Daftar Isi
Apakah kamu seorang kolektor tanaman atau pecinta tanaman hias? Memang benar, setiap orang pasti memiliki minat atau selera masing-masing, termasuk tanaman. Banyak orang menyukai tanaman hias. Meski hanya sekedar hiburan, ternyata juga bisa mempercantik sudut-sudut ruang atau halaman rumah kamu. Penting untuk mempelajari cara merawat tanaman hias sebelum memutuskan untuk menempatkannya di kebun kamu.
Banyak teman kita yang harus merawat tanaman di rumah. Memastikan bahwa tanaman dirawat di rumah dapat membantu kamu merasa lebih rileks. Perawatan tanaman membutuhkan kesabaran dan perhatian untuk memastikan tanaman kamu tumbuh subur.
Kegiatan berkebun memang menyenangkan, apalagi jika dimulai dari awal, khususnya mencari bibit. Sebagai contoh, kamu mulai mencari bibit pohon atau tanaman lain yang ingin kamu tanam di rumah. Setelah itu, ikuti urutan langkah-langkah tambahan yang dimulai dengan membuat media tanam dan kemudian menyiapkan area. Langkah selanjutnya adalah menanam dan merawat tanaman agar tumbuh tinggi dan mempercantik tampilan taman. Ada beberapa cara merawat tanaman baik outdoor maupun indoor yang harus dilakukan. Jika tanaman kamu berupa sayuran seperti cabai atau selada, kamu tidak perlu membelinya dari pasar.
Ada beragam tanaman hias yang bisa dipetik dengan berbagai teknik perawatan khusus. Tak perlu repot merawat tanaman hias pun tak masalah Jika Grameds penggemar tanaman. Namun, kamu harus ingat bahwa cinta saja tidak cukup untuk merawat tanaman hias.
Masih perlu mengetahui dan mengetahui cara merawat tanaman hias yang benar dan efektif agar tumbuh subur dan terlihat lebih menarik. Berikut beberapa saran tentang cara merawat tanaman hias yang bisa kamu ikuti:
1. Perhatikan Kecukupan Air
Dalam hal penyiraman tanaman, mereka membutuhkan penyiraman dua kali sehari, siang dan sore hari. Cara terbaik untuk merawat tanaman adalah dengan penyiraman yang harus dilakukan secara merata dan dengan jumlah air yang tepat. Berhati-hatilah saat menyiram dan jangan membuat genangan air yang mengalir di dalam pot untuk tanaman kamu.
2. Perhatikan Jadwal Pemupukan
Seperti semua makhluk hidup, tanaman juga harus makan atau menerima pupuk. Ada enam unsur hara esensial yang harus diperhatikan mengenai cara merawat tanaman, antara lain nitrogen dan fosfor. Mereka juga memiliki kalium dan belerang, magnesium, dan kalsium. Masing-masing adalah nutrisi yang berbeda dengan peran dan kegunaannya sendiri saat memupuk tanaman.
Untuk melakukan ini, pemahaman tentang pemupukan yang benar diperlukan untuk memastikan bahwa tanaman tumbuh subur. Gunakan pupuk organik sesuai dengan jenis tanaman dan hindari pupuk dengan komponen kimia.
3. Pantau Kelembaban Udara
Secara umum, tanaman di rumah lebih menyukai kelembaban antara 40 dan 60% lebih dari kelembaban rata-rata di rumah. Jadi, sangat penting untuk meningkatkan tingkat kelembaban di pabrik kamu dengan pelembab udara. Selain bermanfaat bagi tanaman, pelembab udara juga bagus untuk kesehatan kamu. anggota keluarga.
4. Pastikan kamu mendapatkan cukup sinar matahari alami.
Untuk berkembang dalam jangka panjang, cara terbaik untuk merawat tanaman adalah memastikan mereka menerima sinar matahari yang cukup. Mengacu pada artikel Gerbang SF, ada tanaman yang membutuhkan sinar matahari lebih banyak. Namun, ada juga varietas tanaman yang akan tumbuh subur meski mendapat lebih sedikit sinar matahari.
