merah, putih kuning, dan warna lainnya bisa diganti dengan warna hijau.

5. Pastikan tanaman talas tidak terserang hama

Selain itu, kamu harus teliti dalam memeriksa kesehatan tanaman talas kamu. Hama yang biasa menyerang tanaman antara lain belalang dan ulat daun. Keduanya sering mengunyah daun tanaman. Bagaimana kamu menanganinya?

Jika kerusakan tidak parah dan jumlah serangga sedikit, ambil serangga satu per satu dan buang. Jika serangga telah menyebabkan kerusakan pada tanaman talas secara signifikan, serangga perlu diterapkan. Penyemprotan insektisida setiap 10 hari sekali, dengan menggunakan dosis yang tertera pada label insektisida.

Selain kelima strategi merawat tanaman talas, perlu juga diperhatikan beberapa hal. Karena tanaman talas hanya memiliki sedikit daun, maka merupakan pilihan yang baik untuk menumbuhkannya sebagai rumpun untuk menciptakan penampilan yang lebih tebal. Jika kamu melihat bunga muncul dari tanaman talas, potonglah segera karena menandakan bahwa ia sedang dormansi. Tingkatkan jumlah waktu kamu menyiram, tetapi tanpa membuat air tergenang di dalam pot.