Meskipun semua tanaman membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis, tidak semua spesies membutuhkan jumlah cahaya yang sama setiap hari. Persyaratan spesies tanaman untuk cahaya berbeda. Beberapa spesies membutuhkan sinar matahari penuh, sedangkan beberapa tumbuh subur di bawah sinar matahari parsial atau di tempat teduh.
Ada banyak jenis tanaman yang tidak bisa mendapatkan banyak sinar matahari langsung karena mereka mungkin menderita kekurangan karbon dioksida dan air, sehingga pertumbuhannya melambat.
5. Memilih Media Tanam yang Tepat
Ada beberapa tanaman yang sangat baik bila ditempatkan di dalam tanah, namun ada beberapa yang tidak berfungsi di dalam tanah. Untuk menghindarinya, sebelum membeli jenis tanaman apapun pastikan untuk berkonsultasi dengan ahlinya mengenai media tanam yang sesuai. Ada kemungkinan tanaman yang kamu cari lebih cocok menggunakan sekam sebagai pengganti tanah.
6. Ketahui Jenis Tanaman yang Tepat untuk kamu
Jika kamu terlibat dalam rutinitas sehari-hari Sebaiknya pilih tanaman yang tidak memerlukan perhatian terus-menerus. Ada kemungkinan tanaman akan cepat mati karena kamu tidak menyiraminya atau memberinya sinar matahari. Sementara itu, jika kamu seorang penggiat atau kolektor tanaman, silakan pilih jenis tanaman yang kamu sukai.
7. Bebas Debu dan Hama
Proses fotosintesis pada tumbuhan terhambat oleh debu dan serangga yang jatuh pada tumbuhan. Jika hal ini terjadi maka tanaman akan mulai mati dan mati. Jadi, disarankan untuk membersihkan tanaman secara teratur dari tanaman kamu setidaknya setiap minggu.
8. Ganti Pot Tanaman
Dalam perjalanan pertumbuhan positif, tanaman kamu akan berkembang dalam ukuran dan ukuran. Hal ini menandakan bahwa sudah saatnya mengeluarkan pot untuk memastikan proses tumbuh akan terus berjalan dengan lancar. Hal ini juga diperlukan ketika pot tampak dalam keadaan tidak mampu mempertahankan kadar air dalam media tanam.
9. Tanaman mati dan sekarat dipotong
Ada satu hal yang tidak sering dibicarakan dengan orang-orang yang baru memulai perjalanannya. Jika kamu melihat ada bagian tanaman yang rusak, keluarkan dari bagian yang rusak untuk memastikan tanaman yang sehat tidak cepat layu, Bela. Alasannya adalah bagian tanaman yang rusak dapat menyebarkan kerusakan ke bagian tanaman yang hidup. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera memotong bagian yang rusak agar tidak mengganggu kondisi tanaman.
10. Hati-hati dengan pupuk kimia
Cara lain untuk membantu tanaman kamu berkembang adalah dengan menggunakan metode alami. Jangan menggunakan pupuk kimia seperti belaKamu dapat menggunakan sisa pupuk organik atau kompos sebagai campuran unsur hara makro, atau pupuk daur ulang agar tidak mati.
11. Memberikan nutrisi penting bagi tanaman
Ada banyak nutrisi penting yang diperlukan untuk tanaman. Mereka termasuk kalium, nitrogen, fosfor serta belerang, magnesium dan kalsium. Sebagian besar jumlah nutrisi terkandung di dalam tanah. Namun, seiring waktu nutrisi akan dihilangkan. Dengan demikian, kamu dapat memasok nutrisi ini secara terpisah atau dengan mengambil langkah-langkah nyata, seperti mengisi kembali tanah.